Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dewan Tolak Usul Penjualan Aset Alex Noerdin  

image-gnews
Gubernur Sumatera Selatan,Alex Noerdin. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Gubernur Sumatera Selatan,Alex Noerdin. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Sejumlah fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Selatan menolak rencana Gubernur Alex Noerdin melego belasan aset milik daerah. Penjualan aset dilakukan dengan alasan swastanisasi, karena banyaknya aset seperti ratusan hektare tanah dan bangunan yang tidak terurus. (Baca: Soal Bintang Jasa Farouk-Nurdin, Ini Kata Istana)

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mencurigai penjualan aset daerah dengan pola build, operate, and transfer (BOT) itu hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu. Juru bicara Fraksi PDIP, Darmadi Djufri, mengatakan penjualan aset daerah dengan pola BOT bukan merupakan satu-satunya alternatif untuk memaksimalkan pembangunan di Sumatera Selatan. (Baca: Alex Noerdin Akui Kerahkan Siswa Nonton SEA Games)

Sistem BOT diyakini hanya menguntungkan pihak swasta. “Sudah banyak aset daerah yang di BOT-kan, tetapi hasilnya minim. Padahal aset itu kini sudah berubah menjadi mal dan hotel,” ujar Darmadi, Jumat, 29 Agustus 2014.

Darmadi mengingatkan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan agar belajar dari pengalaman pembangunan fasilitas Sea Games 2011. Ketika itu, Alex juga memakai sistem BOT. Meski sempat ditentang, pembangunan itu tetap dilakukan.

Pengalaman sebelum kepemimpinan Alex, tutur Darmadi, juga layak dipertimbangkan. “Dulu dijanjikan lahan di atas under mall bisa untuk area publik. Tapi sekarang jadi area parkir dengan bayaran termahal di Palembang,” ujar Darmadi.

Anggota Fraksi PPP, Rizal Kenedy, mengatakan perlu mengkaji kembali pola BOT itu. Sebab, dikhawatirkan nilai aset justru semakin turun setelah masa BOT berakhir. “Jangan sampai setelah 30 tahun kita hanya dapat rongsokannya,” katanya.

Karena itu, kalangan anggota DPRD Sumatera Selatan meminta diikutsertakan dalam proses negosiasi dengan pihak ketiga terkait dengan pola BOT aset daerah. Sebab, DPRD perlu mengetahui berapa besar hasil yang bisa digunakan untuk kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD).

Sebelumnya, Alex menuturkan pihaknya tengah mengincar dana segar hingga Rp 1,2 triliun untuk membangun fasilitas pendukung ajang Asian Games di Jakabaring. Alex enggan menggunakan dana dari APBD ataupun APBN dengan alasan akan mengganggu program peningkatan kesejateraan rakyat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai solusi, Alex meminta swasta membangun fasilitas untuk ajang Asian Games. Kepada perusahaan yang bersedia mengerjakannya, akan diberikan hak pengelolaan sejumlah aset milik daerah dengan pola BOT. “Maksimal 30 tahun, kemudian menjadi milik kita. Jadi, tidak hilang,” ujarnya.

Aset yang dinilai Alex layak dilego meliputi tanah dan bangunan bekas pabrik ban Intirub, kantor KONI, lahan sisa bangunan RS Ernaldi Bahar, kompleks asrama haji, dan Pasar Cinde.

Alex optimistis rencananya berhasil jika didukung penuh oleh pihak legislatif. Apalagi aset-aset yang akan dilego berada di tempat strategis. “Gampang menawarkanya.”

PARLIZA HENDRAWAN

Terpopuler
Ditolak SBY, Jokowi Siap Naikkan Harga BBM
Ibu Wartawan AS Minta ISIS Contoh Nabi Muhammad
Amir Syamsuddin: PP Tentang Remisi Kekeliruan Saya
JK: Kami Siap kalau SBY Ragu Naikkan Harga BBM
Florence 'Ratu SPBU' Jadi Trending Topic Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah

25 November 2023

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat membuka Operasi Pasar Murah yang digelar di halaman Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/11/2023).
Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah

Operasi pasar murah diimbau tidak hanya di Pemprov tetapi juga diadakan di Kabupaten dan Kota


Menengok Riwayat LRT Palembang yang Dikritik Ridwan Kamil

26 Oktober 2022

Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 30 Maret 2021. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang memberlakukan pengurangan jadwal perjalanan LRT yang semula sebanyak 88 perjalanan menjadi 22 perjalanan mulai 1 April mendatang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Menengok Riwayat LRT Palembang yang Dikritik Ridwan Kamil

LRT Palembang rampung dibangun dan mulai beroperasi ketika perhelatan Asian Games 2018 pada Agustus 2018.


Banding Diterima, Hukuman Eks Gubernur Sumsel Alex Noerdin Dipotong 3 Tahun

9 September 2022

Alex Noerdin. antaranews.com
Banding Diterima, Hukuman Eks Gubernur Sumsel Alex Noerdin Dipotong 3 Tahun

Permohonan banding terdakwa Alex Noerdin dikabulkan dengan menetapkan pengurangan hukuman dari vonis 12 tahun menjadi 9 tahun penjara


Alex Noerdin Divonis 12 Tahun Penjara, Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa

17 Juni 2022

Layar menampilkan terdakwa kasus korupsi pembangunan Masjid Sriwijaya dan pembelian gas bumi Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) yang juga mantan Gubernur Sumatera Selatan periode 2008-2018 Alex Noerdin saat menjalani sidang putusan secara hibrid di Pengadilan Tipikor Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 15 Juni 2022. Majelis Hakim menjatuhkan hukuman kepada Alex Noerdin selama 12 tahun penjara dengan denda Rp1 Miliar subsider 6 bulan kurungan penjara. ANTARA/Nova Wahyudi
Alex Noerdin Divonis 12 Tahun Penjara, Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa

Eks Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dinyatakan bersalah dalam dua kasus yaitu korupsi pembelian gas bumi oleh BUMD dan dana hibah masjid.


Eks Gubernur Sumsel Alex Noerdin Dituntut 20 Tahun Penjara

26 Mei 2022

Suasana sidang tuntutan terdakwa kasus korupsi pembangunan Masjid Sriwijaya dan pembelian gas bumi Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) yang juga Gubernur Sumatera Selatan periode 2008-2018 Alex Noerdin yang digelar secara hibrid di Pengadilan Tipikor Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 25 Mei 2022. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Alex Noerdin dengan hukuman penjara selama 20 tahun, denda sebesar Rp1 miliar subsider enam bulan kurungan penjara. ANTARA/Nova Wahyudi
Eks Gubernur Sumsel Alex Noerdin Dituntut 20 Tahun Penjara

Alex Noerdin yang hadir secara daring pada persidangan tersebut mengatakan, dirinya melalui penasihat hukum akan mengajukan nota pembelaan


Alex Noerdin Jalani Sidang Perdana di Kasus PDPDE Sumsel

3 Februari 2022

Alex Noerdin usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembelian gas oleh PDPDE Sumatera Selatan. Tempo/Andita Rahma
Alex Noerdin Jalani Sidang Perdana di Kasus PDPDE Sumsel

Alex Noerdin menjalani sidang secara daring dari rumah tahanan Klas 1A Pakjo Palembang.


KPK Periksa Alex Noerdin sebagai Saksi Kasus Suap Kabupaten Musi Banyuasin

13 Januari 2022

Alex Noerdin. Instagram
KPK Periksa Alex Noerdin sebagai Saksi Kasus Suap Kabupaten Musi Banyuasin

KPK telah menetapkan empat tersangka dalam kasus suap di Kabupaten Musi Banyuasin. Salah satunya Dodi Reza Alex, anak Alex Noerdin.


Berkas Perkara Lengkap, Alex Noerdin Segera Jalani Sidang Kasus Korupsi

18 Desember 2021

Alex Noerdin. antaranews.com
Berkas Perkara Lengkap, Alex Noerdin Segera Jalani Sidang Kasus Korupsi

Tak hanya Alex Noerdin, berkas perkara lima tersangka lainnya juga sudah lengkap dan akan segera menjalani persidangan kasus Masjid Sriwijaya.


Jaksa Agung Minta Optimalkan Penyelamatan Aset di Kasus Korupsi

10 Desember 2021

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna mengumumkan nilai kerugian kasus dugaan korupsi PT Asabri di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, pada Senin, 31 Mei 2021. (Tempo/Andita Rahma)
Jaksa Agung Minta Optimalkan Penyelamatan Aset di Kasus Korupsi

Presiden Jokowi meminta Jaksa Agung agar memaksimalkan menerapkan dakwaan TPPU dalam kasus korupsi.


KPK Cecar Istri Alex Noerdin Soal Barang Bukti dalam OTT Dodi Reza Alex

8 Desember 2021

Bupati Musi Banyuasin (nonaktif) Dodi Reza Alex Noerdin seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Desember 2021. Dodi diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Pemerintahan Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan tahun anggaran 2021. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Cecar Istri Alex Noerdin Soal Barang Bukti dalam OTT Dodi Reza Alex

KPK) mengonfirmasi saksi Eliza Alex Noerdin perihal barang bukti yang ditemukan saat tim KPK OTT Dodi Reza Alex