Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Minta Pemerintah Tarik Beleid RUU Pilkada  

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ekspresi Jokowi saat meresmikan pemancangan batu pertama Rusunawa Rawa Bebek di Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, 10 September 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
Ekspresi Jokowi saat meresmikan pemancangan batu pertama Rusunawa Rawa Bebek di Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, 10 September 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Republik Indonesia terpilih, Joko Widodo atau Jokowi, meminta pemerintah segera menarik beleid pembahasan revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. Usul perubahan sistem yang sedang dibahas Dewan Perwakilan Rakyat dinilai akan merugikan hak konstitusi rakyat. "Sejak awal saya sampaikan, hak politik rakyat jangan dipotong," kata Jokowi, Senin, 15 September 2014.

Usulan perubahan sistem pemilihan kepala daerah sedang dibahas pemerintah bersama DPR. Mayoritas fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih, mengusulkan agar pemilihan kepala daerah ditentukan DPRD. Mereka menilai sistem pemilihan langsung yang berlaku saat ini membebani anggaran negara, melahirkan konflik antarmasyarakat, dan menyuburkan praktek korupsi. (Baca: Kata Bupati Subang Soal Pilkada Langsung)

Menurut Jokowi, dampak negatif akibat sistem itu bukan alasan untuk menghapus hak politik rakyat. Persoalan itu hendaknya diperbaiki tanpa mengubah sistem pemilihan secara langsung. "Masalah itu justru akan mendewasakan rakyat. Sekarang ini rakyat sudah mengerti betul memilih bupati, wali kota, gubernur. Jangan sampai kita mundur lagi," kata Jokowi. (Baca: 3 Bupati Ini Tetap Dipilih Langsung meski UU Pilkada Disahkan)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jokowi menjelaskan kritik terhadap sistem pemilihan langsung mestinya bisa diatasi dengan menyelenggarakan pilkada secara serentak, menghemat anggaran, dan menindak calon atau kepala daerah terpilih yang terbukti melakukan praktek politik uang. "Kalau kita tegas, orang tidak akan coba-coba. Demokrasi itu memang mahal. Namanya juga jer basuki mowo beyo (setiap keberhasilan butuh pengorbanan)," kata Jokowi.

RIKY FERDIANTO


Terpopuler:
Ahok Minta Lulung Diam, tapi Ada Syaratnya
SBY Bingung Disalahkan Soal RUU Pilkada
Suryadharma: Ketua PPP Mendatang Harus ke Prabowo
Pilkada Langsung Boros? Ini Bantahannya
Menelisik Pengurusan Pelat Nomor Cantik Mobil Mewah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terpopuler Bisnis: Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otorita Swiss, Lowongan Kerja di BUMN

24 menit lalu

Hashim Djojohadikusumo. Dok. Arsari Group
Terpopuler Bisnis: Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otorita Swiss, Lowongan Kerja di BUMN

Hashim Djojohadikusumo, dan Anie Hashim Djojohadikusumo, diduga mengemplang pajak saat mereka tinggal selama lebih dari tujuh tahun di Swiss.


5 Fakta Tentang IKN: Keppres dan Masa Depan Ibu Kota Negara

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di depan Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Kamis (12/9/2024). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga/aa.
5 Fakta Tentang IKN: Keppres dan Masa Depan Ibu Kota Negara

Hingga saat sebelum Presiden Jokowi lengser, pembangunan IKN belum rampung. Jokowi ungkap Keppres IKN ditandatangani Prabowo.


Zulkifli Hasan Klaim Kadin Sudah Akur di Bawah Anindya Bakrie, Jokowi Tersenyum

4 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat sesi wawancara dengan Tempo di kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin, 23 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Zulkifli Hasan Klaim Kadin Sudah Akur di Bawah Anindya Bakrie, Jokowi Tersenyum

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim Kadin Indonesia telah akur di bawah Anindya Bakrie. Bagaimana respons Presiden Jokowi?


Keppres IKN di Tangan Prabowo, Pengamat: Persoalan Pemerintah Lima Tahun Mendatang

5 jam lalu

Pengunjung mengunjungi lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 30 Mei 2023. Lokasi titik nol IKN Nusantara itu setiap harinya ramai oleh pengunjung dari berbagai instansi serta organisasi dan kelompok masyarakat yang melakukan kunjungan dan melaksanakan kegiatan di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Keppres IKN di Tangan Prabowo, Pengamat: Persoalan Pemerintah Lima Tahun Mendatang

Jokowi belum meneken keppres IKN karena infrastruktur di ibu kota baru itu belum siap.


Siapa Kelompok Masyarakat yang Masih Puas dengan Kinerja Jokowi?

6 jam lalu

Mahasiswa membentangkan spanduk saat melakukan aksi demo adili Jokowi di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa 8 Oktober 2024. Aksi tersebut merupakan bentuk protes para mahasiswa atas dosa-dosa yang dinilai dilakukan Joko Widodo selama satu dekade menjabat sebagai presiden. TEMPO/Subekti.
Siapa Kelompok Masyarakat yang Masih Puas dengan Kinerja Jokowi?

Jokowi sebentar lagi lengser. Sejumlah lembaga survei merilis survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap presiden.


Angka Kepuasan Publik terhadap Jokowi Dipengaruhi Bansos dan Infrastruktur

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo membagikan kaos kepada warga saat mengunjungi Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 20 September 2024. Dalam kunjungannya tersebut, Presiden Jokowi mengecek harga bahan-bahan kebutuhan pokok seperti cabai dan telur serta membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada pedagang dan warga sekitar. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Angka Kepuasan Publik terhadap Jokowi Dipengaruhi Bansos dan Infrastruktur

Jokowi beberapa kali blusukan dan membagikan kaus serta bansos kepada masyarakat menjelang lengser.


DPR akan Bentuk Badan Aspirasi sebagai Alat Kelengkapan Dewan, Ini Tugasnya

8 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/10/2024). (ANTARA/Melalusa Susthira K.)
DPR akan Bentuk Badan Aspirasi sebagai Alat Kelengkapan Dewan, Ini Tugasnya

DPR menyatakan pembentukan AKD akan rampung sebelum pelantikan presiden.


Pramono Anung Berencana Temui Jokowi usai Jadwal Pelantikan Presiden

9 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung bersiap untuk menghadiri debat perdana Pilgub Jakarta 2024. Ia berangkat bersama anak dan istrinya dari kediamannya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Pramono Anung Berencana Temui Jokowi usai Jadwal Pelantikan Presiden

Pramono Anung bicara soal rencana pertemuannya dengan dua mantan Gubernur Jakarta.


Bahlil Klaim Jokowi-Prabowo Semakin Lengket: Paten Punya Pandangan Sama

9 jam lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bahlil Klaim Jokowi-Prabowo Semakin Lengket: Paten Punya Pandangan Sama

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil menegaskan bahwa Pemerintahan Prabowo pada prinsipnya adalah keberlanjutan dari Jokowi.


Soal Isu PDIP Dapat Menteri di Kabinet Prabowo, Bambang Pacul Belum Dengar, Ahmad Muzani Beri Sinyal Positif

9 jam lalu

Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat sekaligus Politikus Senior Partai Demokrasi Indonesia Bambang Wuryanto memberikan keterangan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Rabu, 15 November 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
Soal Isu PDIP Dapat Menteri di Kabinet Prabowo, Bambang Pacul Belum Dengar, Ahmad Muzani Beri Sinyal Positif

Bambang Pacul mengaku belum mengetahui kebenaran rumor soal tiga tokoh PDIP bakal masuk dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto.