Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat: Risma Salah Satu Anak Emas PDIP  

image-gnews
Dari kiri: Wakil Walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Megawati Soekarno Putri, dan Gubernur DKI, Joko Widodo,  saat konferensi pers di Gedung VIP Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, (1/3). TEMPO/Fully Syafi
Dari kiri: Wakil Walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Megawati Soekarno Putri, dan Gubernur DKI, Joko Widodo, saat konferensi pers di Gedung VIP Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, (1/3). TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga, Haryadi menilai Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini merupakan salah satu kepala daerah yang menjadi simbol kesuksesan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Karena itu, kecil kemungkinan partai banteng akan meninggalkan Risma dalam pemilihan kepala daerah Surabaya pada 2015. "Risma salah seorang anak emas PDIP," kata Haryadi, Sabtu, 6 September 2014.

Sebelumnya, Wakil Ketua PDIP Jawa Timur Bambang Dwi Hartono mengisyaratkan bahwa partainya kemungkinan besar tidak akan mengusung Risma untuk berkompetisi pada pemilihan Wali Kota Surabaya tahun depan. Bekas wakil Risma itu beralasan, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu sulit diajak berkoordinasi dengan PDIP.

Risma, ujar Bambang, lebih suka potong kompas berkomunikasi dengan Dewan Pimpinan Pusat PDIP ketimbang dengan pengurus lokal, sehingga mekanisme koordinasi tidak berjalan. Bambang juga mengkritik mantan bosnya yang dia anggap lebih senang pencitraan ketimbang bekerja nyata. "Apakah ada yang istimewa dalam kepemimpinan dia selama empat tahun ini," tutur Bambang. (Baca berita sebelumnya: Kecewa, PDIP Malas Sokong Risma Maju Lagi)

Menurut Haryadi, pernyataan Bambang tidak dapat dianggap sebagai sikap resmi PDIP. Reaksi penolakan terhadap Risma seperti yang diungkapkan Bambang, kata Haryadi, tak lebih dari sikap segelintir individu kader dan pengurus PDIP. Adapun sikap partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut di tingkat cabang, daerah, dan pusat sejauh ini amat mendukung Risma. "Harus dibedakan antara sikap individu kader atau individu pengurus dengan sikap partai secara kelembagaan," ujar Haryadi.

Ketua PDIP Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana menuturkan belum ada pemikiran untuk meninggalkan Risma. Bahkan, saat dipanggil menghadap Ketua Umum Megawati beberapa waktu lalu, dirinya mengatakan siap mengawal Risma hingga ke pemilihan Wali Kota Surabaya periode berikutnya. "Saya katakan ke Ketua Umum waktu dipanggil, saya siap mengawal Bu Risma sampai enam tahun," ujar Wisnu, yang juga Wakil Wali Kota Surabaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait dengan pernyataan Bambang yang menolak mengusung Risma, Wisnu menyebutnya sebagai wewenang Bambang selaku pengurus PDIP di tingkat Jawa Timur. Namun Wisnu tak memungkiri bahwa sebagian besar internal PDIP masih menerima Risma. "Toh, sebagain besar internal partai menerima Risma. (Soal penolakan Bambang), itu haknya, sah-sah saja." (Baca juga: Pengamat: Risma Layak Jadi Menteri Jokowi)

KUKUH S. WIBOWO


Terpopuler
SBY Tegur Tim Transisi Jokowi-JK  
SBY: Saya dan Jokowi Tak Saling Menyalahkan
SBY Minta Jokowi Buka-bukaan Soal Tim Transisi  
5.000 Bendera GAM Dipesan di Pekalongan  
Kurikulum 2013 Ditolak, Menteri Nuh Malah Bangga  
Mercy AKBP Idha Ternyata dari Bandar Narkoba  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

6 jam lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

3 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

3 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

5 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

5 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

6 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

7 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

8 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.


Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

8 hari lalu

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris.


Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

11 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menjawab saat hakim MK Arief Hidayat bertanya Jokowi bagi-bagi bansos. Ini katanya.