TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan pers asing menyerang Koalisi Merah Putih seusai Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah disahkan dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat kemarin. Beleid ini menghapus mekanisme pemilihan langsung dan dikembalikan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Begitu kami memenangi voting, pers asing langsung begitu keras menyerang dan mengomentari kami," kata Prabowo saat Silaturahmi dan Orientasi Anggota DPR RI Periode 2014-2019 Koalisi Merah Putih di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat, 26 September 2014.(Baca:PDIP Bantu Jika Ada yang Uji Materi UU Pilkada)
Prabowo mempertanyakan reaksi pers asing ini. "Ada unsur apa dia ngurusin Indonesia? Memangnya dia kasihan sama kita?" ujar Prabowo. "Kalau rakyat kita miskin, dia kasihan? Ratusan juta di bawah garis kemiskinan, dia kasihan?"
Menurut dia, pers asing memang menginginkan Indonesia menjadi sapi perahan yang tak boleh mati agar bisa terus diperah. "Harus dipelihara, kalau perlu gemuk. Dikasih rumput, tapi hidungnya dicucut," kata Prabowo. "Itu yang mereka kehendaki. Dari dulu sampai sekarang."(Baca:KPK: Pilkada oleh DPRD Tak Transparan & Akuntabel)
PRIHANDOKO
Baca juga:
Gubernur Riau Jadi Tersangka Suap Rp 2 Miliar
Garcia: Totti Merasa Masih 28 Tahun
Bertambah Lahan Milik UGM yang Tersangkut Korupsi
Kalah dari Korut, Timnas U-23 Pulang Kampung