Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Anti-Kekerasan Terhadap Jurnalis Diusulkan

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Malam renungan almarhum Fuad Muhammad Syafruddin atau Udin di Makassar, 15 Agustus 2013. TEMPO/Iqbal Lubis
Malam renungan almarhum Fuad Muhammad Syafruddin atau Udin di Makassar, 15 Agustus 2013. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Bantul - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Pemantau Regulasi dan Regulator Media (PR2Media), Masyarakat Peduli Media (MPM) dan Rumah Perubahan Lembaga Penyiaran Publik (RP LPP) mengeluarkan petisi yang mengusulkan penetapan 16 Agustus sebagai Hari Anti Kekerasan terhadap Jurnalis Indonesia. Hari itu sama dengan tanggal kematian Jurnalis Harian Bernas, Fuad Muhammad Syafrudin alias Udin yang meninggal dunia pada 16 Agustus 1996 silam.

Udin meninggal setelah koma selama tiga hari akibat dianiaya oleh orang tak dikenal di rumahnya di Dusun Samalo, Desa Patala, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul pada 13 Agustus 1996. Selama 18 tahun kasusnya tak pernah ditangani secara serius oleh polisi sehingga mandeg sampai sekarang. Dwi Sumaji alias Iwik pernah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Udin, tapi kemudian dibebaskan oleh pengadilan yang menilai penyidikannya hanya hasil rekayasa polisi.

Petisi penetapan tanggal kematian Udin sebagai Hari Anti Kekerasan terhadap Jurnalis Indonesia sudah dibacakan di depan keluarga Udin. Usulan itu diberitahukan ke keluarga Udin bersamaan dengan acara ziarah ke makamnya yang digelar oleh AJI Yogyakarta pada Sabtu, 16 Agustus 2014. Saat itu, istri Udin, Marsiyem dan pamannya, Mardimin Siswo Hartono juga hadir di makam Udin yang berlokasi di Dusun Gedongan, Desa Trirenggo, Kabupaten Bantul.

Salah satu penggagas petisi, Masduki mengatakan penetapan Hari Anti Kekerasan terhadap Jurnalis Indonesia bertujuan melanggengkan memori publik terhadap kasus Udin. Pendiri Rumah Perubahan Lembaga Penyiaran Publik tersebut menilai kasus Udin mengingatkan pada masih besarnya ancaman kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia. "Kami akan menggalang dukungan bagi petisi ini di situs change.org dan minimal targetnya mendapatkan 1000 dukungan dalam waktu dekat," kata dia di sela ziarah ke makam Udin.

Pakar komunikasi Universitas Islam Indonesia ini menjelaskan petisi tersebut ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Sosial, Salim Segaf Aljufri, Ketua Dewan Pers, Bagir Manan dan Presiden Republik Indonesia terpilih untuk periode 2014-2019. Dukungan dari publik, dia menambahkan, dibutuhkan agar pemerintah segera menetapkan 16 Agustus sebagar Hari Anti Kekerasan terhadap Jurnalis Indonesia pada tahun 2015. "Dukungan dari jaringan organisasi jurnalis internasional juga kami kumpulkan," kata dia.

Dengan begitu, peristiwa pembunuhan Udin diharapkan akan dicantumkan di kalender nasional sebagai salah satu hari penting pers selain, hari pers nasional. Masduki berpendapat, hari itu layak ditetapkan karena kasus Udin berusia paling lama dan menyedot perhatian besar publik nasional dan internasional. "Agar ada penghormatan bagi kiprah Udin, menguatkan desakan pada aparat hukum untuk menuntaskan kasusnya dan mendukung kampanye anti kekerasan pada jurnalis," kata Masduki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Masduki kasus Udin merupakan catatan buruk demokrasi di Indonesia. Keengganan polisi menuntaskan kasus ini selama 18 tahun belakangan membuktikan risiko jurnalis dibunuh dan kasusnya mandeg berpeluang besar terjadi. "Petisi ini sekaligus menegaskan kami tetap menolak kasus Udin kadaluwarsa," kata dia.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Topik terhangat:

ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Kubu Prabowo: Masih Cukup Waktu untuk Pemilu Lagi
Tim Transisi: Gerak Jokowi Terkunci RAPBN 2015
Seumur Hidup Michael Owen Cuma Nonton 5 Film

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

27 November 2023

Kelompok Jurnalis menunjukkan poster saat melakukan aksi terkait kekerasan terhadap Jurnalis di Taman Aspirasi, Jakarta, Kamis, 26 September 2019. Aksi tersebut dilakukan untuk meminta pertanggung jawaban kepada pelaku kekerasan dan perampasan alat kerja wartawan yang dilakukan oleh oknum Kepolisian. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

AJI mendesak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku


Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

17 Agustus 2023

Aparat Kepolisian saat teribat bentrok dengan warga Dago Elos. FOTO/twitter
Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

Dua jurnalis mendapat kekerasan saat meliput di Dago Elos. Dipukul di bagian pundak, perut, paha, tangan, rambut dijambak, dan kepala dipentung.


Wartawan Diserang saat Liput Diskusi tentang Golkar, Dewan Pers Dampingi Pelaporan ke Polisi

29 Juli 2023

Anggota tim Satgas Anti kekerasan Dewan Pers, Erick Tanjung (kiri), bersama perwakilan CNN Indonesia, Idaman Putri Erwin (tengah), saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat, 28 Juli 2023. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Wartawan Diserang saat Liput Diskusi tentang Golkar, Dewan Pers Dampingi Pelaporan ke Polisi

Sejumlah wartawan diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar di Restoran Pulau Dua, Senayan


Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar

27 Juli 2023

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui usai konferensi pers pengungkapan 36 kilogram paket sabu di Depok, Senin, 17 Juli 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar

Sejumlah jurnalis diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar


Jurnalis Diserang saat Diskusi tentang Golkar, AJI Jakarta Desak Polisi Tangkap Pelaku

27 Juli 2023

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Jurnalis Diserang saat Diskusi tentang Golkar, AJI Jakarta Desak Polisi Tangkap Pelaku

Sejumlah jurnalis menjadi korban penyerangan saat meliput diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Restoran Pulau Dua, Senayan


Baru Dieksekusi ke Rutan, 2 Polisi Penganiaya Jurnalis Tempo Dibawa Lagi ke Mapolda Jatim

6 Juni 2023

Seorang jurnalis melakukan aksi teatrikal saat melakukan aksi solidaritas di kawasan Tugu Adipura, Kota Tangerang, Banten, Rabu 31 Maret 2021. Mereka menuntut pihak berwenang untuk mengusut tuntas oknum pelaku kekerasan terhadap wartawan Tempo, Nurhadi dan kasus kekerasan terhadap wartawan lainnya. ANTARA FOTO/Fauzan
Baru Dieksekusi ke Rutan, 2 Polisi Penganiaya Jurnalis Tempo Dibawa Lagi ke Mapolda Jatim

Pemindahan dua tahanan penganiaya jurnalis Tempo ini dikhawatirkan sebagai upaya mengulur masa penahanan.


Laporan Yayasan Tifa: Kekerasan terhadap Jurnalis di Level Mengkhawatirkan

21 Mei 2023

Kelompok Jurnalis menunjukkan poster saat melakukan aksi terkait kekerasan terhadap Jurnalis di Taman Aspirasi, Jakarta, Kamis, 26 September 2019. Aksi tersebut dilakukan untuk meminta pertanggung jawaban kepada pelaku kekerasan dan perampasan alat kerja wartawan yang dilakukan oleh oknum Kepolisian. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Laporan Yayasan Tifa: Kekerasan terhadap Jurnalis di Level Mengkhawatirkan

Jumlah kasus kekerasan terhadap jurnalis per tahun masih di atas 40 kasus.


Dewan Pers Sesalkan Kekerasan terhadap Wartawan di Maluku dan Bengkulu

5 Februari 2023

Penjabat Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu berfoto bersama dengan pengurus Dewan Pers Masa Bakti 2022-2025 usai pertemuan dengan Media membahas Kemerdekaan Pers di Aula Gedung Dewan Pers Lantai 7, Jakarta Pusat. Foto: Tika Ayu
Dewan Pers Sesalkan Kekerasan terhadap Wartawan di Maluku dan Bengkulu

Dewan Pers meminta agar seluruh pihak menghargai kerja-kerja jurnalistik. Dewan Pers tidak bisa melakukan toleransi terhadap kekerasan tersebut.


2 Wartawan Ditembak, 36 Jurnalis Meksiko Tewas sejak Obrador Berkuasa

10 Mei 2022

Dua perempuan ambil bagian dalam protes menuntut keadilan bagi korban kekerasan, di Mexico City, Meksiko 9 Mei 2022. REUTERS/Toya Sarno Jordan
2 Wartawan Ditembak, 36 Jurnalis Meksiko Tewas sejak Obrador Berkuasa

Dua wartawan Meksiko tewas diberondong tembakan, menambah jumlah jurnalis yang tewas di sana menjadi 11 tahun ini dan 36 sejak Obrador berkuasa


Kasus Jurnalis Nurhadi, Dewan Pers Berharap Hakim Akan Beri Putusan yang Adil

12 Januari 2022

Kiri ke kanan, Kemal Gani (Forum Pimpinan Redaksi), Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangarepan, Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, dan Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers Agus Sudibyo, saat mengumumkan persemian task force media sustainability, di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Senin 21 Januari 2020. Tempo/Egi Adyatama
Kasus Jurnalis Nurhadi, Dewan Pers Berharap Hakim Akan Beri Putusan yang Adil

Ketua Dewan Pers M Nuh menyebut Nurhadi telah berjuang untuk menegakkan kemerdekaan pers.