Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nurhayati: Mengapa Tak Ikut Walk-Out Bareng Kami?  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Nurhayati Ali Assegaf. TEMPO/Seto Wardhana.
Nurhayati Ali Assegaf. TEMPO/Seto Wardhana.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Demokrat di DPR, Nurhayati Ali Assegaf, mengira keputusan fraksinya meninggalkan sidang paripurna pada Jumat dinihari lalu itu akan diikuti fraksi lain. (Baca: Nurhayati: Walk-out Demokrat Inisiatif Saya)

”Kalau ada fraksi lain yang benar-benar mendukung pilkada langsung dengan sepuluh perbaikan, mengapa tidak ikut walk-out bersama kami?” ujar Nurhayati di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Senin, 29 September 2014. (Baca: Koalisi Prabowo Usulkan Pilpres oleh MPR Lagi).

Dia berdalih, instruksinya itu dilatarbelakangi kekecewaan lantaran usul Demokrat tak diakomodasi pimpinan sidang. Instruksi itu, dia menambahkan, tidak diketahui Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. (Baca: Gugat UU Pilkada, SBY Dianggap Sumpah Palsu).

Dia mengatakan mundurnya Demokrat dari sidang paripurna seharusnya diikuti oleh fraksi lain. Dengan demikian, sidang paripurna tidak lagi memenuhi kuorum untuk mengesahkan UU Pilkada. (Baca: 'SBY Kecewa UU Pilkada, tapi Rakyat Tidak Bodoh')

Nurhayati malah menyalahkan fraksi lain yang tidak ikut mengikut aksi walk-out Demokrat. "Ini lucu. Kalau walk-out dikatakan fatal, mengapa sekarang Demokrat yang tidak ikut memilih yang disalahkan," katanya. (Baca: 2 Alasan Lucu Soal SBY Gugat UU Pilkada)

Nurhayati mengatakan fraksinya menolak menyetujui opsi pertama, yakni pilkada langsung tanpa perbaikan. Sebab, menurut dia, perlu ada perbaikan dalam mekanisme pilkada langsung. (Baca: Membaca Tujuan Akhir UU Pilkada Versi Prabowo)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nurhayati mengatakan proses lobi antarfraksi tidak menemukan titik terang. "Pak SBY menjelaskan, Demokrat tidak ke kanan dan tidak ke kiri, memang. Kami tidak silau dengan tawaran-tawaran kekuasaan." (Baca pula di SBY Diminta Segera Teken UU Pilkada)

NURIMAN JAYABUANA

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | Parkir Meter | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
2 Alasan Lucu Soal SBY Gugat UU Pilkada
'SBY Kecewa UU Pilkada, tapi Rakyat Tidak Bodoh'
#ShameOnYouSBY Hilang, Muncul #ShamedByYou
5 Argumen DPR Soal Pilkada DPRD yang Terbantahkan
Cari Dalang UU Pilkada, SBY Diminta Introspeksi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat


Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas


Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat bersilahturahmi dengan Paguyuban Pasundan Papua di Yonif 751, Jayapura, Jumat (1/10/2021). (Foto: Yogi Prayoga S/Biro Adpim Jabar)
Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol


Kasus E-KTP, Nurhayati Ali Assegaf Bungkam Setelah Diperiksa KPK

26 Juni 2018

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Nurhayati Ali Assegaf. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus E-KTP, Nurhayati Ali Assegaf Bungkam Setelah Diperiksa KPK

Nurhayati Ali Assegaf enggan bicara setelah diperiksa KPK dalam kasus e-KTP.


Akan Ditanya Soal Dana E-KTP, Nurhayati Ali Assegaf Mangkir

5 Juni 2018

Calon Presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto bersama Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf(kanan) dalam acara deklarasi dukungan dari anggota DPR RI Partai Demokrat untuk pasangan Prabowo-Hatta di Hotel Crowne, Jakarta, 16 Juni 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Akan Ditanya Soal Dana E-KTP, Nurhayati Ali Assegaf Mangkir

Dalam persidangan korupsi e-KTP, Irvanto pernah bersaksi menyerahkan uang e-KTP sebanyak US$100 ribu kepada Nurhayati Ali Assegaf.


KPK Periksa Nurhayati Ali Assegaf dalam Kasus Korupsi E-KTP

5 Juni 2018

Nurhayati Ali Assegaf. TEMPO/Seto Wardhana.
KPK Periksa Nurhayati Ali Assegaf dalam Kasus Korupsi E-KTP

Nurhayati Ali Assegaf dan sejumlah politikus diperiksa KPK terkait aliran dana korupsi e-KTP.


Nurhayati Assegaf Bantah Tudingan Irvanto Terima Dana E-KTP

22 Mei 2018

Mantan Ketua MK Mahfud MD, Politisi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf dan Akbar Tandjung saat meninjau ruangan kelas Akbar Tandjung Institute, Jakarta, 3 Mei 2016. TEMPO/Ahmad Faiz
Nurhayati Assegaf Bantah Tudingan Irvanto Terima Dana E-KTP

Pada saat proyek e-KTP diprogramkan, kata Nurhayati, ia di Komisi I DPR. Ia mengaku tak kenal Setya Novanto. Apalagi Irvanto.


Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

19 Maret 2018

Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih. Dok Tempo
Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.


Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

12 Maret 2018

Komandan Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat untuk Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY usai bertemu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, 7 Maret 2018. TEMPO/Hendartyo Hanggi
Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.


AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

12 Maret 2018

Presiden Joko Widodo  berjabat tangan dengan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono disaksikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka Rapat Pimpinan Nasional  (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3).  ANTARA/Yulius Satria Wijaya
AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.