TEMPO.CO, Bandung - Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, Jawa Barat, Selasa, 2 September 2014, menetapkan 12 petugas satuan pengamanan (Satpam) Rumah Sakit Hasan Sadikin, sebagai tersangka kasus pengeroyokan. Mereka diduga mengeroyok Roni Saputra, 29 tahun, orang tua pasien bayi berusia 2 bulan yang baru menjalani operasi usus.
Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Mashudi menjelaskan para tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. “Para tersangka kami tahan di Mapolsek Sukajadi,” katanya, Selasa, 2 September 2014. (Baca: Pemuda Tewas Dikeroyok di Depan 7-Eleven Priok)
Para tersangka adalah Asep Ridwansyah, Agung Nurjaman, Pepen Permana, Robi Sandi, Handi Ferdiansyah, Englih Hermawan, Deni Irawan, Susan Sunandar, Sansan Susanto, Fian Munawar, dan Andri N. Suryana. Dari para tersangka, polisi menyita 6 buah pesawat handy-talkie sebagai barang bukti. "Kesalahan utama para tersangka adalah melakukan pengeroyokan," ujar Mashudi.
Peristiwa bermula pada Senin, 25 Agustus 2014. Saat itu, Roni bersama istrinya, Teta, mencari ruangan sekaligus ingin menebus obat untuk anaknya yang baru saja dioperasi. Namun, Roni dihadang oleh salah seorang Satpam. Roni dilarang masuk dengan alasan belum saatnya besuk.
Roni ngotot ingin masuk sehingga terjadi cekcok dengan sang Satpam. Keributan tidak berlanjut. Namun, dua hari kemudian Roni ke rumah sakit hendak mengantarkan baju untuk bayinya. Masih di tempat parkir, Roni bertemu Satpam yang cekcok dengannya.
Keduanya kembali terlibat pertengkaran. Bahkan, sang Satpam memanggil teman-temannya sesama Satpam. Di lahan parkir itu Roni dikeroyok hingga bibirnya sobek, dan terpaksa dijahit 8 jahitan. Roni kemudian melaporkan peristiwa pengeroyokan itu ke Polsek Sukajadi. (Baca juga: 21 Siswa Ditetapkan Tersangka Pengeroyokan)
Salah seorang tersangka, Agung, mengatakan Roni mau masuk ruang perawatan, tapi tidak membawa kartu sebagai penunggu pasien. Petugas melarang, namun Roni malah melawan. "Belakangan dia menyerempet saya, lalu menantang mau menyerang. Dia bilang 'semua Satpam kalau di sini (RS Hasan Sadikin) bisa selamat, kalau di luar kalian mati'," ucap Agung di Markas Polsek Sukajadi.
ERICK P. HARDI
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Sengketa Pilpres | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Curhat Jokowi: Dari Sinting, Ihram dan Prabowo
Manfaat Caci Maki Florence 'Ratu SPBU'
3 Skandal Asusila Gubernur Riau yang Bikin Heboh
Ini AKBP Idha, Perwira yang Ditangkap di Malaysia