TEMPO.CO, Palembang - Ribuan umat Buddha dari sepuluh kota besar di Indonesia bakal menggelar Kirab Budaya Garuda Srioeidjaja di Palembang pada 21 Desember mendatang.
Panitia pelaksana, Hermanto Wijaya, mengatakan kirab akan diikuti oleh umat Buddha atau Buddhis dari Bali, Semarang, Kudus, Bogor, Bojonegoro, Cirebon, Jakarta, Gorontalo, Lampung, dan Palembang. Dalam perhelatan itu juga akan digelar ragam ritual budaya dan agama dari masing-masing daerah di Nusantara. (Baca: Kirab Budaya Jokowi, Dilarang Bawa Bendera)
"Kami umat Buddha tidak ingin berpangku tangan dalam melestarikan budaya leluhur, kirab ini salah usaha kami mempertahankannya," kata Hermanto Wijaya, Rabu, 22 Oktober 2014. Menurutnya, kegiatan ini merupakan acara tahunan yang digelar untuk menyatukan harmonisasi baik sesama manusia maupun dengan lingkungan alam sekitar. Apalagi Nusantara, kata Hermanto, dikenal memiliki banyak tradisi dan budaya, termasuk dalam hal melaksanakan kegiatan kirab baik di darat maupun di laut.
"Atas dasar pemikiran inilah, kami tergerak membangkitkan kejayaan Sriwijaya kembali sebagai kerajaan maritim yang tangguh mempersatukan seluruh Nusantara," ujar Hermanto Wijaya. (Baca juga: Kirab dan Barongsai Meriahkan Haul Gus Dur)
Mengusung tema budaya Garuda Srioeidjaja Palembang melestarikan budaya Nusantara dan Bhinneka Tunggal Ika, Kirab diharapkan dapat menciptakan rasa kesatuan dan toleransi antarumat beragama di Nusantara. Sebagai tuan rumah, Hermanto meyakini, budaya asli Palembang dan Sumatera Selatan akan kembali terangkat hingga ke mancanegara. dari sesama umat beragama dan kepercayaan.
Farhat Syukri, Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Selatan, menegaskan kirab budaya warga Buddha tersebut merupakan salah satu agenda pemerintah daerah untuk memperkenalkan budaya dan tradisi dengan nuasa agamis. Farhat memastikan dalam even tersebut bakal diperkuat oleh tim dari pemerintah daerah sebagai fasilitator. "Budaya kita memang sangat beragam tetapi kita tetap dapat bersatu," kata Farhat.
Berdasarkan pertemuan dengan panitia acara, menurut Farhat, Kirab Budaya Garuda Srioeidjaja akan dipusatkan di plaza Benteng Kuto Besak, Palembang. BKB menjadi salah satu ikon Kota Palembang, lokasi persis di tepian Sungai Musi dan bersebelahan dengan Jembatan Ampera. Sehingga Farhat optimistis gelaran budaya dan tradisi ini akan menyedot ribuan pasang mata dari seluruh Nusantara. "Agenda penunjang lainnya akan kami masukkan di sana nanti."
PARLIZA HENDRAWAN
Baca juga:
ManCity Ditahan Imbang CSKA Moscow, Kompany Kecewa
Jurnalis AS Ini Dinyatakan Bebas dari Ebola
Indonesia Terpilih Lagi Jadi Anggota Dewan HAM PBB
Hari Ini, Ahok Gelar Acara Pelepasan Jokowi