TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan yakin pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, akan berjalan lancar tanpa ada yang menghalangi. Bahkan, kata Zulkifli, semua ketua umum partai politik akan hadir, termasuk pesaing Jokowi di pemilihan presiden 2014, Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
"Pak Prabowo memang ke luar negeri, Minggu malam sudah kembali," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Sabtu, 18 Oktober 2014. Zulkifli juga menuturkan bahwa Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tanjung dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais juga akan datang. (Baca: Jokowi-Prabowo Bertemu, Ahok: Bagus, Bagus...)
Zulkifli mengatakan persiapan pelantikan presiden Indonesia ketujuh itu sudah 99 persen dan tinggal teknis-teknis kecil yang perlu diperbaiki. Menurut Zulkifli, Jokowi dan JK tak mempunyai permintaan khusus di acara pelantikan tersebut.
"Hanya meminta ajudan sebaiknya tak menghalangi pergerakan presiden," kata Zulkifli. Selepas hari ini beres, menurut Zulkifli, Ahad besok tinggal geladi bersih untuk memantapkan proses pelantikan.
Latihan pelantikan Jokowi-JK hari ini digelar kembali setelah Jumat kemarin, 17 Oktober 2014, dilaksanakan tanpa dihadiri presiden dan wakil presiden terpilih. Geladi resik akan dilakukan besok Ahad, 19 Oktober 2014. (Baca: Jelang Pelantikan, Jokowi Mulai Latihan di MPR)
Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan dirinya besok tetap datang di geladi resik. Alasannya, biar dia ingat dan tak keliru dengan prosesi pelantikan. Jokowi juga merasa perlu mengulang-ulang latihan agar terus ingat. Ketika ditanya ihwal kesulitan selama latihan, Jokowi mengatakan, "Tidak ada yang sulit."
Meski begitu, Jokowi mengaku perlu belajar ke Jusuf Kalla yang pernah menjalani pelantikan pada 2004 saat menjadi wakil presiden di zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kalla pun langsung menanggapi dan menyatakan bahwa proses itu sudah sepuluh tahun yang lalu sehingga perlu diingat lagi. Apalagi, kata Kalla, ada yang berbeda dengan 2004 lalu. (Baca: Polisi Terbitkan Izin Pesta Pelantikan Jokowi)
"Sepuluh tahun lalu, saya duduk sendiri karena Pak Hamzah Haz (mantan Wakil Presiden) saat itu tak hadir," kata Kalla. Tahun ini, Kalla akan didampingi Boediono yang posisinya sebagai wakil presiden akan digantikan Kalla.
SUNDARI
Terpopuler
Diberi Hormat Prabowo, Mengapa Jokowi Membungkuk?
Jokowi Sambangi Prabowo, Rupiah Melesat 120 Poin
Prabowo: Jokowi Seorang Patriot
Jokowi Janji Perbolehkan Rakyat Masuk Istana