TEMPO.CO , Jakarta: Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto mengatakan JK memberi arahan kepada Tim Transisi ihwal struktur kabinet. Andi mengatakan struktur kabinet rancangan Tim Transisi perlu dipertajam.
"Pak JK memberi penekanan-penekanan tentang struktur kabinet untuk kami tajamkan, kemudian diserahkan pada 15 September," kata Andi di Rumah Transisi, Jumat, 12 September 2014. (Baca: Kunjungi Rumah Transisi, JK Ingatkan Tenggat)
Andi mengatakan dari struktur kabinet, JK menekankan supaya Tim Transisi memperhatikan fungsi pemerintahan agar berjalan baik sejak awal pemerintahan Jokowi-JK. "Sehingga tidak melakukan perubahan-perubahan yang terlalu drastis," kata Andi.
Penajaman struktur kabinet yang perlu diperhatikan, kata Andi, merupakan perbaikan busines process (mekanisme kerja) yang lebih ramping.
"Bukan pemangkasan, tapi dipertajam mekanisme kerja pemerintahannya, beliau ingin itu dipertajam. Permasalahannya bukan di struktur, tapi di proses," kata Andi.
Adapun mekanisme kerja yang akan dipertajam Tim Transisi meliputi beberapa aspek. "Lingkaran kerja pemerintah seperti perencanaan, penganggaran, implementasi, evaluasi dan pertanggungjawaban. Itu semua dipertajam lalu diusulkan beberapa mekanisme perampingannya," ujar Andi. (Baca: Rini: JK Ingatkan Tim Transisi Tenggat 3 Hari)
Mengenai usulan struktur kabinet yang akan diberikan kepada Jokowi-JK, Andi belum mau memberitahukan kepada publik. "Deadline kami 15 September. Struktur finalnya tunggu aja ya, 15 September," kata Andi.
Tim Transisi memiliki beberapa opsi perampingan kementerian untuk ditawarkan kepada pemerintahan Jokowi-Jk. Akan tetapi, opsi yang sudah dibahas secara mendalam baru opsi mempertahankan jumlah kementerian seperti era SBY, 34 kementerian.
Meski jumlah kementerian tetap, akan terjadi perubahan konfigurasi pada sejumlah kementerian. Sebanyak 19 kementerian akan dipertahankan.
Akan ada 6 kementerian dengan nomenklatur baru. Sementara itu, akan ada 6 kementerian hasil penggabungan beberapa kementerian. Serta terdapat 3 kementerian baru.
NURIMAN JAYABUANA
Terpopuler lainnya:
Jokowi Tolak Mercy, Sudi: Mau Mobil Bekas?
Ini Keunggulan iPhone 6 Ketimbang iPhone Lama
Benda Ini Wajib Dibawa Jokowi-Iriana ke Istana
Hari Ini, Harga Elpiji Naik Rp 18 Ribu per Tabung