TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan tidak dapat memenuhi permintaan presiden terpilih, Joko Widodo, untuk membatalkan tender pengadaan mobil dinas kabinet pemerintahan mendatang.
Sudi mengatakan proses tender telah selesai dengan munculnya pemenang PT Mercedes-Benz Indonesia. "Kalau menolak ya silakan. Ini kewajiban kami, pemerintah sekarang, untuk mengadakan karena sudah ada anggaran dan telah dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat," kata Sudi di Kantor Presiden, Selasa, 9 September 2014.
Sudi mengatakan pemerintah sekarang tidak dapat membiarkan anggaran yang sudah diatur dan ditetapkan. Pembatalan tender justru akan berimplikasi hukum karena sudah masuk dalam pagu APBN-P 2014 sebesar Rp 104,4 miliar dan nilai HPS sebesar Rp 101,16 miliar. (Baca: Murah, Mercy Jadi Mobil Dinas di Kabinet Jokowi)
"Kalau memang beliau (Jokowi) tak mau pakai atau jual lagi, itu urusan pemerintah yang baru. Kami juga menyediakan," kata Sudi.
Selain itu, proses tender dan lelang sudah selesai. Segala prosedur dan proses juga diklaim sesuai aturan dengan pelaksanaan secara terbuka dan transparan. Pengadaan mobil dinas ini menurut Sudi sama dengan proses pada 2004 dan 2009.
Dalam surat Setneg Nomor Peng-03/PPBJ-PKMPSM/08/2014, PT Mercedes menjadi pemenang tender sesuai surat penetapan Nomor S-01/PPBJ-PKMPSM/08/2014. PT Mercedes terpilih sebagai pemenang karena lolos harga penawaran setelah klarifikasi dan negosiasi teknis sebesar Rp 91,944 miliar. (Baca: Mobil Pejabat Diusulkan Pakai Sistem Sewa)
Jokowi sebelumnya mengatakan telah meminta Sudi membatalkan tender mobil dinas. Melalui sambungan telepon, Jokowi menyatakan, pejabat kabinetnya mendatang akan menggunakan seluruh mobil dinas yang digunakan menteri dan petinggi Kabinet Indonesia Bersatu II.
"Apa mereka mau pakai bekas?" kata Sudi.
FRANSISCO ROSARIANS
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
Begini Cara Jack The Ripper Membunuh Korbannya
Naked Sushi, Makan Sushi di Tubuh tanpa Busana
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf