Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lestarikan Budaya, Buddhis Kirab Srioeidjaja

Editor

Budi Riza

image-gnews
Gunungan ayam goreng khas Kalasan dalam kirab budaya di Kalasan, Sleman. TEMPO/Muh Syaifullah
Gunungan ayam goreng khas Kalasan dalam kirab budaya di Kalasan, Sleman. TEMPO/Muh Syaifullah
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Ribuan umat Buddha dari sepuluh kota besar di Indonesia bakal menggelar Kirab Budaya Garuda Srioeidjaja di Palembang pada 21 Desember mendatang.

Panitia pelaksana, Hermanto Wijaya, mengatakan kirab akan diikuti oleh umat Buddha atau Buddhis dari Bali, Semarang, Kudus, Bogor, Bojonegoro, Cirebon, Jakarta, Gorontalo, Lampung, dan Palembang. Dalam perhelatan itu juga akan digelar ragam ritual budaya dan agama dari masing-masing daerah di Nusantara. (Baca: Kirab Budaya Jokowi, Dilarang Bawa Bendera)

"Kami umat Buddha tidak ingin berpangku tangan dalam melestarikan budaya leluhur, kirab ini salah usaha kami mempertahankannya," kata Hermanto Wijaya, Rabu, 22 Oktober 2014. Menurutnya, kegiatan ini merupakan acara tahunan yang digelar untuk menyatukan harmonisasi baik sesama manusia maupun dengan lingkungan alam sekitar. Apalagi Nusantara, kata Hermanto, dikenal memiliki banyak tradisi dan budaya, termasuk dalam hal melaksanakan kegiatan kirab baik di darat maupun di laut.

"Atas dasar pemikiran inilah, kami tergerak membangkitkan kejayaan Sriwijaya kembali sebagai kerajaan maritim yang tangguh mempersatukan seluruh Nusantara," ujar Hermanto Wijaya. (Baca juga: Kirab dan Barongsai Meriahkan Haul Gus Dur)

Mengusung tema budaya Garuda Srioeidjaja Palembang melestarikan budaya Nusantara dan Bhinneka Tunggal Ika, Kirab diharapkan dapat menciptakan rasa kesatuan dan toleransi antarumat beragama di Nusantara. Sebagai tuan rumah, Hermanto meyakini, budaya asli Palembang dan Sumatera Selatan akan kembali terangkat hingga ke mancanegara. dari sesama umat beragama dan kepercayaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Farhat Syukri, Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Selatan, menegaskan kirab budaya warga Buddha tersebut merupakan salah satu agenda pemerintah daerah untuk memperkenalkan budaya dan tradisi dengan nuasa agamis. Farhat memastikan dalam even tersebut bakal diperkuat oleh tim dari pemerintah daerah sebagai fasilitator. "Budaya kita memang sangat beragam tetapi kita tetap dapat bersatu," kata Farhat.

Berdasarkan pertemuan dengan panitia acara, menurut Farhat, Kirab Budaya Garuda Srioeidjaja akan dipusatkan di plaza Benteng Kuto Besak, Palembang. BKB menjadi salah satu ikon Kota Palembang, lokasi persis di tepian Sungai Musi dan bersebelahan dengan Jembatan Ampera. Sehingga Farhat optimistis gelaran budaya dan tradisi ini akan menyedot ribuan pasang mata dari seluruh Nusantara. "Agenda penunjang lainnya akan kami masukkan di sana nanti."

PARLIZA HENDRAWAN

Baca juga:
ManCity Ditahan Imbang CSKA Moscow, Kompany Kecewa
Jurnalis AS Ini Dinyatakan Bebas dari Ebola
Indonesia Terpilih Lagi Jadi Anggota Dewan HAM PBB
Hari Ini, Ahok Gelar Acara Pelepasan Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Meriahnya Malam Takbiran di Kota Batam, Ada Pawai Kendaraan Hias

8 hari lalu

Salah satu mobil hias peserta pawai takbiran Idul Fitri Pemko Batam 1445 Hijriah, Selasa, 9 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Meriahnya Malam Takbiran di Kota Batam, Ada Pawai Kendaraan Hias

Kendaraan hias yang dibuat para peserta pawai Kota Batam berbagai macam bentuk, mulai dari bentuk tanjak Melayu, masjid, hingga kapal.


Ini Jadwal Pawai Ogoh-Ogoh 2024 di Bali dan Rutenya

40 hari lalu

Peserta mengarak Ogoh-ogoh saat kirab budaya Moro Borobudur 2023 di Borobudur, Magelang, Jateng, Jumat 8 September 2023. Moro Borobudur yang bermakna datang ke Borobudur merupakan event seni budaya, pameran UMKM dan ajang industri kreatif bagi pelaku wisata guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan Borobudur. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Ini Jadwal Pawai Ogoh-Ogoh 2024 di Bali dan Rutenya

Pawai ogoh-ogoh adalah salah satu rangkaian acara sebelum merayakan hari raya Nyepi yang penuh makna. Ini jadwal pawai ogoh-ogoh dan rutenya.


UGM Bersiap Gelar Nitilaku 2023, Usung Tema Kenduri Kebangsaan

14 Desember 2023

Nitilaku 2023 oleh Kagama. Dok. Istimewa
UGM Bersiap Gelar Nitilaku 2023, Usung Tema Kenduri Kebangsaan

Pada 11 tahun silam, Nitilaku diiisi pawai budaya para alumni UGM dari Siti Hinggil Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat menuju UGM di Bulaksumur.


Gibran Kenakan Kostum Juru Parkir Saat Pawai Pembangunan Solo

19 Agustus 2023

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (tengah) mengenakan kostum juru parkir saat mengikuti Pawai Pembangunan dalam rangkaian acara peringatan HUT ke-78 Tahun Kemerdekaan RI di Kota Solo, Jumat, 18 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Kenakan Kostum Juru Parkir Saat Pawai Pembangunan Solo

Gibran dan Jan Ethes mengikuti jalannya pawai dengan menaiki kendaraan taktis (rantis).


Menjelang Pawai Tahunan, Kelompok Lingkungan Suarakan Tuntutan Bebas Plastik

28 Juli 2023

Aktvis lingkungan membawa poster dari sampah plastik saat pawai bebas plastik pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Sudirman, Jakarta, Ahad, 24 Juli 2022.  Pawai yang diinisiasi oleh sejumlah organisasi lingkungan tersebut merupakan salah satu bentuk kampanye menyadarkan masyarakat dan produsen kemasan saset agar tidak menggunakan plastik sekali pakai karena sulit diurai. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menjelang Pawai Tahunan, Kelompok Lingkungan Suarakan Tuntutan Bebas Plastik

Pawai Bebas Plastik 2023 akan diadakan pada Minggu, 30 Juli mendatang.


50 Orang Ditangkap Buntut Pawai Pride LGBT di Istanbul

26 Juni 2023

Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno
50 Orang Ditangkap Buntut Pawai Pride LGBT di Istanbul

Polisi Turki menahan sedikitnya 50 orang setelah komunitas LGBT Istanbul mengadakan pawai Pride.


Cara Yogyakarta Angkat Sejarah Kotagede yang Jadi Ibu Kota Pertama Mataram Islam

29 Mei 2023

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Pemkot Yogyakarta
Cara Yogyakarta Angkat Sejarah Kotagede yang Jadi Ibu Kota Pertama Mataram Islam

Peserta pawai Alegoris itu berasal dari 12 sanggar seni di Kota Yogyakarta bagian selatan.


Pawai SEA Games Kemenpora Dikritik Mantan Atlet, Yayuk Basuki: Ada Perlakuan Khusus Timnas U-22

20 Mei 2023

Suasana konvoi timnas U-22 usai berhasil meraih medali emas SEA Games 2023, di Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023. Konvoi dimulai Kemenpora menuju bundaran Hotel Indonesia dan berakhir di Gate VIP Patung Panahan Senayan, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pawai SEA Games Kemenpora Dikritik Mantan Atlet, Yayuk Basuki: Ada Perlakuan Khusus Timnas U-22

Yayuk Basuki menilai yang perlu dipahami dalam event pawai seperti itu adalah perlakuan sama pada seluruh atlet bukan saja Timnas U-22.


Cara Izin Arak-arakan dan Kegiatan Keramaian Lain, Begini Aturannya

19 Mei 2023

Cara Izin Arak-arakan dan Kegiatan Keramaian Lain, Begini Aturannya

Cara izin arak-arakan atau pawai di jalan raya sesuai peraturan Polri, untuk kegiatan keramaian biasa, dengan kembang api, hingga demo.


Pawai LGBTQ Menuntut Jepang Akui Pernikahan Sesama Jenis

24 April 2023

Pasangan lesbian Jenny dan Narumi saat berada di rumah orang tua Jenny di Tokyo, Jepang, 19 Maret 2021. Keputusan ini secara simbolis memberi kemenangan besar bagi kelompok LGBT di Jepang. REUTERS/Akira Tomoshige
Pawai LGBTQ Menuntut Jepang Akui Pernikahan Sesama Jenis

Jepang dituntut agar mengikut jejak negara-negara maju lainnya yang mau mengakui pernikahan sesama jenis secara legal.