TEMPO.CO , Jakarta - Bali Democracy Forum (BDF) ke-7 mulai berlangsung Jumat, 10 Oktober 2014 di Bali International Convention Center, Nusa Dua. Sejumlah organisasi yang diundang di acara tersebut menolak hadir. Salah satunya adalah Aliansi Jurnalis Independen (AJI).
Ketua AJI Eko Maryadi menyatakan ketidakhadiran ini sebagai solidaritas yang menyerupai sikap politik Partai Demokrat. Mempertimbangkan ketidaktegasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam menyikapi kisruh Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah, AJI Denpasar yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil menolak hadir. "Karena AJI Denpasar menolak, otomatis AJI Indonesia juga harus satu kata," kata Eko, Jumat, 10 Oktober 2014. (Baca juga: PAN Ogah Ikuti Hashim Jegal Jokowi)
Ia menjelaskan AJI mendapat undangan sebagai salah satu forum media bersama organisasi lain. Namun, mempertimbangkan acara BDF yang mengusung demokrasi, AJI tidak melihat ada alasan kuat untuk hadir. "BDF ini sekedar make-up dari SBY saja. Pencitraan apa lagi yang mau dia perlihatkan?" ujar Eko. (Berita lain: Dukungan buat Timnas U-19 Tembus 40 Juta)
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan
11 jam lalu
AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan
Kekerasan yang dilakukan anggota TNI Angkatan Laut itu merupakan bentuk penghalangan terhadap kerja jurnalistik yang tidak sepatutnya terjadi.
Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan
15 jam lalu
Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan
Ormas dan kepolisian dianggap paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis.
Respons AJI dan LBH Pers terhadap Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi
36 hari lalu
Respons AJI dan LBH Pers terhadap Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi
AJI dan LBH Pers meminta Perpres Publisher Rights yang telah disahkan Presiden Jokowi dijalankan secara akuntabel.
AJI dan Monash University Imbau Pentingnya Penghapusan Ujaran Kebencian di Masa Pemilu 2024
44 hari lalu
AJI dan Monash University Imbau Pentingnya Penghapusan Ujaran Kebencian di Masa Pemilu 2024
Ujaran kebencian berpotensi memicu perselisihan sosial. Ujaran kebencian juga dapat berujung pada stigma, persekusi, dan kekerasan.
Respons Ketua BEM UGM Soal 3 Pakar Hukum dan Sutradara Dirty Vote Dilaporkan ke Polisi
45 hari lalu
Respons Ketua BEM UGM Soal 3 Pakar Hukum dan Sutradara Dirty Vote Dilaporkan ke Polisi
Ketua BEM UGM tanggapi pelaporan ke polisi terhadap sutradara dan 3 pakar hukum pemeran di film Dirty Vote. Ia khawatir terhadap kebebasan berpendapat
Kasus Ujaran Kebencian Meningkat Terhadap Kelompok Minoritas Sepanjang Pemilu 2024
45 hari lalu
Kasus Ujaran Kebencian Meningkat Terhadap Kelompok Minoritas Sepanjang Pemilu 2024
Ujaran kebencian terbanyak ditujukan terhadap kelompok Yahudi, disusul kelompok penyandang disabilitas.
AJI dan Mahasiswa Kediri Gelar Mimbar Bebas Darurat Demokrasi
47 hari lalu
AJI dan Mahasiswa Kediri Gelar Mimbar Bebas Darurat Demokrasi
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri bersama organisasi mahasiswa menggelar mimbar bebas bertajuk 'Darurat Demokrasi' di Kediri, Minggu, 11 Februari 2024.
Jurnalis Diduga Jadi Korban Pelecehan saat Liput Kampanye Ganjar-Mahfud di Semarang
47 hari lalu
Jurnalis Diduga Jadi Korban Pelecehan saat Liput Kampanye Ganjar-Mahfud di Semarang
Seorang jurnalis perempuan diduga menjadi korban pelecehan seksual saat meliput kampanye pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Semarang
Dewan Pers Terima Aduan Narasumber Majalah Tempo yang Dikriminalisasi
9 Januari 2024
Dewan Pers Terima Aduan Narasumber Majalah Tempo yang Dikriminalisasi
Dewan Pers sudah menyatakan ke Polres Pasuruan Kota bahwa kasus yang menimpa Kosala Limbang Jaya harus diselesaikan melalui mereka.
KontraS Surabaya dan AJI Adukan Diskriminasi yang Dialami Narasumber Majalah Tempo ke Dewan Pers
9 Januari 2024
KontraS Surabaya dan AJI Adukan Diskriminasi yang Dialami Narasumber Majalah Tempo ke Dewan Pers
KontraS Surabaya dan AJI mengadukan upaya kriminalisasi yang dialami narasumber berita di Majalah Tempo berjudul "Buntu di Pom Bensin Yonzipur" edisi 28 Februari 2021.