Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beredar Petisi Tolak Hendropriyono di Tim Transisi  

image-gnews
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal (Purn) AM Hendropriyono ketika memberikan keterangan pers usai mengikuti Perayaan hari ulang tahun ke-61 Kopassus di Markas Besar Cijantung, Jakarta, (16/04). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal (Purn) AM Hendropriyono ketika memberikan keterangan pers usai mengikuti Perayaan hari ulang tahun ke-61 Kopassus di Markas Besar Cijantung, Jakarta, (16/04). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terpilihnya Letnan Jenderal (Purnawirawan) A.M. Hendropriyono sebagai salah satu dari empat tokoh penasihat Tim Transisi menuai beragam reaksi. Di ranah maya, beredar petisi yang diunggah oleh Masyarakat Indonesia yang Peduli di Dalam dan di Luar Negeri ini. Petisi ini berjudul "Tolak Keterlibatan A.M. Hendropriyono dalam Pemerintahan Jokowi-JK 2014-2019 dan Rombak Ulang Tim Transisi". Petisi disebarkan pula ke jejaring sosial Twitter dan Facebook. (Baca: Jokowi Pilih Empat Tokoh Penasihat Tim Transisi)

Tak ada nama asli si pembuat petisi dalam situs Change.Org pada Rabu, 13 Agustus 2014, pukul 13.00. Meski demikian, petisi ini sudah diteken oleh banyak orang. Hingga Rabu malam pukul 22.15, ada 1.029 orang yang telah menyatakan dukungan. (Baca juga: Benarkah Megawati Ikut Memilih Tim Transisi?)

Pendukung petisi mengungkapkan berbagai alasan menolak terlibatnya Hendropriyono dalam Tim Transisi. Rata-rata mereka menolak Hendro karena dianggap terlibat dalam kasus pelanggaran hak asasi manusia. (Baca: Hendropriyono Jadi Penasihat Tim Transisi Jokowi)

Deo Kurnianto dari Bandung misalnya. Ia menyatakan hak asasi manusia adalah sebuah harga mati di negeri yang merdeka. "Jadi jangan memberi celah bagi siapa pun yang berusaha untuk merebut HAM dari negara yang katanya sudah merdeka ini. Lawan," kata Deo, seperti dikutip dari situs Change.Org.

Richard Tio dari Tangerang Selatan juga menolak keterlibatan Hendro. "Saya sangat menolak keras keterlibatan Pak A.M. Hendropriyono dalam Tim Transisi ini karena Pak Hendropriyono diduga kuat dalam kasus pelanggaran HAM," katanya.

Pada Selasa, 12 Agustus 2014, Ketua Tim Transisi Rini Soemarno mengumumkan penasihat Tim Transisi, yakni mantan Kepala Badan Intelijen Negara Hendropriyono, politikus senior Golkar Luhut Binsar Panjaitan, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafi'i Ma'arif, dan mantan Ketua Umum Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi. Keempat orang tersebut dinilai berpengalaman dalam bidang sosial, politik, pertahanan, dan keamanan.

Adapun Joko Widodo, yang merupakan presiden terpilih, menyatakan keputusannya memilih Hendropriyono sebagai penasihat Tim Transisi-nya tidak dipengaruhi pihak lain. "Keputusan ini melalui diskusi dengan tim. Kami kan memburu," kata Jokowi di Balai Kota, Senin, 11 Agustus 2014. (Baca juga: Ini Alasan Jokowi Pilih Hendropriyono)

Scroll Untuk Melanjutkan

Masuknya nama Hendropriyono sebagai penasihat Tim Transisi sempat menimbulkan rumor tak sedap. Hendro disebut-sebut terlibat dalam kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia, Munir.

Jokowi menyatakan tak mempermasalahkan latar belakang Hendropriyono. "Itu, kan, baru katanya. Diduga saja," kata Jokowi.

ROBY IRFAN | DEWI RINA

Berita Terpopuler
Novela Saksi Prabowo Doakan Israel
Begini Robin Williams Saat Pertama Ditemukan 
Kenaikan Gaji PNS Jadi Pilot Project Jokowi 
Tim Hukum Jokowi Percaya Diri Soal Saksi Prabowo 
'Presiden ISIS' Ditangkap di Cilacap  


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Disebut Ada di Belakang Al Zaytun, Ini Bantahan Para Jenderal

11 Juli 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Disebut Ada di Belakang Al Zaytun, Ini Bantahan Para Jenderal

Tiga jenderal disebut berada di belakang Al Zaytun. Ketiganya pun membantah hal tersebut.


Pangkat Letkol Trituler Dipersoalkan, Deddy Corbuzier Janji Tak akan Ambil Gajinya

14 Desember 2022

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyerahkan gelar tanda kepangkatan militer Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat kepada Deddy Corbuzier dalam foto yang diunggah di media sosial pada Jumat, 9 Desember 2022. Bila merujuk KBBI, kata tituler adalah pangkat atau gelar kehormatan yang diperoleh tanpa menjalankan tugas jabatan sebagai yang tersebut pada gelarnya.Instagram/Mastercorbuzier
Pangkat Letkol Trituler Dipersoalkan, Deddy Corbuzier Janji Tak akan Ambil Gajinya

Deddy Corbuzier akhirnya menanggapi sentilan berbagai pihak yang mempertanyakan pemberian pangkat letkol tituler dari Kementerian Pertahanan.


Bulan Depan Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun, Ini Profil Menantu AM Hendropriyono

19 November 2022

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengikuti upacara Serah Terima Jabatan Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis 18 November 2021. Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Bulan Depan Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun, Ini Profil Menantu AM Hendropriyono

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bulan depan pensiun. Berikut beberapa fakta menantu AM Hendropriyono ini. Setelah pensiun ke mana?


SBY Jenguk Hendropriyono di RSPAD

29 April 2022

Susilo Bambang Yudhoyono menjenguk AM Hendropriyono di RSPAD. FOTO/twitter.com
SBY Jenguk Hendropriyono di RSPAD

Kondisi Hendropriyono sudah semakin membaik ketika SBY menjenguk.


Soal LHKPN Andika Perkasa, Anggota DPR: Wajar Menantu Orang Kaya

4 November 2021

Kekayaan terbesar Andika Perkasa ialah berupa kas dan setara kas yang bernilai Rp 126,9 miliar. Disusul setelahnya harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 38,1 miliar. Tercatat ada empat tanah milik Andika yang berada di luar negeri. Tiga berlokasi di Amerika Serikat dan satu di Australia. TEMPO/Muhammad Hidayat
Soal LHKPN Andika Perkasa, Anggota DPR: Wajar Menantu Orang Kaya

Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha menilai besarnya nilai LHKPN Jenderal Andika Perkasa merupakan hal wajar.


Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Ada Peran Hendropriyono Lobi Jokowi?

4 November 2021

KSAD Jenderal Andika Perkasa belum lama ini, tepatnya pada 20 Juni 2021, menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Berdasarkan laporan LHKPN, Andika tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp 179,9 miliar atau persisnya Rp 179.996.172.019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Ada Peran Hendropriyono Lobi Jokowi?

Jokowi menunjuk Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI. Andika adalah menantu Hendropriyono.


Dihujat karena Video Tutup Kuping, Diaz Hendropriyono: Habib Luthfi Suka Musik

15 September 2021

Diaz Hendropriyono. twitter.com
Dihujat karena Video Tutup Kuping, Diaz Hendropriyono: Habib Luthfi Suka Musik

Diaz Hendropriyono diduga berupaya meredam kemarahan netizen yang kesal pada unggahannya sebelumnya.


Sindir Santri Tutup Telinga saat Diputar Musik, Deddy Corbuzier Panen Hujatan

15 September 2021

Deddy Corbuzier akhirnya kembali ke podcastnya dan mengungkapkan alasannya menghilang selama dua pekan dari media sosial. Deddy dinyatakan positif Covid-19 dan mengalami kondisi yang cukup parah. Instagram/mastercorbuzier
Sindir Santri Tutup Telinga saat Diputar Musik, Deddy Corbuzier Panen Hujatan

Deddy Corbuzier membalas unggahan Diaz Hendropriyono yang menyindir perilaku para santri yang menutup mereka saat musik diputarkan.


Terpopuler Nasional: Bursa Calon Panglima TNI dan Terduga Teroris Riau

15 Juni 2021

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kanan) didampingi KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa (kedua kiri), KASAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji (kanan), dan KASAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna (kiri) berpose usai penutupan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2019 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, 31 Januari 2019. Rapim TNI 2019 tersebut menghasilkan 3 pokok prioritas utama yang akan dilaksanakan oleh seluruh prajurit TNI di tahun 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler Nasional: Bursa Calon Panglima TNI dan Terduga Teroris Riau

Peneliti ISESS menilai akan sulit bagi KSAD Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI jika harus menunggu Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun.


Mundur dari Ketum PKPI, Diaz Hendropriyono: Partai Perlu Penyegaran

10 Mei 2021

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono bersama 13 kader seusai menemui Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. Rabu 7 Agustus 2019. Tempo/ Fikri Arigi.
Mundur dari Ketum PKPI, Diaz Hendropriyono: Partai Perlu Penyegaran

Diaz Hendropriyono tak merinci alasannya mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).