Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Florence Sihombing Diskors Satu Semester  

image-gnews
Florence Sihombing. (facebook.com)
Florence Sihombing. (facebook.com)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dekanat Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memberi sanksi skors satu semester untuk Florence Sihombing. Sanksi itu sesuai dengan rekomendasi Komite Etik FH UGM yang menilai mahasiswi Magister Kenotariatan itu telah melakukan pelanggaran etik level sedang.

"Sanksi itu sudah dibacakan di depan Florence dan orang tuanya," kata Kepala Bagian Humas UGM Wijayanti saat dihubungi Tempo pada Senin sore, 8 September 2014.

Keputusan ini buntut dari ucapan kasar Florence mengenai Kota Yogyakarta di akun media sosial Path miliknya pada 26 Agustus 2014. Ucapan Florence tersebut dianggap banyak orang sebagai bentuk penghinaan. (Baca juga: Akhirnya Florence Ratu SPBU Bebas dari Tahanan)

Menurut Wijayanti, pihak Dekanat FH UGM berharap sanksi tersebut bisa mendorong Florence memperbaiki kesalahannya. "Dia sekarang semester tiga. Kalau mau rajin (mengejar perkuliahan), masih bisa lulus tepat waktu," kata Wijayanti.

Setelah menghadiri sidang Komite Etik FH UGM pada 2 September 2014, Florence menyatakan ke media bahwa dirinya menyesali perbuatannya. Dia siap menerima sanksi etik apa pun dari kampusnya. "Saya sangat menyesal. Sanksi etik apa pun akan saya terima, tapi saya harap perkara pidananya tidak berlanjut," tuturnya sambil berlinang air mata.

Ucapan Florence, yang diunggah di Path setelah dilarang membeli Pertamax di SPBU Lempuyangan karena tidak antre di jalur pembelian Premium, memang berbuntut panjang. Florence sudah digeruduk dengan cacian oleh publik media sosial sejak hari pertama mengunggah ucapan kasar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah lembaga swadaya masyarakat dan organisasi massa menganggap ucapan Florence menghina Kota Yogyakarta, sehingga mereka mengadukannya ke Kepolisian Daerah DIY. Laporan itu sampai sekarang belum dicabut meskipun Florence sudah meminta maaf langsung ke Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X pada Kamis lalu. (Baca juga: Kasus Flo Berlanjut Pelapor Tolak Cabut Aduan)

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita lain:
Sistem Pilkada Diubah, PDIP: Ini Kemunduran 
Dedengkot PPP Berencana Kudeta Suryadharma Ali
PDIP Segera Kuasai 51 Persen Parlemen  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

1 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

2 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

3 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

4 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

5 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

7 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

8 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

10 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

17 hari lalu

Unggahan BEM UI di Instagram pad 26 Maret 2024. Instagram/bemui_official
BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.