TEMPO.CO, Surakarta - Sosok presiden terpilih Joko Widodo gampang dikenali melalui postur tubuhnya yang tinggi dan kurus. Apalagi dia kerap mengenakan pakaian khas berupa setelan kemeja putih lengan panjang dengan dipadu celana panjang hitam.
Siapa sangka, ternyata Jokowi berangsur gemuk. Bertambahnya ukuran badan bekas Wali Kota Surakarta itu justru diamati oleh tukang jahit langganannya sejak masih menjadi pengusaha mebel, Suparto, warga Gilingan, Surakarta.
Saat blusukan ke Kali Anyar, Jokowi menyempatkan diri singgah di rumah penjahit yang berada tidak jauh dari sungai tersebut. "Pak Parto ini sudah lama dipercaya untuk menjahit baju-baju saya," kata Jokowi, Sabtu, 13 September 2014. Bahkan Suparto juga dipercaya untuk memproduksi baju kotak-kotak saat Jokowi mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Jokowi mengatakan cocok dengan jahitan yang dikerjakan oleh pemilik Arjuna Tailor itu lantaran jahitannya halus. "Ongkosnya juga murah," kata Jokowi. Di tempat tersebut, Jokowi memesan sepuluh pasang baju putih dan celana hitam.
Suparto langsung mengukur postur tubuh pelanggan setianya itu. Dia menggunakan meteran gulung berwarna kuning. Sedangkan seorang karyawannya mencatat hasil pengukuran tersebut di buku pemesanan. "Hanya mencocokkan, sebenarnya saya sudah hafal ukurannya," kata Suparto. Selama bertahun-tahun, postur tubuh Jokowi tidak pernah berubah.
Namun kali ini Suparto harus mengubah catatannya tentang ukuran tubuh Jokowi. "Ada satu ukuran yang bertambah, sedangkan lainnya tetap," katanya. Ternyata ukuran lingkar pinggang Jokowi berubah sekitar dua sentimeter dari ukuran sebelumnya.
AHMAD RAFIQ
Baca juga:
Kemendagri Antisipasi jika Ahok Dijegal
CIA: Jumlah Anggota ISIS di Luar Perkiraan
Wanita Ini Hidup Normal tanpa Otak Kecil
Ahok Mundur, Gerindra: Seperti Mengasuh Anak Macan
Wanita Ini Teror Tetangga Demi Rumah Impian