TEMPO.CO, Pangkalpinang - Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 yang digelar di Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung hampir membuat Gubernur Bangka Belitung Rustam Effendi jatuh pingsan. Cuaca panas dan kondisi kesehatan yang kurang fit membuat Rustam harus dipapah beberapa orang seusai menjadi inspektur upacara.
Saat berada di panggung kehormatan, kondisi Rustam sudah terlihat lemah. Apalagi pada saat upacara berlangsung, kondisi cuaca benar-benar panas. "Beliau sebetulnya sedang memasuki masa pemulihan setelah keluar dari rumah sakit akibat penyakit tipes yang dideritanya," ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Provinsi Bangka Belitung, Ari Prima Jaya, kepada wartawan, Ahad, 17 Agustus 2014. (Baca: Upacara di Monas, Jokowi Diserbu Warga)
Dengan kondisi seperti itu, Ari melanjutkan, Rustam tidak bisa mengikuti kegiatan upacara di Taman Makam Pahlawan, tabur bunga dan pemberian remisi bagi narapidana, yang merupakan rangkaian kegiatan HUT kemerdekaan di Bangka Belitung.
"Saya belum terima informasi apakah beliau langsung dibawa ke rumah sakit atau tidak. Tampaknya masih harus istirahat dulu di rumah dinas untuk memulihkan kesehatan," ujar dia. (Baca juga: Upacara di Monas, Ahok Salami Veteran)
Menurut Ari, posisi Rustam dalam rangkaian kegiatan Hari Kemerdekaan RI di lingkungan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung akan digantikan oleh Wakil Gubernur Hidayat Arsani dan Sekretaris Daerah Syahruddin. “Kita harapkan kondisi kesehatan Gubernur segera pulih dan dapat secepatnya melaksanakan tugas pemerintahan," ujar dia.
SERVIO MARANDA
BERITA TERKINI
17 Agustus, Cinta Laura Juga Rayakan Ulang Tahun
Dapat Remisi 17 Agustus, 8 Napi Cipinang Pulang
Luncurkan TV, Ini Upaya KPK Cegah Korupsi
Pemerintah Kucurkan Rp 3 M untuk Gunung Padang