Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tersangka Korupsi Bayari Tiket Umrah Menteri Helmy

image-gnews
Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Helmi Faishal Zaini usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 16 Juli 2014. Helmy diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penerimaan hadiah terkait proyek pembangunan tanggul laut di Biak Numfor. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Helmi Faishal Zaini usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 16 Juli 2014. Helmy diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penerimaan hadiah terkait proyek pembangunan tanggul laut di Biak Numfor. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Biak Numfor, Papua, Yunus Saflembolo, mengatakan Yeyasa Sombuk--Bupati Kabupaten Biak yang kini didakwa korupsi--menerima Sin$ 100 ribu atau Rp 950 juta dari Direktur PT Papua Indah Perkasa Teddi Renyut. Duit diberikan untuk memuluskan proyek tanggul laut senilai Rp 20 miliar. “Uang (dari Teddi) diberikan dua kali,” kata Yunus, yang bersaksi untuk terdakwa Yeyasa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 8 September 2014. (Baca: Teddi Didakwa Suap Bupati Biak Numfor Sin$ 100 Ribu)

Proyek tersebut dibiayai anggaran perubahan 2014 Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal. Suap itu terungkap setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Yesaya, Yunus dan Teddi di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, pada 16 Juni lalu. Teddi kini juga diadili. Yunus--kini tersangka--juga mendapat Rp 65 juta dari Teddi. (Baca: Tiba di KPK, Menteri Helmy Buru-buru Masuk Gedung)

Teddi rupanya bukan hanya menebar duit ke pejabat di Papua. Berdasarkan dokumen yang didapat Tempo, ia juga diduga menebar duit ijon proyek anggaran perubahan 2014 untuk Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini dan anggota stafnya. Teddi membayari tiket penerbangan dari Jakarta-Dubai-Madinah pada 24 Mei 2014 untuk Ahmad Helmy Faishal Zaini dan istrinya, Santi Nisa Ikhsan, Nuzulia Hamzah Nasution, serta Monicatriastuti Wasidi. (Baca: KPK Periksa Staf Khusus Menteri Helmy)

Untuk membeli tiket tersebut, istri Teddi, Sprity Mariani, membayari Rp 90 juta dan Teddi menyetor Rp 200 juta. “Total pembayaran (tiket) Rp 290 juta,” demikian tertulis dalam dokumen. Tiket tersebut dibeli dari PT Travindo Multi Express. Di invoice tertulis empat nama tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota staf khusus Menteri Helmy, Sabilillah Ardi, meminta tiket tersebut untuk mendukung perjalanan dinas menteri dan rombongannya, yakni sekitar 14-15 orang, ke luar negeri pada 24 Mei-3 Juni lalu. Selain istri, ajudan, dan dua pejabat struktural, perjalanan politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu diikuti rekan-rekannya dari partai.

Saat dimintai konfirmasi, Helmy membantah telah mendapat uang tiket ke Madinah untuk umrah itu dari Teddi. "Kami kan perjalanan dinas, dibiayai (oleh) negara," kata dia di kantornya kepada Tempo, Rabu lalu. Dia mengklaim tak tahu bahwa stafnya, Ardi, banyak menerima duit dari Teddi. “Saya enggak tahu urusan itu.” 

LINDA TRIANITA | MUHAMAD RIZKI | ANDI RUSLI | NURHASIM

Berita Terpopuler
PDIP-Jokowi Tak Berkutik di Depan Koalisi Prabowo 
UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur 
Identitas Jack the Ripper Akhirnya Terungkap

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Titik Nol Terselatan Nusantara di Kabupaten Rote Ndao Diresmikan, Cocok Jadi Destinasi Wisata

14 Januari 2023

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Hakim Iskandar meresmikan lokasi Titik Nol wilayah terselatan NKRI, di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi NTT, Sabtu (14/01/2023). ANTARA/Kornelis Kaha.
Titik Nol Terselatan Nusantara di Kabupaten Rote Ndao Diresmikan, Cocok Jadi Destinasi Wisata

Kawasan titik nol terselatan di Rote Ndao itu memiliki pemandangan alam yang indah.


Muktamar NU Bakal Ditunda, Tidak Jadi Digelar Desember 2021

18 November 2021

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini (tengah) saat rapat pleno dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Banjar, Jawa Barat, 27 Februari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Muktamar NU Bakal Ditunda, Tidak Jadi Digelar Desember 2021

Muktamar NU yang rencananya digelar pada 23-25 Desember 2021 di Provinsi Lampung, ditunda.


Hemoglobin Yusuf Mansur Rendah, Pendonor Darahnya Penghafal Al-Quran Terbaik

21 Juli 2021

Yusuf Mansur mengunggah video yang menceritakan kondisi tubuhnya menurun. Foto: Instagram Yusuf Mansur.
Hemoglobin Yusuf Mansur Rendah, Pendonor Darahnya Penghafal Al-Quran Terbaik

Menurut Yusuf Mansur, dari sepuluh pendonor darah itu, terdapat Syeikh Baleid, penulis kaligrafi Al-Quran untuk Maroko dan Yordania.


Dikafirkan Usai Datang di GBI Penjaringan, Gus Miftah: Saya Hadir Bersama Anies

3 Mei 2021

Gus Miftah di dalam video yang dia unggah di akun Instagramnya. Foto: Instagram Gus Miftah.
Dikafirkan Usai Datang di GBI Penjaringan, Gus Miftah: Saya Hadir Bersama Anies

Gus Miftah menegaskan kehadirannya di sana semata memenuhi undangan panitia dan memberikan orasi kebangsaan.


Abu Janda Sebut Islam Agama Arogan, Sekjen PBNU: Tidak Ngerti Islam Itu

28 Januari 2021

Permadi Arya atau Abu Janda. twitter.com/permadiaktivis
Abu Janda Sebut Islam Agama Arogan, Sekjen PBNU: Tidak Ngerti Islam Itu

Abu Janda diminta membedakan antara agama dan orang.


Sehari Dilantik Jadi Kapolri, Listyo Sigit Sowan ke PBNU

28 Januari 2021

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sehari Dilantik Jadi Kapolri, Listyo Sigit Sowan ke PBNU

Listyo Sigit bersama Said Aqil Siradj akan mengadakan rapat secara virtual dengan kapolda dan pengurus cabang NU di daerah.


Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi APBN di Dinas Tanaman Pangan Sumut

4 Juli 2020

Ilustrasi cabai merah. TEMPO/Prima Mulia
Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi APBN di Dinas Tanaman Pangan Sumut

Korupsi dalam proyek pengadaan tersebut diduga merugikan APBN sebesar Rp 24 miliar dan APBD Sumut Rp 4 miliar.


Politikus PKB Helmy Faishal Penuhi Panggilan KPK Terkait Suap PUPR

30 September 2019

Helmy Faishal Zaini menghibur seorang anak yang mengikuti khitanan yang diselenggarakan  Pimpinan Pusat Fatayat NU di Kantor Kemenaktrans Kalibata Jakarta, 6 Mei 2012. TEMPO/Amston Probel
Politikus PKB Helmy Faishal Penuhi Panggilan KPK Terkait Suap PUPR

Helmi Faishal mengaku tak mengenali John Alfred dari Hong Atha.


Temui Ma'ruf Amin, Sekjen PBNU: Sama Sekali Tak Membahas Menteri

12 Juli 2019

Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini dan Wasekjen Masduki Baidlowi saat ditemui jelang Munas-Konbes NU di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, 27 Februari 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
Temui Ma'ruf Amin, Sekjen PBNU: Sama Sekali Tak Membahas Menteri

Helmy Faishal Zaini mengaku sejauh ini belum ada rencana kapan PBNU akan membahas soal jatah menteri dengan Ma'ruf Amin.


Usai Mualaf, Deddy Corbuzier Didoakan Ma'ruf Amin dan Ketua PB NU

21 Juni 2019

Deddy Corbuzier sowan ke rumah cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin seusai menjadi mualaf. Kedatangan Dedy untuk meminta doa kepada Maruf Amin, karena baru saja resmi menjadi Muslim. Instagram/@Mastercorbuzier
Usai Mualaf, Deddy Corbuzier Didoakan Ma'ruf Amin dan Ketua PB NU

Kunjungan ke kediaman Ma'ruf Amin, kata Gus Miftah, agar mendoakan Deddy Corbuzier yang resmi memeluk agama Islam.