TEMPO.CO, Tegal - Panasnya suhu politik di Dewan Perwakilan Rakyat antara Koalisi Merah Putih dengan Koalisi Indonesia Hebat tidak menular ke daerah. Di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tegal, partai koalisi pro Jokowi dan pro Prabowo berjalan berdampingan.
“Pertarungan di pusat tidak berimbas apa pun di daerah. Suasana tetap kondusif,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Tegal dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Anshori Faqih, Senin, 13 Oktober 2014.
Tiga pimpinan DPRD Kota Tegal dilantik pada 29 September lalu. Pertama, Edy Suripno dari Fraksi Partai Perjuangan Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai ketua. Anshori dan Wasmad Edi Susilo dilantik sebagai wakil ketua. Wasmad berasal dari Fraksi Partai Golkar. (Baca juga: Pertarungan Pro Prabowo dan Jokowi di DPRD Jakarta)
Anshori mengatakan pembagian tiga kursi ketua komisi dan tiga alat kelengkapan DPRD Kota Tegal antara koalisi pro Jokowi dan Prabowo juga berlangsung mulus meski didominasi dari Fraksi PDIP sebagai pemenang dalam pemilu legislatif.
Di Kota Pekalongan, koalisi pro Jokowi juga mengaku tahu diri karena mereka berada di basis massa Partai Golkar. “Tapi juga tidak ada masalah di sini meski Jakarta masih pada ribut-ribut,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekalongan dari PDIP, Ismet Inonue.
Dalam pemilu legislatif, Partai Golkar Kota Pekalongan meraih sembilan dari 30 kursi di DPRD setempat. Walhasil, Ketua DPRD Kota Pekalongan dijabat Balqis Diab dari Partai Golkar sekaligus istri dari Wali Kota Pekalongan, Basyir Ahmad.
DINDA LEO LISTY
Berita lain:
Zuckerberg Senang, Facebook Tembus Perkampungan
Bekasi Dibully,Pengamat: Pemerintah Perhatikan
Penganiayaan Siswa SD Bukittinggi, Sekolah Lalai