TEMPO.CO, Jakarta - Forum 9904 Kuningan menggelar aksi damai di depan gedung Kedutaan Besar Australia, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, untuk memperingati satu dekade peristiwa bom Kuningan. Dalam peringatan kali ini peserta aksi membagikan bunga kepada mereka yang melintas di depan Kedutaan Australia (lihat: Kilas Balik 10 Tahun Bom Kuningan)
Ada sekitar 50 orang yang terlibat dalam aksi ini. Mereka mengenakan baju putih bertuliskan "Aksi Indonesia Damai Peringatan 1 Dekade Tragedi Kuningan 9 September 2014". Di antara peserta terdapat salah satu anggota Kepolisian, Aipda Asep Wahyudi, 30 tahun, yang turut menjadi korban saat bom bunuh diri meledak di depan Kedutaan Australia pada 9 September 2004.
Saat itu Wahyudi terluka karena serpihan bom mengenai kepalanya. Akibatnya, salah satu organ pernafasannya terganggu. Sekarang dia menggunakan selang sebagai alat bantu untuk menyalurkan oksigen dari saluran pernafasan ke otak.
Saat ini Wahyudi bekerja di Kepolisian Resor Sumedang sebagai staf administrasi bagian surat izin mengemudi. Dia mengaku pernah mendaftar menjadi calon perwira yang menjadi cita-citanya dari kecil. Namun, karena keterbatasan fisik yang dialaminya, Wahyudi akhirnya gagal merengkuh cita-citanya itu.
HERMAWAN SETYANTO
Berita Terpopuler:
UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
PKS Blunder Usung Pilkada Tak Langsung
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf
Baca Juga: