TEMPO.CO, Jakarta - Taman Margasatwa Ragunan menggelar puncak perayaan peringatan 150 tahun usianya. Sebagai Ketua Dewan Pengawas Taman Margasatwa Ragunan, Hashim Djojohadikusumo turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan sumbangan berupa patung tembaga Raden Saleh. (Baca: Sindir Ahok, Prabowo: Kutu Busuk, Kutu Loncat?)
Dalam kegiatan puncak perayaan 150 tahun TMR, adik kandung Prabowo Subianto itu mengatakan Raden Saleh adalah tokoh yang memprakarsai adanya taman margasatwa tersebut. "Ini adalah aset sejarah yang dibangun sejak dari Cikini hingga dipindahkan ke Ragunan ini," ujarnya di Ragunan, Sabtu, 20 September 2014. (Baca: Tiba di Lokasi Kongres, Prabowo: Kok Sepi, Ya)
Patung yang disumbangkan Hashim melalui Yayasan Arsari Djojohadikusumo miliknya itu langsung diserahkan Hashim kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kelautan dan Pertanian DKI. Penandatanganan dilakukan di depan patung dada Raden Saleh yang dibangun di tengah kompleks TMR. (Baca: Ahok Mundur, Gerindra Kehilangan Pamor)
Selain memberikan patung Raden Saleh, Hashim hadir untuk memberi sambutan sebagai Ketua Dewan Pengawas. Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan agar TMR mampu bersaing dengan taman margasatwa lain di dunia. "Kita punya keunggulan dari banyaknya spesies marga dan satwa yang ada," katanya. Dia pun memberi masukan agar TMR membuat fasilitas berupa Safari Night seperti yang terkenal di Singapura.
Namun kehadiran Hashim di lokasi ini menuai pertanyaan dari awak media. Sebab, hari ini digelar pula Kongres Luar Biasa Partai Gerindra. Ketika ditanya hal tersebut, Hashim tak bersedia menjawab. "Ini kan lagi soal marga dan satwa," ujarnya. Jawaban yang sama pun tetap dilontarkan Hashim ketika ditanya mengenai hubungannya dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Terpopuler
Megawati Puji Habis Jokowi di Rakernas PDIP
NasDem: Tiga Partai Koalisi Merah Putih Merapat
Tiba di Lokasi Kongres Gerindra, Prabowo: Kok Sepi
Sindir Ahok, Prabowo: Kutu Busuk, Kutu Loncat?
Jadi King Maker Politik, Luthfi Hasan Sebut SBY
Bogor Larang Pelat B, Jokowi: Masuk Jakarta Pakai Tiket