Bersama sejumlah rekannya dari GP Anshor, Syarifudin ikut rombongan polisi ke lokasi jualan si pedagang es kelapa muda itu. Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Adiwerna Ajun Inspektur Satu Sujianto belum bersedia berkomentar ihwal penangkapan dua pemuda itu. "(Datanya) Di Polres saja, ya," kata Sujianto. (Baca: Spanduk Menolak ISIS di Bima Disobek-sobek)
Selama menjalani pemeriksaan, Ade Puji dan Risamad tetap menjalankan ibadah salat magrib di musala Polsek Adiwerna. Hanya, mereka beribadah secara bergiliran alias tidak berjemaah. Sekitar pukul 19.00, keduanya digelandang ke kantor Kepolisian Resor Tegal.
"Mungkin yang memakai kaus ISIS (Ade Puji) itu hanya untuk gagah-gagahan," kata Kepala Polres Tegal Ajun Komisaris Besar Tommy Wibisono saat dihubungi pada Selasa malam.
Kendati demikian, Tommy mengatakan, keduanya belum akan dilepaskan sebelum dimintai keterangan secara mendetail ihwal keterlibatan mereka dalam organisasi yang sudah dinyatakan terlarang itu.
DINDA LEO LISTY
Terpopuler
Begini Pembagian Jatah Kekuasaan ala Prabowo-Hatta
Fahri Hamzah Disebut Terima US$ 25 Ribu dari Nazar
Jokowi Setuju 6 Jenis Manusia Versi Mochtar Lubis Dihilangkan
Fahri Hamzah Cuit Klarifikasi Duit Nazaruddin
Pilot-Pramugara Baku Hantam, Penumpang Dievakuasi