Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Disebut Ingkar Janji, Ini Pembelaan Ruhut

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ruhut Sitompul. Tempo/Tony Hartawan
Ruhut Sitompul. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan presiden terpilih, Joko Widodo, tidak ingkar janji. Menurut Ruhut, pembagian kursi menteri untuk kalangan profesional partai adalah hal wajar. "Walau dari partai harus profesional," kata Ruhut saat dihubungi Tempo, Rabu, 17 September 2014.

Ruhut menjelaskan, pilihan Jokowi untuk membagi kursi menteri dari kalangan profesional partai dan kalangan profesional murni sudah tepat. "Jokowi berusaha menyeimbangkan antara kalangan partai dan profesional," ujar dia. "Dan dari partai tetap harus profesional," kata Ruhut.  (Baca: Ini Daftar Kandidat Kuat Pengisi Kabinet Jokowi)   

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Haris Bobby Hoe, sebelumnya mengatakan Joko Widodo sudah melanggar janji yang telah disampaikan sebelumnya soal pembentukan kabinet. "Saya kira sudah jelas ya, Jokowi tidak memegang janjinya," ujar Haris saat dihubungi Tempo, Rabu, 17 September 2014.

Saat hendak mendaftarkan diri menjadi presiden pada pertengah Juli lalu, Joko Widodo berjanji tidak akan membagi kursi kepada partai politik pengusungnya dalam pemerintahan mendatang. Ia mengatakan, tidak ada transaksi politik apa pun bagi partai yang ingin bergabung dalam dalam koalisi PDI Perjuangan. (Baca: Jokowi Siapkan 2 Pos Menteri untuk Partai KMP

Pernyataan Jokowi menjelang pemilihan presiden itu bertolak belakang dengan peristiwa 15 September 2014. Saat itu Jokowi mengumumkan akan membagi kursi menteri dalam dua bagian, yaitu 16 kursi untuk kalangan profesional partai dan 18 kursi untuk kalangan profesional nonpartai.

Menurut Haris, memang hak preogratif Jokowi untuk memilih siapa yang nanti duduk akan sebagai menteri di pemerintahan mendatang. "Tapi ya itu, mengapa ingkar janji," kata dia. Menurut haris, akan lebih baik jika Jokowi tidak mengumbar janji-janji sebelum mencalonkan diri menjadi presiden. "Kenyataannya sekarang sudah beda." (Baca: Tim Transisi: Soal Kabinet Wewenang Jokowi)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DPR, Puan Maharani, tidak mempersoalkan komposisi kabinet pemerintahan Joko Widodo. Menurut Puan, menteri dari partai juga memiliki kapasitas yang bagus. "Kita harus pahami bahwa kalau dari parpol sepertinya sama baiknya dengan orang profesional," katanya di Kompleks Senayan Jakarta, Selasa, 16 September 2014.

Puan menegaskan, banyak politikus memiliki gelar profesor. Karena itu, Puan tidak mempermasalahkan menteri dari kalangan parpol. Dengan komposisi tersebut, Puan berharap pemerintahan Jokowi-Kalla berjalan efektif. Sehingga program-program andalan Jokowi-Kalla bisa terealisasikan. "Kabinet yang berasal dari berbagai kalangan bisa membantu kinerja presiden sesuai dengan visi misi."

ODELIA SINAGA


Terpopuler
Pasar Kecewa terhadap Susunan Kabinet Jokowi
Airport Tax Wajib Masuk Tiket

Asuransi Pertanian, Premi Petani Rp 180 Ribu/Ha

Airsia Tambah Dua Rute dari Medan Oktober Ini

Krakatau Minta Tax Holiday untuk Anak Perusahaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

10 jam lalu

Gerbang Tol Banyudono. Foto: Jasamarga
Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai mengoperasikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten. Dibuka gratis malam ini.


Film Sang Pengadil Ungkap Carut Marut Dunia Peradilan, Berikut Sinopsis dan Profil Pemerannya

11 jam lalu

Poster film Sang Pengadil. Facebook
Film Sang Pengadil Ungkap Carut Marut Dunia Peradilan, Berikut Sinopsis dan Profil Pemerannya

Film Sang Pengadil akan rilis Oktober mendatang, menyorot dunia peradilan hukum di Indonesia. Arifin Putra dan Prisia Nasution pemerannya.


Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

12 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

Berikut ini dua ekspresi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di medsos atas kebijakan Jokowi buka keran ekspor pasir laut.


Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

13 jam lalu

Eks Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan pidato perpisahan kepada jajaran pegawai Sekretariat Kabinet di Jakarta, Jumat, 20 September 2024. Pramono Anung telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Kabinet karena mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Jakarta bersama Rano Karno. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

Pramono Anung menyakini selama dirinya menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dua periode di era Jokowi, tidak ada kesalahan yang diperbuatnya.


Jokowi Batal Datang karena Hadiri Pernikahan Putra Khofifah, PON 2024 Ditutup Menko PMK Muhadjir Effendi

15 jam lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Jokowi Batal Datang karena Hadiri Pernikahan Putra Khofifah, PON 2024 Ditutup Menko PMK Muhadjir Effendi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak hadir dalam penutupan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024. Digantikan Menko PMK Muhadjir Effendy


Jokowi Diteriaki Mulyono saat Berkunjung ke Pasar di Surabaya

16 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) menyapa warga saat mengunjungi Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 20 September 2024. Dalam kunjungannya tersebut, Presiden Jokowi mengecek harga bahan-bahan kebutuhan pokok seperti cabai dan telur serta membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada pedagang dan warga sekitar. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Jokowi Diteriaki Mulyono saat Berkunjung ke Pasar di Surabaya

Jokowi mengaku bahwa kunjungannya kali ini untuk mengecek harga kebutuhan pokok.


Jokowi Bongkar Penyebab Kebocoran Data NPWP: Karena Keteledoran Password

16 jam lalu

Menkeu Sri Mulyani menunjukan bukti SPT Pajak kepada Presiden Joko Widodo usai Penyerahan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Tahun Pajak 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Masyarakat Indonesia yang merupakan wajib pajak diberikan tenggat waktu pelaporan surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak 2023 hingga 31 Maret 2024. Pelaporan mudah, tidak perlu lagi datang ke kantor pajak. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bongkar Penyebab Kebocoran Data NPWP: Karena Keteledoran Password

Jokowi buka suara terkait penyebab kebocoran data NPWP. Sebut karena ada keteledoran password.


Mundur dari Seskab, Pramono Anung Sebut Tak Masalah Penggantinya Bukan dari PDIP

16 jam lalu

Eks Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan pidato perpisahan kepada jajaran pegawai Sekretariat Kabinet di Jakarta, Jumat, 20 September 2024. Pramono Anung telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Kabinet karena mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Jakarta bersama Rano Karno. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Mundur dari Seskab, Pramono Anung Sebut Tak Masalah Penggantinya Bukan dari PDIP

Pramono Anung mengatakan penggantinya tidak akan memiliki beban kerja yang banyak


Terkini Bisnis: Kadin Munaslub Ungkit Penyelenggaraan Munas di Kendari, Jokowi Sebut Data NPWP Bocor karena Keteledoran

17 jam lalu

Kadin Indonesia kubu Anindya Bakrie melakukan konferensi pers ihwal Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2024 di Menara Kadin, Jakarta Selatan pada Ahad, 15 September 2024. Turut hadir Ketua Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) RI dan Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Terkini Bisnis: Kadin Munaslub Ungkit Penyelenggaraan Munas di Kendari, Jokowi Sebut Data NPWP Bocor karena Keteledoran

Kadin Indonesia versi Munaslub mengungkit keterlibatan Presiden Jokowi dan BIN saat Munas Kadin 2021 silam.


Rivalitas dengan Arsjad Sudah Sejak Munas Kadin 2021, Benarkah Anindya Kalah karena Intervensi Jokowi?

18 jam lalu

Anindya Bakrie (kiri) dan Arsjad Rasjid (Foto: Tempo/Oyuk Ivani Siagian dan TEMPO/Ilham Balindra)
Rivalitas dengan Arsjad Sudah Sejak Munas Kadin 2021, Benarkah Anindya Kalah karena Intervensi Jokowi?

Pendukung Anindya Bakrie menuding, jika tanpa dukungan Presiden Jokowi, Arsjad Rasjid tidak akan menang dalam Munas Kadin 2021 di Kendari.