Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Marty Natalegawa Dihukum Menyemir Sepatu  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. TEMPO/Tony Hartawan
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengisahkan masa sekolahnya di Inggris yang sangat keras. Marty masih berusia 11 tahun saat menempuh pendidikan sekolah menengah pertama di Inggris.

"Itu sekolah asrama laki-laki semua. Jadi sangat disiplin," kata Marty saat ditemui Tempo di kantornya, Kamis, 16 Oktober 2014. "Kamar tidurnya seperti bangsal rumah sakit." (Baca juga: Marty Saya Mulai Berkemas)

Para siswa yang melanggar aturan akan dihukum dengan keras, bahkan hingga pukulan. Tak terkecuali Marty. Dia juga pernah dihukum menyemir sepatu seniornya selama beberapa pekan. Bukan hanya sepasang, tetapi puluhan pasang sepatu milik senior satu asrama.

Hal itu terjadi lantaran Marty kedapatan menyemir tidak dengan sikat, melainkan dengan semir cair. "Akibatnya, saya setiap hari bangun jam 2 pagi hanya untuk menyemir sepatu," kata mantan juru bicara Kementerian Luar Negeri RI itu.

"Saya menyemir itu sambil merenungkan kehidupan," kata Marty sambil tertawa. Dalam kesempatan terpisah, Marty pernah menyatakan hukuman itu membuatnya menjadi suka menyemir sepatu hingga mengkilat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam beberapa hari lagi, Marty akan melepaskan jabatannya sebagai menteri di Kabinet Indonesia Bersatu. Pada sisa waktu tersebut, Marty akan melakukan konsolidasi di dalam Kementerian.

NATALIA SANTI

Berita Lainnya:
Jokowi Jadi Cover Majalah Time  
Siapa Andika Perkasa, Komandan Paspampres Jokowi?  
Jokowi Hapus Pos Wamen, Ini Respons Denny Indrayana
Belasan Kepala Negara Akan Sambut Jokowi di Istana
Kunjungi Mal Mewah, Menteri Lutfi Curhat Soal Gaji

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Marty: Indonesia Harus Jadi Pemberi Solusi Konflik  

3 November 2016

Pisah sambut menteri luar negeri RI dari Marty Natalegawa ke Retno LP Marsudi, di gedung Pancasila, Jakarta, 27 Oktober 2014. Rudi.ditinfomed/kemluRI
Marty: Indonesia Harus Jadi Pemberi Solusi Konflik  

"Menjadi elder brother, saudara tua, justru akan dihormati negara lain."


Mantan Menlu Marty Natalegawa: Asia Timur Perlu Keseimbangan  

10 November 2015

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Dr. Raden Mohammad Marty Muliana Natalegawa, M.Phil, B.Sc. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Mantan Menlu Marty Natalegawa: Asia Timur Perlu Keseimbangan  

Menurut Marty Natalegawa, Laut Cina Selatan dan Laut Cina Timur merupakan salah satu sumber konflik di Asia Timur.


Marty: Kepemimpinan RI Penting untuk Persatuan ASEAN  

4 November 2015

Menteri Luar Negari Marty Natalegawa. Tempo/Tony Hartawan
Marty: Kepemimpinan RI Penting untuk Persatuan ASEAN  

Menurut Marty, persatuan ASEAN adalah hal yang mutlak bagi perdamaian dan stabilitas kawasan.


Soal Rohingya, Ini Kata Marty Natalegawa  

17 Mei 2015

Marty Natalegawa. TEMPO/Natalia Santi
Soal Rohingya, Ini Kata Marty Natalegawa  

Mantan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan negara-negara kawasan Asia Tenggara harus mampu menampilkan dirinya sebagai bagian dari solusi.


Marty Natalegawa Pernah Jadi Loper di Australia  

17 Oktober 2014

Menteri Luar Negeri Marty M Natalegawa. TEMPO/Subekti.
Marty Natalegawa Pernah Jadi Loper di Australia  

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengisahkan kehidupan


keras yang dirasakannya saat menuntut ilmu di Australia.


Cara Marty Natalegawa Agar Fasih Bahasa Inggris  

17 Oktober 2014

Menteri Luar Negari Marty Natalegawa. Tempo/Tony Hartawan
Cara Marty Natalegawa Agar Fasih Bahasa Inggris  

Waktu pertama kali ke Inggris, Marty Natalegawa tidak bisa mengucapkan kalimat bahasa Inggris.


Marty: Saya Mulai Berkemas  

16 Oktober 2014

Istri Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, Sranya Bamrungphong merapihkan rambut suaminya saat ikuti prosesi foto bersama Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono beserta jajaran kabinet Indonesia Bersatu Jilid II di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 16 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
Marty: Saya Mulai Berkemas  

Marty lega sudah menuntaskan masa tugasnya.


'Tak Ada Campur Tangan Luar Negeri di RUU Pilkada'  

28 September 2014

Menteri Luar Negari Marty Natalegawa. Tempo/Tony Hartawan
'Tak Ada Campur Tangan Luar Negeri di RUU Pilkada'  

Menteri Marty mengatakan, sikap Presiden SBY tentang RUU Pilkada sudah jelas dan lugas.


Gerakan Nonblok Didesak Boikot Produk Israel

28 September 2014

Sejumlah anak-anak Palestina bermain di depan Sekolah PBB di  Gaza setelah rumah mereka hancur akibat serangan Israel (3/9). Membangun kembali Gaza membutuhkan waktu bertahun-tahun dan pejabat Palestina mengatakan bisa memakan biaya lebih dari 6 miliar USD. AP/Khalil Hamra
Gerakan Nonblok Didesak Boikot Produk Israel

GNB diminta berhenti beretorika.


RI Jajaki Kerja Sama Ekonomi dengan Tiga Negara  

26 September 2014

Menteri Luar Negari Marty Natalegawa. Tempo/Tony Hartawan
RI Jajaki Kerja Sama Ekonomi dengan Tiga Negara  

"Dengan Georgia, selama 1,5 tahun ini, terutama enam bulan terakhir, hubungan perdagangan Indonesia naik 40 persen."