Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tapol Napol Jawa Barat Demo Melawan Diskriminasi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bandung:Sekitar 30 orang eks tahanan dan narapidana politik mendatangi Komisi A DPRD Jawa Barat Selasa (26/4) siang. Mereka yang mewakili puluhan ribu tahanan dan narapidana politik lainnya di Jawa Barat meminta dewan agar mendesak pemerintah mencabut semua peraturan yang diskriminatif terhadap eks tahanan dan narapidana politik beserta keluarganya yang diduga terlibat G 30 S. Menurut Muyono dari Yayasan Penelitian KorbanPeristiwa (YPKP) 1965-1966 Jawa Barat, saat ini ordebaru sudah tidak berkuasa. Namun para eks tapol dannapol masih mengalami pelanggaran Hak Asasi Manusia."Misalnya ada tanda khusus ET dalam KTP yang berartiEks Tapol,"kata Mulyono.Akibat dari perlakukan diskriminatif itu, eks tapol dan napol beserta keluarga mereka tidak boleh masuk dalam struktur pemerintahan di tingkat desa atau kelurahan. Mereka pun sulit mendapatkan pekerjaan dan jaminan sosial lainnya. "Sudah saatnya penyiksaan serta pelanggaran terhadap hak kami dihentikan,"ujar Mulyono.Anggota Komisi A, DPRD Jawa Barat Abdul Manan menyatakan sebenarnya pemerintah sudah mencabut semua undang-undang yang menyangkut diskriminasi terhadap eks tahanan dannarapidana politik ini. Namun masih terjadi diskriminasi mungkin bersifat lokal. "Karena itu perlu ada sosialisasi ke tingkat daerah,"katanya.Wakil Ketua Komisi A Ahmad Adib Zein berjanji akanmenyampaikan desakan ini kepada Pemerintah PropinsiJawa Barat dan pemerintah pusat. Menurut Adib, sudahseharusnya para eks tahanan dan narapidana politik itutidak diperlakukan sebagai orang yang salah seumurhidupnya. "Negara tidak boleh lagi melanggar HAMkarena perbedaan politik,"ujarnya.Menurut Mulyono, sampai saat ini diperkirakan adasekitar 30 ribu eks tahanan politik yang ada di JawaBarat. Selain itu, dari data yang dikumpulkan olehYPKP, ada lebih dari 10 ribu tapol lainnya yang sampaisekarang bermukim di kawasan Subang Jawa Barat dansekitarnya. Rana Akbari Fitriawan/Ahmad Fikri/Ike Agestu
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

AS Bebaskan Sekutu Presiden Venezuela dengan Imbalan Pembebasan Tahanan Warga Amerika

21 Desember 2023

Presiden Venezuela Nicolas Maduro memeluk Alex Saab, setelah dia dibebaskan oleh pemerintah AS, di Istana Miraflores, di Caracas, Venezuela, 20 Desember 2023. REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria
AS Bebaskan Sekutu Presiden Venezuela dengan Imbalan Pembebasan Tahanan Warga Amerika

Venezuela dan Amerika Serikat melakukan pertukaran tahanan seiring menurunnya ketegangan kedua negara.


Putusan MK Batas Usia Capres-Cawapres Sebut-sebut Nama Sutan Sjahrir, Begini Profilnya

17 Oktober 2023

Sutan Sjahrir. Kemendikbud
Putusan MK Batas Usia Capres-Cawapres Sebut-sebut Nama Sutan Sjahrir, Begini Profilnya

Hakim MK Guntur Hamzah berpendapat secara historis Indonesia pernah dipimpin warga negara berusia di bawah 40 tahun. Dia adalah Sutan Sjahrir.


Pelajar SMA di Arab Saudi Divonis 18 Tahun Penjara karena Beri Dukungan ke Tahanan Politik

24 September 2023

ilustrasi penjara
Pelajar SMA di Arab Saudi Divonis 18 Tahun Penjara karena Beri Dukungan ke Tahanan Politik

Arab Saudi menjatuhkan hukuman penjara 18 tahun pada Manal al-Gafiri, perempuan pelajar SMA karena memberikan dukungan pada tahanan politik.


Para Perempuan Terpidana Mati Iran Bakar Penjara

17 September 2023

Pintu masuk penjara Evin di Teheran, Iran.  MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS
Para Perempuan Terpidana Mati Iran Bakar Penjara

Perempuan terpidana mati Iran ini memprotes manajemen penjara dengan membakar pakaian mereka.


Tidak Masuk dalam Kesepakatan Tahanan Iran-AS, Penduduk AS yang Dipenjara Mogok Makan

15 Agustus 2023

Seorang anggota staf memindahkan bendera Iran dari panggung setelah foto grup dengan menteri luar negeri dan perwakilan dari AS, Iran, Cina, Rusia, Inggris, Jerman, Prancis dan Uni Eropa selama pembicaraan nuklir Iran di Pusat Internasional Wina di Wina,Austria, 14 Juli 2015. [REUTERS / Carlos Barriaoto]
Tidak Masuk dalam Kesepakatan Tahanan Iran-AS, Penduduk AS yang Dipenjara Mogok Makan

Kesepakatan antara Iran dan AS membebaskan lima tahanan, tetapi tidak termasuk seorang penduduk tetap AS yang ditahan di Iran sejak 2016


Sambut Tahun Baru, Junta Myanmar Bebaskan Lebih dari 3.000 Tahanan

17 April 2023

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih dalam kudeta pada 1 Februari, memimpin parade militer pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. [REUTERS / Stringer]
Sambut Tahun Baru, Junta Myanmar Bebaskan Lebih dari 3.000 Tahanan

Menurut kelompok aktivitas, sedikitnya 17.460 orang masih ditahan dan 3.240 telah dibunuh oleh junta Myanmar.


Paus Fransiskus Prihatin atas Pemenjaraan Uskup Nikaragua

12 Februari 2023

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus dari jendelanya dalam Misa Epifani di Vatikan, 6 Januari 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Prihatin atas Pemenjaraan Uskup Nikaragua

Paus Fransiskus menyuarakan keprihatinannya atas penahanan Uskup Nikaragua, Rolando Alvarez, yang dijatuhi hukuman lebih dari 26 tahun.


Khamenei Turun Gunung, Iran Berikan Grasi Puluhan Ribu Tahanan

5 Februari 2023

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan pidato yang disiarkan televisi pada Tahun Baru Iran, di Teheran, Iran 20 Maret 2020. [Situs web resmi Khamenei / Handout via REUTERS]
Khamenei Turun Gunung, Iran Berikan Grasi Puluhan Ribu Tahanan

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memberikan grasi kepada puluhan ribu tahanan.


Jelang COP27, Pemenang Hadiah Nobel Tuntut Mesir Bebaskan Tahanan Politik

3 November 2022

Alaa Abdel Fattah. REUTERS/Al Youm Al Saabi Newspaper
Jelang COP27, Pemenang Hadiah Nobel Tuntut Mesir Bebaskan Tahanan Politik

15 pemenang Nobel mengirimkan surat ke PBB, Dewan Eropa, dan beberapa kepala negara seperti Prancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Prancis, supaya bersuara di COP27 membebaskan ribuan tahanan politik.


Jejak Kamp Tahanan Politik di Indonesia

7 Oktober 2022

Kamp-kamp tahanan politik kini nyaris tak dikenali lagi. Semuanya telah beralih fungsi. Ada yang menjadi permukiman dengan bangunan baru, markas tentara, tempat wisata, jug.a kompleks pusat belanja
Jejak Kamp Tahanan Politik di Indonesia

Para tahanan politik peristiwa 1965 ini menjalani kerja paksa di Pulau Buru, Maluku, Plantungan di Jawa Tengah, hingga penjara Tangerang.