TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali memimpin langsung pengambilan sumpah janji pimpinan MPR periode 2014-2019. Mereka terdiri atas Zulkifli Hasan dan empat wakilnya: H. Mahyuddin, Evert Erenst Mangindaan, Hidayat Nur Wahid, dan Oesman Sapta. Pengambilan sumpah berlangsung di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Oktober 2014.
"Sebelum memangku jabatan Ketua dan Wakil Ketua MPR, Saudara-saudara wajib bersumpah menurut agama masing-masing," ujar Hatta. (Baca: Jadi Ketua MPR, Zulkifli Hasan:Junjung Kebhinekaan)
Secara bersamaan, Ketua dan Wakil Ketua MPR menyatakan sumpah mereka yang berbunyi: "Bahwa saya akan memenuhi kewajiban sebagai Ketua dan Wakil Ketua MPR dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, bahwa saya akan memegang teguh Pancasila dan UUD 1945 serta peraturan perundang-undangan, bahwa saya akan menegakkan kehidupan demokrasi serta berbakti kepada nusa dan bangsa, bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah yang saya wakili untuk tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan negara."
Setelah mengucapkan sumpah dilanjutkan dengan penandatanganan sumpah yang disaksikan langsung oleh Ketua MA. Kemudian, pimpinan sementara MPR menyerahkan palu sidang dan memori pimpinan kepada Ketua MPR baru, yang dilanjutkan dengan penandatanganan BAP.
Hasil penghitungan suara memberikan kemenangan kepada Zulkifli Hasan cs. Partai pengusul paket B ini adalah Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS, dengan raihan 347 suara. Sedangkan paket A yang diusung PDIP, PKB, Hanura, NasDem, dan PPP dengan komposisi calon Oesman Sapta Odang (ketua), Ahmad Basarah, Imam Nahrawi, Patrice Rio Capella, dan Hasrul Azwar meraih 330 suara. (Baca: Zulkifli Ketua MPR, Oesman Sapta Hanya Diam)
ODELIA SINAGA
Terpopuler
Jokowi-JK Dijegal, Pengamat: SBY Keluarkan Dekrit
Koalisi Jokowi Sukses Rayu DPD, Siapa Dalangnya?
PDIP Ungkap Fakta Gagalnya Pertemuan SBY-Mega
Pria Bunuh Diri di Menara BCA, Ini Identitasnya