TEMPO.CO, Jakarta - Empat puluhan aparatur kepolisian bersenjata di Mahkamah Konstitusi, Kamis dinihari, 21 Agustus 2014, tidak membuat suasana jadi mencekam.
Sebab, justru bukan mereka yang menyita perhatian, melainkan para pedagang nasi goreng. Contohnya, Muri, 27 tahun. Pria asal Pemalang, Jawa Tengah, itu sejak pukul 23.00 WIB kebanjiran order. Pembelinya kebanyakan para polisi.
"Kalau sudah selarut ini, jarang-jarang ada banyak orang di satu tempat. Makanya saya langsung taruh gerobak di sini," kata Muri merujuk trotoar MK. (Baca: Ini Jawaban Ketua Komisi II DPR soal Pansus Pemilu)
Strategi Muri bisa disebut berhasil. Tangannya jarang menganggur alias terus-menerus sibuk memainkan spatula dan wajan. Aksinya menimbulkan dentingan besi khas koki.
Jangan ditanya berapa penghasilan Muri dinihari ini. "Sudah habis tiga puluhan butir telur," ujar dia. Seporsi nasi goreng seharga Rp 10 ribu yang dia jual itu, setidaknya perlu sebutir telur.
Gedung MK kini menjadi salah satu lokasi paling dijaga polisi. Tinggal hitungan jam, lembaga penegak konstitusi itu bakal membacakan putusan sengketa hasil pemilihan umum presiden. (Baca: Putusan MK, 100 Ribu Massa Pro-Prabowo Geruduk MK)
Sejak mulai disidang, MK kebanjiran massa dari kubu pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang menggelar unjuk rasa menuduh calon pesaing, Joko Widodo-Jusuf Kalla, curang.
Tentunya, aksi unjuk rasa tak terlihat dinihari ini. Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, sangat sepi. Hampir tak ada kendaraan melintas.
"Kami kondisikan supaya seaman mungkin," kata Komisaris Polisi Joko Prayitno yang berjaga di pos keamanan MK.
Selain polisi dan para pedagang, yang tidak kalah sibuk adalah para kru media televisi. Bergantian, mereka mempersiapkan perlengkapan siaran. "Sejak pilpres disidangkan, mobil siarannya gak pulang-pulang," kata Agnes Aryanata, petugas keamanan MK.
MUHAMAD RIZKI
Terpopuler
Prediksi Mantan Hakim MK Soal Gugatan Prabowo
Bisakah PTUN Menangkan Prabowo-Hatta?
Jokowi Ingin Makan Kerupuk, Pengawal Melarang
ISIS Rilis Video Pemenggalan Wartawan AS
Begini Perayaan ala Tim Prabowo jika Menang di MK