TEMPO.CO , Jakarta - Sebelum dilantik menjadi presiden RI periode 2014-2019, Joko Widodo tampaknya menjadi magnet bagi dunia internasional. Senin besok, 13 Oktober, Jokowi dijadwalkan menerima pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Pemilik bisnis media sosial terbesar di dunia ini juga akan bertemu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Pangestu. (Berita lain: JK: Pelantikan Jokowi-JK Diawasi Dunia)
Sebelum bertemu Mark, Jokowi pernah ditemui oleh beberapa pimpinan bisnis dan politik dunia, di antaranya adalah:
1. Petinggi Twitter, Peter Greenberger
Direktur Strategi Politik Global Twitter Peter Greenberger menemui Jokowi saat mengunjungi Indonesia, 4 Juni 2014. Jokowi dan Peter berdiskusi tentang peristiwa politik yang memanfaatkan Twitter sebagai wadah kampanye. Pertemuan kedua tokoh ini mendapat respon relawan Jokowi yang aktif di Twitter. Jokowi mengatakan Twitter salah satu kanal media sosial yang penting dalam proses demokrasi, untuk menjaga kebebasan berpendapat termasuk kritik terhadap pemerintah.
2. Direktur Foxconn, Terry Gou
Awal tahun lalu, Foxconn datang ke Balai Kota DKI Jakarta untuk membicarakan rencana bisnis di kota metropolitan. Direktur Foxconn Technology Group, Terry Gou memutuskan membangun pabrik di Jakarta karena terkesan dengan kemampuan eksekusi Jokowi. Hal itu terbukti, Pemerintah DKI Jakarta mengirimkan tim dari Kawasan Berikat Nusantara ke markas Foxconn di Taipei.
3. Duta Besar Cina, Korea Selatan, dan negera tetangga.
Duta Besar Cina, Liu Jianchao, sempat bertemu Jokowi tahun lalu untuk membicarakan kerjasama transportasi. Cina, kata Jokowi, ingin masuk ke dalam proyek yang dikerjakan DKI Jakarta seperti pengadaan bus, MRT, dan monorail. Duta Besar Korea Selatan, Kim Yeong Seon setidaknya tiga kali menemui Jokowi. Dalam pertemuan itu, Korea Selatan fokus dalam kerjasama perbaikan kota Jakarta seperti kemacetan dan penanganan banjir. Selain itu, Yeong berencana mengundang pejabat Indonesia untuk studi banding penanggulangan banjir ke negaranya.
April 2014, Jokowi bertemu sejumlah duta besar negara tetangga dan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad. Dalam pertemuan itu, Jokowi juga bertemu dengan dubes Amerika Serikat Robert O' Blacke.
4. Menteri Luar Negeri Jepang dan Inggris, serta dan mantan Perdana Menteri Tony Blair
Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida pernah menggelar pertemuan dengan Jokowi. Dalam perbincangan sekitar 30 menit, Fumio meminta Undang-undang Mineral Batubara dibicarakan lagi, terutama pelarangan ekspor mentah hasil tambang. Menteri Luar Negeri Inggris William Hague menemui Jokowi di Balai Kota, awal tahun ini. Hague mengaku membahas tentang transparansi pemerintah dan permasalahan korupsi. Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair berkunjung ke rumah dinas gubernur di Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat, 11 September 2014. Blair berbagi tips kepada Jokowi, menyiapkan awal pemerintahan.
5. Grup Band Arkana
Berbeda dengan tamu lain, Jokowi juga mendapat perhatian dari dunia musik rok. Gitaris Band Arkana, Matt Hard, datang ke kantor Jokowi bersama Abdee Slank dan Olga Lidya, 7 Agustus 2014. Ketiganya masuk ke ruangan Gubernur Jakarta, setelah Jokowi blusukan ke kawasan Marunda, Jakarta Utara. Matt, kata Abdee, ingin ucapakan selamat secara langsung ke Jokowi setelah sukses memenangi pemilihan umum. Tidak hanya Matt, Band Antrax dan Megadeth juga memberikan ucapan salam ke Jokowi melalui twitter.
6. Barrack Obama dan Angela Merkel Ingin Temui Jokowi
Presiden Amerika Serikat Barrack Obama sempat menelpon Jokowi untuk memberikan ucapan selamat karena terpilih menjadi presiden. Obama ingin bertemu Jokowi secara langsung dalam Konferensi Tingkat Tinggi APEC di Cina, November 2014. Demikian pula Kanselir Jerman, Angela Merkel, berencana bertemu Jokowi untuk kepentingan bilateral.
ALI HIDAYAT
Terpopuler
- Prabowo: Saya Jaga Petinggi Koalisi di Penjara
- Kata Prabowo Soal Wawancara Hashim Djojohadikusumo
- Jadi Biang Walk-Out, Ini Sanksi SBY Buat Nurhayati
- AJI Minta Hashim Buktikan jika Ada Berita Keliru