TEMPO.CO, Jakarta - Dosen di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Heribertus Jaka Triyan A., mengatakan kampus akan mengenakan sanksi kepada Florence Sihombing, mahasiswi S2 Jurusan Kenotariatan UGM terkait dengan tindakannya yang telah mencemarkan nama baik Kota Yogyakarta. Menurut Heribertus, sanksi akademis menanti Florence dalam waktu dekat. (Baca: Florence 'Ratu SPBU' Jadi Trending Topic Dunia)
"Seluruh mahasiswa FH UGM, tolong hati-hati dalam berbicara. Sanksi akademis akan dikenakan kepada Anda jika bicara Anda ngawur dan merendahkan harkat dan martabat orang lain dan pihak lain," kata Heribertus dalam status akun jejaring sosial Facebook miliknya, Kamis, 28 Agustus 2014.
Baca Juga:
Kemarin, Rabu, 27 Agustus 2014, Florence yang ingin mengisi BBM jenis Pertamax 95 menyerobot antrean panjang pengendara mobil. Dalam akun jejaring sosial Path miliknya, Florence menulis kekesalannya atas klaim diskriminasi yang dilakukan petugas SPBU. Florence yang tetap tak diperbolehkan mendesak antrean ini akhirnya pergi tanpa mengisi BBM di sana.
Florence menuliskan kata-kata celaan di akun Path miliknya yang membuat marah orang-orang Yogyakarta. "Jogja miskin, tolol, dan tak berbudaya. Teman-teman Jakarta-Bandung jangan mau tinggal di Jogja," tulis Florence. Tulisan itu di-repath berulang kali dan menuai kemarahan masyarakat Yogyakarta.
Heribertus juga mengatakan status tersebut ditujukan secara khusus kepada Florence akibat sikap mahasiswinya yang dinilai mencemarkan nama baik almamater. "Tunggu Sdri FS, mhs MKN...temuan akan kami tindaklanjuti," tulis Heribertus di statusnya. (Baca: Kepergian Panglima Viking Jadi Trending Topic)
Menurut Heribertus, ia beserta jajaran dosen FH akan memanggil Florence dan meminta penjelasan terkait dengan tulisan-tulisannya dalam jejaring sosial yang menghina Kota Pelajar.
"Pokoknya, FH akan ambil tindakan tegas. Tunggu saja!" kata Heribertus.
YOLANDA RYAN ARMINDYA
Berita terpopuler:
M.S. Hidayat Yakin SBY Menaikkan Harga BBM
Ditolak SBY, Jokowi Siap Naikkan Harga BBM
Pelarangan Premium di Jalan Tol seperti Efek Balon