Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UGM Sarankan Penundaan Pembahasan RUU Pilkada  

image-gnews
Alinasi mahasiswa pro demokrasi duduk disamping keranda saat melakukan aksi unjuk rasa menolak RUU Pilkada di Gedung DPRD Sulsel, Makassar, 16 September 2014.  Mereka menolak RUU Pilkada karena dianggap mengebiri kedaulatan rakyat dan menghapus hak konstitusional rakyat Indonesia. TEMPO/Asrul Firga Utama
Alinasi mahasiswa pro demokrasi duduk disamping keranda saat melakukan aksi unjuk rasa menolak RUU Pilkada di Gedung DPRD Sulsel, Makassar, 16 September 2014. Mereka menolak RUU Pilkada karena dianggap mengebiri kedaulatan rakyat dan menghapus hak konstitusional rakyat Indonesia. TEMPO/Asrul Firga Utama
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penolakan terhadap pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah yang memunculkan opsi penyerahan kewenangan pemilihan kepala daerah ke DPRD terus meluas. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada Erwan Agus Purwanto heran dengan kengototan sebagian anggota Dewan Perwakilan Rakyat dengan opsi itu, karena efeknya bisa menghambat kemunculan pemimpin pemerintahan berkualitas dari level lokal.

"Pilkada DPRD juga pernah lama diterapkan, dan hasilnya pemerintahan daerah yang korup," katanya pada Rabu, 24 September 2014. (Baca juga: KPUD Bingung Diminta Siapkan Pilkada Tak Langsung)

Menurut Erwan, opsi itu juga mengabaikan semangat reformasi. Pilkada langsung, ujar dia, merupakan buah dari gerakan reformasi yang menuntut penerapan pemerintahan yang demokratis dan partisipatif.

Dia berpendapat, proses pembahasan RUU Pilkada semestinya ditunda dan dilimpahkan ke DPR RI periode 2014-2019. Menurut dia, opsi Pilkada lewat DPRD bisa tidak selaras dengan isi UU MD3 (MPR, DPR, DPD, dan DPRD) yang sudah mengatur fungsi legislatif daerah hanya seputar pengawasan, penganggaran, dan legislasi. "Pembahasannya hanya fokus ke masalah parsial. Butuh waktu kajian lebih banyak agar singkron dengan UU lain," katanya.

Sebelumnya, hasil kajian pakar konstitusi lintas universitas di Pusat Studi Pancasila UGM juga menyimpulkan hal yang sama. Peneliti dari Pusat Studi Hukum dan Konstitusi (PSHK) Universitas Islam Indonesia, Ni'matul Huda, juga khawatir hasil pembahasan RUU Pilkada gampang digugat di Mahkamah Konstitusi. "Alasan gugatan dari pihak pendukung Pilkada oleh DPRD maupun Pilkada langsung sama-sama kuat," ujarnya.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berita lain:
Rachmat Yasin Resmi Lengser dari Kursi Bupati Bogor

KPK Ingatkan Anas Sesumbar Gantung Diri di Monas 

Cathay Pacific Akan Gelar Travel Fair Surabaya
Kabar Pernikahan David Noah dengan Gracia Indri  
Kisah SPG IIMS, Rayuan Gombal dan Pelukan Nakal  
Anas Divonis Ringan, Pemberantasan Korupsi Mundur  

 



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Putri Ariani Masuk Fakultas Hukum UGM: Butuh Setahun Berpikir

29 Juli 2024

Putri Ariani disematkan jas almamater oleh Rektor UGM sebagai tanda diterima menjadi mahasiswa baru UGM pada pembukaan PIONIR Gadjah Mada, Senin, 29 Juli 2024 di lapangan Pancasila. Foto: Instagram/@arianinismaputri
Putri Ariani Masuk Fakultas Hukum UGM: Butuh Setahun Berpikir

Putri Ariani mengungkapkan alasannya memilih melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum UGM.


KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

9 Maret 2024

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.


Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

18 Januari 2024

Sebanyak 907 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada menerima penghargaan kesetiaan 15, 25 dan 35 tahun dan purnabakti.  Foto : UGM
Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

Sebanyak 907 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada atau UGM menerima penghargaan kesetiaan dan purnabakti.


5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

29 Desember 2023

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, menegaskan UGM telah memiliki sikap dan posisi yang tegas terkait hal itu.


Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Biji plastik di temukan warga penerima bantuan pangan non-tunai (BPNT) di Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat, bahkan hal yang sama juga kembali dilaporkan keluarga penerima manfaat di Kecamatan Cilaku. ANTARA/Ahmad Fikri
Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.


Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

25 Januari 2023

Tim Bimasakti UGM meraih peringkat 1 kategori Business Plan Presentation dan Golden Fifghter Award dari kompetisi mobil balap Formula Student Netherlands (FSN). Foto : UGM
Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

Tim Bimasakti Racing Team Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dilaporkan telah memulai riset teknologi hybrid untuk mobil formula.


Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

5 Oktober 2022

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

50 mahasiswa UGM menerima beasiswa untuk satu semester sebesar Rp 5 juta dan 10 mahasiswa asal Papua menerima beasiswa biaya kuliah hingga lulus,


Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

16 September 2022

Mahasiswa UGM mengembangkan inovasi sebuah tongkat pintar multifungsi untuk deteksi kesehatan dan proteksi bagi lansia dan penyandang tunanetra. Foto : UGM
Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

pengembangan tongkat pintar UGM bermula dari keinginan tim menciptakan alat sederhana dengan banyak fungsi untuk memudahkan lansia dan tunanetra.


Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

14 September 2022

Bjorka. Istimewa
Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

Pakar Teknologi Informasi UGM menilai apa yang dilakukan Bjorka sinyal kritik pemerintah untuk bebenah diri.


Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

13 September 2022

Sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengembangkan prototipe alat pendeteksi kekeroposan pada pohon yang diberi nama G-Ber. Dok.UGM
Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

ekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan prototipe alat pendeteksi kekeroposan pada pohon yang diberi nama G-Ber.