Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Penambang Liar, Polisi Periksa 15 Saksi  

image-gnews
Seorang berjalan diatas penyaring emas antara air dan tanah di sebuah tambang emas ilegal di La Pampa di wilayah Madre de Dios di Peru (2/5). Pemerintah Peru menindak penambangan emas ilegal sejak larangan penambangan liar nasional mulai 19 April. AP/Rodrigo Abd
Seorang berjalan diatas penyaring emas antara air dan tanah di sebuah tambang emas ilegal di La Pampa di wilayah Madre de Dios di Peru (2/5). Pemerintah Peru menindak penambangan emas ilegal sejak larangan penambangan liar nasional mulai 19 April. AP/Rodrigo Abd
Iklan

TEMPO.CO, Pontianak - Kepolisian Resor Kota Singkawang memeriksa 15 saksi dalam kasus Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Kasus ini terkait dengan longsornya lokasi penambangan emas liar yang menewaskan 20 orang. "Kami segera menetapkan tersangka setelah keterangan komplet," ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Arief Sulistyanto, Rabu, 8 Oktober 2014. (Baca: 18 Penambang Emas Liar Tewas Tertimbun di Kalbar)

Arief mengatakan polisi sudah mengamankan tiga set mesin dompeng yang digunakan untuk menyedot air dan menyemprot pasir yang akan didulang. Para saksi yang diperiksa antara lain keluarga korban, karyawan, Dinas Pertambangan dan Energi Karawang, serta Bina Marga Singkawang. Pemilik dompeng berinisial Tl juga dimintai keterangan.

Menurut Arief, polisi masih terus mengumpulkan alat bukti untuk mengungkap pemodal besar penambangan emas di wilayah tersebut. Bahkan, kejadian ini dijadikan momentum oleh Polda Kalimantan Barat untuk memberantas aktivitas penambang liar. "Operasi PETI selalu mendapatkan perlawanan dari masyarakat. Untuk itu, kasus ini harus bisa membuka mata semua piha akan, dampak terhadap warga dan lingkungan," katanya.

Sebelum insiden ini terjadi, Polda Kalimantan Barat melalui operasi intelijen sudah mengumpulkan bahan keterangan untuk mendata pengusaha PETI dan rantai penadah hasil PETI. "Sasaran kami bukan masyarakat yang bekerja di lokasi, tapi aktor intelektualnya," katanya.

Arief merasa iba melihat warga yang bekerja di PETI. Mereka mengais pasir untuk mencari peruntungan, padahal belum tentu dalam sehari mereka mendapatkan hasil. Sebenarnya, kebanyakan masyarakat setempat merupakan petani karet. Namun karena harga karet anjlok hingga Rp 6000 per kilogram, mereka mencari tambahan pemasukan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ASEANTY PAHLEVI

Berita Lain
Kasus Bunuh Diri di Menara BCA, Keluarga Histeris 
Pria Loncat dari Menara BCA, Apa Penyebabnya?
Zulkifli Hasan, Ketua MPR Periode 2014-2019

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons Kapolda Kalbar soal Ricuh Demo Karyawan Duta Palma, Minta Video Viral Disikapi dengan Bijak

21 Agustus 2023

Ilustrasi demonstrasi. ANTARA
Respons Kapolda Kalbar soal Ricuh Demo Karyawan Duta Palma, Minta Video Viral Disikapi dengan Bijak

Kapolda Kalbar meminta agar video viral soal bentrokan demo karyawan Duta Palma disikapi dengan bijak dan tak langsung menyalahkan salah satu pihak.


Fakta-fakta Pengendara Mobil Nissan yang Tewas Tertembak Senjata Api Polisi

5 November 2022

Di Indonesia, Polri mulai menggunakan senjata ini pada tahun 2000-an. Salah satunya dipakai oleh Korps Brimob Polri untuk memperkuat persenjataan unit khusus mereka. Foto: HS Produk
Fakta-fakta Pengendara Mobil Nissan yang Tewas Tertembak Senjata Api Polisi

Saat membersihkan senjata api itu, posisi Bripka Frengki menghadap ke jalan dan senjata api diarahkan ke bawah, dia mengokang dan tiba-tiba meletus.


Delapan Model Diperkosa, Massa Serang Penambang Ilegal di Afrika Selatan

5 Agustus 2022

Para pengunjuk rasa membawa plakat ketika lebih dari 80 pria yang diduga memperkosa delapan wanita dan melakukan perampokan bersenjata terhadap kru televisi muncul di pengadilan di Krugersdorp dekat Johannesburg. Reuters
Delapan Model Diperkosa, Massa Serang Penambang Ilegal di Afrika Selatan

Ribuan warga yang marah di Kota Krugersdorp, Afrika Selatan, menyerang penambang liar dengan parang dan palu setelah pemerkosaan massal pekan lalu


Komnas HAM Beri Amicus Curiae dalam Persidangan Tewasnya Advokat Jurkani

11 Februari 2022

Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Komnas HAM. ANTARA/Muhammad Zulfikar
Komnas HAM Beri Amicus Curiae dalam Persidangan Tewasnya Advokat Jurkani

Komnas HAM menemukan beberapa persoalan hukum dan hak asasi manusia dalam peristiwa penyerangan terhadap Jurkani


Brimob Tembak Warga Gunung Botak, Kapolda Maluku Sebut Akan Proses Hukum

31 Januari 2022

Ilustrasi Penyiksaan oleh Polisi atau Kekerasan oleh Polisi. shutterstock.com
Brimob Tembak Warga Gunung Botak, Kapolda Maluku Sebut Akan Proses Hukum

Keluarga korban penembakan di area tambang emas di Kabupaten Maluku, tak terima. Kapolda Maluku akan proses hukum terduga anggota Brimob.


Dua Pelaku Pembacok Kuasa Hukum Perusahaan Tambang di Kalsel Ditangkap

23 Oktober 2021

Ilustrasi pembacokan. istimewa
Dua Pelaku Pembacok Kuasa Hukum Perusahaan Tambang di Kalsel Ditangkap

Polisi menangkap dua orang terduga pelaku pembacokan terhadap kuasa hukum perusahaan tambang PT Anzawara Satria.


Kuasa Hukum Anzawara Dibacok Orang Tak Dikenal di Lokasi Tambang Batubara Kalsel

22 Oktober 2021

Ilustrasi pembacokan. istimewa
Kuasa Hukum Anzawara Dibacok Orang Tak Dikenal di Lokasi Tambang Batubara Kalsel

Korban pembacokan di kawasan tambang batubara mengalami luka pada bagian tangan sebelah kanan, dan luka pada kaki kiri.


Pengusutan Kasus Masjid Ahmadiyah, Kabareskrim: Cukup Ditangani Polda Kalbar

6 September 2021

Agus Andrianto. Instagram
Pengusutan Kasus Masjid Ahmadiyah, Kabareskrim: Cukup Ditangani Polda Kalbar

Kabareskrim menyatakan jika penanganan kasus pengerusakan Masjid Ahmadiyah di Sintang, cukup ditangani oleh Polda Kalimantan Barat.


Wapres Ingatkan Pemda untuk Menghentikan dan Menindak Penambang Liar

23 Februari 2021

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Foto: Setwapres
Wapres Ingatkan Pemda untuk Menghentikan dan Menindak Penambang Liar

Ma'ruf Amin mengingatkan seluruh pemda untuk menghentikan kegiatan penambang liar yang berdampak pada kerusakan lingkungan


Terlibat Pencabulan Bocah , Lelaki Ini Ditangkap Polisi

12 Juni 2020

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Terlibat Pencabulan Bocah , Lelaki Ini Ditangkap Polisi

Petugas Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat tangkap lelaki 23 tahun karena diduga mencabuli anak di bawah umur.