TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla bidang Arsitektur Kabinet, Andi Widjajanto, mengatakan presiden terpilih Joko Widodo akan mengumumkan nomenklatur kabinet, Senin sore, 15 September 2014. Tim Transisi telah merumuskan kriteria umum dan khusus setiap menteri di kabinet mendatang.
"Pasti mereka harus mempunyai integritas, kompetensi, dan ideologi," kata Andi ketika ditemui di Jakarta, Senin siang, 15 September 2014. (Baca: Jokowi Minta Pemerintah Tarik Beleid RUU Pilkada)
Andi mengatakan Jokowi-JK memilih opsi 34 kementerian dalam satu kabinet. Opsi 34 menteri itu ada empat alternatif. Jokowi, kata Andi, kemungkinan akan memilih alternatif A, yakni mempertahankan 19 kementerian dengan nama lama, 6 dengan diubah namanya, 6 gabungan dan 3 kementerian yang baru.
Tiga menteri yang baru itu adalah Menteri Kependudukan, Menteri Agraria, dan Menteri Ekonomi Kreatif. "Tapi tugas kami tak membicarakan nama-nama," kata Andi.
Setelah Tim Transisi menyerahkan arsitektur kabinet beserta kriterianya, tugas beralih ke Jokowi-JK untuk menempuh langkah politik menemui partai pendukung dan tokoh non-partai. (Baca: Sore Ini, Kabinet Jokowi Diumumkan)
Ihwal posisi wakil menteri, kata Andi, kemungkinan akan banyak dihapus. "Sebagian besar akan dihapus," kata Andi. Dia menolak memaparkan posisi wakil menteri yang masih dipertahankan.
Andi menuturkan perubahan sebagian nomenklatur tersebut mungkin akan menambah anggaran. Namun, Andi yakin tak akan membuat anggaran membengkak. Pertambahan biaya hanya berkisar pada urusan administrasi, seperti kop surat, papan nama, dan urusan lainnya.
SUNDARI
Terpopuler
Ahok Minta Lulung Diam, tapi Ada Syaratnya
SBY Bingung Disalahkan Soal RUU Pilkada
Suryadharma: Ketua PPP Mendatang Harus ke Prabowo
Pilkada Langsung Boros? Ini Bantahannya
Menelisik Pengurusan Pelat Nomor Cantik Mobil Mewah