Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kandidat Mendagri, Ini Rekam Jejak Teras Narang  

image-gnews
Agustin Teras Narang. TEMPO/ Santirta
Agustin Teras Narang. TEMPO/ Santirta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang disebut-sebut bakal menjadi kandidat kuat Menteri Dalam Negeri dalam kabinet baru yang akan diumumkan Presiden Joko Widodo hari ini, Rabu, 22 Oktober 2014. Namun, dari catatan Tempo, Teras termasuk pejabat yang memiliki rapor merah.

Gubernur Kalimantan Tengah yang juga politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini disebut menerima setoran Rp 2,1 miliar dari perusahaan tambang PT Kapuas Prima Coal. Teras juga menerima empat cek dari PT Sampit senilai Rp 2 miliar. Dicurigai, Teras menerima setoran untuk mempermudah para pengusaha beroperasi di wilayahnya. (Baca: Gubernur Teras Narang Janji Tolak Bantuan Pengusaha Perusak Lingkungan)

Nama Teras sudah melalui berbagai proses seleksi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. Rekening dan catatan hartanya bahkan sudah diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan sebagai syarat verifikasi calon menteri.

Teras yang lahir pada 12 Oktober 1955 ini memulai kariernya di bidang politik segera setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia pada periode 1974-1979. Teras merupakan aktivis kala itu. Ia tercatat sebagai anggota aktif dari Lembaga Bantuan Hukum Indonesia dan Perhimpunan Sarjana Hukum Indonesia (PERSAHI).

Baru pada tahun 1988, Teras memasuki dunia politik praktis. Ia memutuskan bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Teras akhirnya terpilih menjadi anggota dewan, bergabung dengan rekan-rekannya di Fraksi PDIP. (Baca: Polri Telusuri Rekening Mencurigakan Pejabat Daerah)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, Teras mengadu nasib kembali di daerah. Ia berhasil terpilih menjadi Gubernur Kalimantan Tengah menggantikan Sodjuangan Situmorang.

Di samping catatan hitamnya dalam kasus korupsi, Teras pernah mendapatkan beberapa penghargaan. Antara lain, Penghargaan Meretas Kemiskinan (2008), Lencana Melati Award (2006), Penghargaan Anti-Korupsi (2007), Wredatama Nugraha Utama Award (2008), dan Penghargaan Gubernur Prospektif (2009).

FEBRIANA FIRDAUS

Baca juga:
Pilih Menteri, Gerindra Kritik Jokowi Libatkan KPK
Ucapan Maimun Zubair yang Bikin PPP ke Jokowi
JK Coret Calon Menteri Bertanda Merah dari KPK 
Ketemu Kalla, Prabowo Minta Maaf Soal Pilpres

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

SBY 75 Tahun, Berikut Jenjang Karier Militer Sebelum ke Dunia Politik

11 hari lalu

Ani Yudhoyono menemani sang suami, SBY dalam seremoni wisuda Purnawira PATI TNI AD di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, 11 November 2000. Melalui rekaman video pada Rabu, 13 Februari 2019, SBY menyampaikan istri mengidap kanker darah dan harus menjalani perawatan yang intensif di National University Hospital Singapura. dok.TEMPO
SBY 75 Tahun, Berikut Jenjang Karier Militer Sebelum ke Dunia Politik

SBY hari ini berulang tahun ke-75 memiliki jejak karier yang terbilang moncer di militer sebelum terjun ke politik praktis.


75 Tahun SBY, Berikut Karier Politik Susilo Bambang Yudhoyono

11 hari lalu

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdoa saat acara pelepasan Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia di Istana Negara, Jakarta (13/5). TEMPO/Subekti.
75 Tahun SBY, Berikut Karier Politik Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono hari ini berulang tahun ke-75. Berikut catatan politik SBY.


23 Tahun Partai Demokrat, Pembuka Jalan SBY Jadi Presiden RI

11 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan pemaparan dalam Penataran Pimpinan dan Kader Partai Demokrat di Bogor, Jawa Barat, 28 Maret 2016. Penataran pimpinan dan kader utama Partai Demokrat ini dihadiri pejabat utama DPP Partai Demokrat, Fraksi Demokrat, DPR RI, dan pimpinan 34 DPD se-Indonesia. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
23 Tahun Partai Demokrat, Pembuka Jalan SBY Jadi Presiden RI

Pada 9 September 2001, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY resmi mendirikan Partai Demokrat untuk membuka jalan SBY dalam pencalonan Presiden atau Capres 2004.


Program Kerja Presiden Era Reformasi dari BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, dan Astacita Prabowo

15 hari lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Program Kerja Presiden Era Reformasi dari BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, dan Astacita Prabowo

Berikut program kerja Presiden RI era reformasi sejak BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, hingga Astacita Prabowo, Apa perbedaannya?


Presiden RI Resmikan RSHS Bandung, ADHI: Wujud Komitmen Kualitas Infrastruktur Bangunan

16 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (tengah) meresmikan  Gedung Pelayanan Ibu dan Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, pada Kamis 29 Agustus 2024. Acara dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama RSHS Rachim Dinata Marsidi, Direktur Operasi ADHI Suko Widigdo, dan Direktur Utama PP Novel Arsyad. Dok. Adhi Karya
Presiden RI Resmikan RSHS Bandung, ADHI: Wujud Komitmen Kualitas Infrastruktur Bangunan

Gedung baru milik Kementerian Kesehatan ini memiliki 8 lantai dengan total 490 tempat tidur dan berbagai fasilitas medis modern dengan teknologi baru untuk pelayanan ibu dan anak.


Dosa-Dosa Jokowi Selama Jabat Presiden RI 2 Periode

52 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengawali kegiatan kunjungan hari kedua di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan meninjau langsung kawasan Istana Kepresidenan, pada Senin pagi, 29 Juli 2024. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Dosa-Dosa Jokowi Selama Jabat Presiden RI 2 Periode

Jokowi secara perlahan menghancurkan demokrasi melalui 18 dosa yang dibuat selama 10 tahun berkuasa.


Peran BJ Habibie di Masa Pemerintahannya: Kebebasan Pers, Reformasi Hukum, hingga Pelepasan Timor Timur

25 Juni 2024

BJ Habibie. TEMPO/Aditia Noviansyan
Peran BJ Habibie di Masa Pemerintahannya: Kebebasan Pers, Reformasi Hukum, hingga Pelepasan Timor Timur

Selama menjabat sebagai Presiden RI, BJ Habibie memberikan ruang yang luas untuk HAM dan demokrasi, kebebasan pers dan kebebasan berpendapat.


Mengenang BJ Habibie: Perjalanan Politik Presiden RI ke-3 dan Demokrasi Indonesia

25 Juni 2024

BJ Habibie. TEMPO/Aditia Noviansyan
Mengenang BJ Habibie: Perjalanan Politik Presiden RI ke-3 dan Demokrasi Indonesia

BJ Habibie, dengan visinya dalam bidang teknologi dan kontribusinya dalam dunia politik, diingat sebagai salah satu tokoh dalam demokrasi Indonesia.


Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

30 Maret 2024

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.


Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Titiek Soeharto. TEMPO/Nickmatulhuda
Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.