Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surya Paloh Temui Petinggi Partai Komunis Cina  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ketua Umum partai Nasdem, Surya Paloh ketika menghadiri acara ulang tahun Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis (15/5). TEMPO/Seto Wardhana
Ketua Umum partai Nasdem, Surya Paloh ketika menghadiri acara ulang tahun Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis (15/5). TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Beijing - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Deputi Direktur Jenderal Departemen Internasional, Komite Pusat Partai Komunis Cina, Zhang Xuyi di markas partai itu Beijing, Cina, Jumat, 12 September 2014. "Walau ini bukan kunjungan resmi dari partai, tapi bisa membuka lembaran baru untuk kerja sama ke depan," kata Zhang Xuyi saat menyambut Surya.

Zhang mengatakan partainya menaruh perhatian yang sangat besar terhadap proses politik di Indonesia. Terutama setelah hasil pemilihan presiden yang dimenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dia juga memperhatikan partai-partai yang ikut dalam pemilihan legislatif. "Kami perhatikan pemilu di Indonesia dan kami tahu NasDem ikut pertama kali dan mencapai hasil luar biasa. Kami ucapkan selamat," ujarnya.

Surya Paloh mengatakan pertemuan dengan Zhang memang bukan kunjungan resmi karena dilakukan di sela-sela dirinya menerima penghargaan profesor kehormatan dari Beijing Foreign Studies University, Rabu, 10 September 2014. "Saya memang mendapat undangan spontan lalu diacarakan dalam kunjungan saya ke Beijing," kata dia seusai pertemuan. (Baca: Surya Paloh Dapat Gelar Profesor Kehormatan)

Surya Paloh mengatakan Partai Komunis Cina sebelumnya telah menerima kunjungan dari berbagai partai di Indonesia, seperti PDI Perjuangan, Golkar, dan lain-lain. Dia mengatakan partai penguasa di Cina itu berharap hubungan kerja sama Indonesia-Cina bisa terus menopang kemajuan masing-masing negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Surya, banyak hal bisa dipelajari dari PKC. "PKC punya jam terbang tinggi dan merupakan satu-satunya partai di sini," kata dia. Partai ini menurut Surya adalah partai pemerintah yang berarti kebijakan-kebijakannya selalu seiring sejalan dengan pemerintahan. "Kami menawarkan kerja sama bisa dijalin dalam bidang kebudayaan dan pendidikan, ekonomi, dan pertahanan," ujarnya.

JULI HANTORO(BEIJING)

Berita Terpopuler:
Letusan Gunung Slamet Belum Ganggu Penerbangan
Dahlan Iskan: Airport Tax Sumbang Kerugian Garuda
Meluas, Tuntutan Agar SBY Tarik RUU Pilkada
Jokowi Tak Takut BPK Dikuasai Koalisi Merah Putih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

Anies Baswedan enggan menjawab saat ditanya apakah dirinya bakal bergabung dengan kabinet bentukan Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Gembar-gembor Prabowo-Gibran Buat Kabinet Zaken, Bukan Hal Baru dalam Sejarah Indonesia

2 hari lalu

Jajaran Menteri Kabinet Djuanda berfoto bersama Presiden Sukarno. Wikipedia
Gembar-gembor Prabowo-Gibran Buat Kabinet Zaken, Bukan Hal Baru dalam Sejarah Indonesia

Kabinet Zaken yang digembar-gemborkan Prabowo-Gibran bukanlah yang pertama di negeri ini, pada zaman Sukarno beberapa kabinet zaken pernah dibentuk.


Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

2 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

Anies Baswedan berencana mendirikan parpol setelah gagal mendapat dukungan di Pilkada 2024. Pengamat dan pakar beri dukungan.


Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

3 hari lalu

Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau DPP PKS menggelar acara Tebar Kurban di kantor DPP PKS, Selasa, 18 Juni 2024. (Dari kiri ke kanan) Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

PKS dan NasDem sempat mendukung Adi-Romi supaya tidak ada fenomena kotak kosong di Pilkada Dharmasraya.


Sambut Wacana Anies Bikin Partai, Refly Harun Sebut Parpol saat Ini Gagal Hadirkan Demokrasi

3 hari lalu

Pakar hukum tata negara, Refly Harun ditemui saat acara deklarasi dukungan dari relawan simpul Anies, terhadap Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Tempo/Novali Panji
Sambut Wacana Anies Bikin Partai, Refly Harun Sebut Parpol saat Ini Gagal Hadirkan Demokrasi

Refly Harun menuding partai politik yang saat ini berdiri di Indonesia, telah gagal dalam menghadirkan demokrasi di internal partainya.


Refly Harun: Sekarang Momentum Anies Bikin Partai Politik

4 hari lalu

Pakar hukum tata negara, Refly Harun ditemui saat acara deklarasi dukungan dari relawan simpul Anies, terhadap Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Tempo/Novali Panji
Refly Harun: Sekarang Momentum Anies Bikin Partai Politik

Refly menyebut Anies punya momentum untuk mendirikan partai politik karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih disukai oleh masyarakat


Anies Baswedan Berencana Dirikan Partai, Pengamat: Contohlah Megawati

4 hari lalu

Anies Baswedan berpamitan dan meminta restu kepada ibunda, Aliyah Rasyid Baswedan, di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebelum berangkat ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2024. Istimewa
Anies Baswedan Berencana Dirikan Partai, Pengamat: Contohlah Megawati

Anies Baswedan berencana mendirikan partai politik setelah gagal mendapat dukungan di Pilkada 2024.


Kata Pengamat soal Tantangan Anies Baswedan Mau Dirikan Partai Politik

4 hari lalu

Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kata Pengamat soal Tantangan Anies Baswedan Mau Dirikan Partai Politik

Pengamat menjelaskan sejumlah tantangan bagi Anies Baswedan dalam mendirikan partai politik.


Partai Politik Mulai Setor Nama Calon Menteri Kabinet Prabowo

5 hari lalu

Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal beserta jajaran pengurus Partai memberikan keterangan pers terkait Puncak Harlah ke-25 PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023. Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh sekitar 50 ribu kader dan simpatisan PKB dari seluruh Indonesia, termasuk kiai khos NU. TEMPO/M Taufan Rengganis
Partai Politik Mulai Setor Nama Calon Menteri Kabinet Prabowo

Partai politik pro pemerintahan Prabowo sudah diminta menyetor nama calon anggota kabinet Prabowo. PKB mengklaim menyodorkan kader terbaik.


Di HUT ke-46 FKPPI, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

6 hari lalu

Ketua MPR RI, Sekaligus Wakil Ketua Umum FKPPI/Kepala Badan Bela Negara FKPPI, Bambang Soesatyo dalam orasi perayaan HUT ke-46 FKPPI, di Jakarta, Kamis, 12 September 2024. Dok. MPR
Di HUT ke-46 FKPPI, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Orasi di HUT FKPPI jadi kesempatan Bamsoet mengingatkan pentingnya pembenahan partai politik agar Indonesia tidak terus terjerumus ke bentuk oligarki.