7. Pengakuan Mantan Istri Ketua DPRD Dumai
Persis sebulan sebelum dilaporkan oleh Sumardhi, Annas juga dilaporkan oleh DS, mantan istri Ketua DPRD Dumai, Riau, pada 25 Juli 2014. DS mengatakan peristiwa itu terjadi sore hari di sebuah rumah mewah dua lantai, tepatnya di Jalan Belimbing 18, pada pertengahan April 2014. DS mengaku membeberkan kasus itu ke permukaan pada 25 Juli lalu lantaran masih memberi kesempatan pada Anas agar meminta maaf dan mengakui perbuatannya.
DS akhirnya menentukan sikap dengan berkonsultasi kepada teman-temannya yang kebetulan berprofesi sebagai pengacara. Bersama tim kuasa hukumnya, DS melayangkan somasi ke Annas selaku gubernur untuk dua alamat yang berbeda, yaitu ke kantor gubernur dan ke rumah pribadi Anas di Jalan Belimbing 18, Pekanbaru, Riau, sebagai tempat kejadian perkara. (Baca juga: Isu Asusila, Annas Maamun Dikawal 30 Satpol PP)
Menurut DS, kejadiannya bermula ketika ia ingin mengadukan persoalan keluarga antara dia dengan suaminya ke Annas. Suami DS adalah Ketua Golkar Dumai, sedangkan Anas Ketua Golkar Provinsi Riau. DS berharap Annas mau menasehati suami DS. Mereka berbincang di lantai kedua rumah itu. Namun, tanpa diduga usai mengobrol DS mengaku Annas melecehkannya secara seksual.
Annas enggan menanggapi sejumlah kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan namanya.
8. Pengakuan Anak Mantan Anggota DPD
Gubernur Riau Annas Maamun dilaporkan mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah, Soemardhi Thaher, ke Markas Besar Kepolisian RI atas dugaan tindak asusila terhadap WW, anaknya. Kepada wartawan, WW menceritakan kronologis tindakan asusila yang dia alami.
Semula WW datang ke kediaman Annas pada 30 Mei 2014 sambil membawa proposal untuk meminta persetujuan kegiatan pelatihan dan seminar. Annas menanggapi positif program yang ditawarkan WW. Bahkan, Soemardhi mengklaim Annas menjanjikan akan mengangkat WW menjadi staf khusus gubernur. Usai mengobrol, WW juga mengaku dilecehkan oleh Annas.
Di hadapan anggota DPRD Riau, Annas sempat menyinggung soal isu asusila yang menjeratnya saat ini menyeruak di tengah masyarakat. Namun, ia tidak terlalu mempersoalkan isu tersebut. "Tentunya Ibu-Bapak sudah melihat berita di televisi. Tapi, ya sudahlah, terserah Ibu-Bapak menanggapinya," katanya. (Baca: Annas Maamun Curhat Soal Isu Asusila)
SUMBER: PDAT | BERBAGAI SUMBER
TEKS: RIYAN NOFITRA | EVAN KOESUMAH | BC