TEMPO.CO, Purbalingga - Film dokumenter karya pelajar Purbalingga, Jawa Tengah, berjudul Penderes dan Pengidep meraih penghargaan khusus Piala Dewantara kategori apresiasi film independen pelajar terbaik di ajang Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2014 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Malam penganugerahannya digelar di Istana Maimun, Medan, Sabtu malam, 13 September 2014. "Senang dan bangga, bisa membawa nama baik sekolah dan Purbalingga di ajang nasional,” ujar sutradara Penderes dan Pengidep, Achmad Ulfi, Ahad, 14 September 2014.
Film dokumenter produksi Papringan Pictures, ekstrakulikuler sinematografi SMA Kutasari, Purbalingga, ini berkisah tentang keluarga Suwitno yang hidup pas-pasan. Dia adalah penderes--penyadap air nira untuk dijadikan gula jawa--yang tiap pagi dan sore, harus memanjat 21 pohon kelapa yang dia sewa.
Sedangkan Suwini, istrinya, selain sibuk sebagai ibu rumah tangga juga membantu suaminya memasak air nira menjadi gula jawa (pengidel). Tapi tetap saja, harga gula jawa tak semanis rasa gulanya. Sehingga ibu tiga anak ini juga ngidep (membuat bulu mata) untuk menambah penghasilan keluarga.
Menurut juri AFI 2014, Hafiz Rancajale, film ini mendapat perhatian juri karena kemampuannya mengemas persoalan lokal dengan bahasa yang tidak perlu cerewet. "Film ini gambaran bibit awal sinema Indonesia masa depan," kata pegiat Forum Lenteng Jakarta itu.
Kepala SMA Kutasari Purbalingga, Joko Suryanto, mengapresiasi dan mendukung keberadaan ekstrakurikuler sinema bahkan ia yang mengusulkan ide agar siswa memproduksi film dokumenter tentang kehidupan penderes. "Kami atas nama sekolah, tentu berterima kasih kepada Cinema Lovers Community Purbalingga yang dengan sabar mendampingi anak-anak selama ini," katanya.
Penderes dan Pengidep yang diproduksi pada awal 2014 sudah banyak menyabet penghargaan, antara lain Dokumenter Pelajar Terbaik Malang Film Festival 2014, Tata Suara Terbaik, Sinematografi Terbaik, Ide Film Terbaik, Penyutradaraan Terbaik, dan Film Dokumenter Terbaik di Madyapadma 2014, Film Dokumenter Favorit Penonton Festival Film Purbalingga 2014, serta nomine dokumenter Festival Film Dieng 2014.
Selain film pelajar yang akhirnya menjadi terbaik, di ajang AFI 2014 ini, Purbalingga lewat SMP 4 Satu Atap Karangmoncol mendapat nominasi di kategori apresiasi lembaga pendidikan dan nominasi kategori apresiasi festival film untuk Festival Film Purbalingga.
ARIS ANDRIANTO