TEMPO.CO, Bandung - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung menggelar rapat paripurna istimewa pembentukan struktur kepemimpinan Dewan hari ini. Isa Subagja dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan terpilih sebagai Ketua DPRD periode 2014-2019.
Isa didampingi oleh tiga wakil yang berasal dari koalisi Prabowo Subianto, yaitu Haru Suwandharu dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Deni Wahyudin dari Fraksi Gerakan Indonesia Raya, dan Edwin Senjaya dari Fraksi Golkar.
"Tidak ada pilihan lain, kita harus bersatu. 50 anggota DPR akan berupaya merealisasikan janji yang disampaikan saat pemilu," kata Isa seusai pengangkatan pimpinan DPRD Kota Bandung di gedung Dewan, Jalan Sukabumi, Jumat, 10 Oktober 2014.
Isa menyatakan akan berupaya maksimal memberikan yang terbaik untuk masyarakat tanpa mendahulukan kepentingan kelompok. Hal itu juga berlaku untuk anggota DPRD lainnya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP itu meyakini bahwa para anggota DPRD yang baru dilantik ini akan solid mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Bandung tanpa mendahulukan kepentingan partainya. Isa optimistis kisruh DPR RI tidak akan merembet ke daerah.
"Kita harus mementingkan kepentingan yang lebih besar, jangan sampai lupa tugas kita sebagai anggota DPRD adalah untuk rakyat. Semua akan berjalan baik sepanjang kita solid dalam melaksanakan tugas," ujarnya.
Menurut dia, kondusivitas politik di DPRD Kota Bandung akan terjadi dengan baik apabila setiap anggota DPRD saling berkomunikasi secara intens. Sebab, semua yang dilakukan didasari untuk kepentingan masyarakat. "Pokoknya tidak parsial-parsial, semua untuk kepentingan bersama," kata Isa.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga meyakini hal tersebut. Emil, sapaan akrab Ridwan, meyakini bahwa Ketua DPRD yang berasal dari koalisi Jokowi itu bisa menjalin komunikasi yang baik dengan kubu koalisi Prabowo di DPRD Kota Bandung.
"Pak Isa sudah berpengalaman, pasti bisa merajut komunikasi dengan anggota DPRD yang lain (koalisi Prabowo)," ujarnya.
Emil mengklaim bahwa kondisi politik di Bandung tetap kondusif meskipun muncul ketegangan antara kubu Prabowo dan Jokowi di DPR. Menurut dia, politik di pusat tidak selalu tercermin politik di tingkat daerah. "Bandung mah kerja aja. Enggak usah terpengaruh."
RISANTI
Baca juga:
Nazaruddin Tuding Ibas Terima Ratusan Juta Dolar
Kapal Vietnam Diduga Dibajak Perompak Indonesia
Kepercayaan Suku Samin Resmi Diakui
Pro-Prabowo Kuasai MPR/DPR, Ical: Skenario Allah