Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lever Satu, Operasi Kembar Siam di RS Soetomo Rumit

image-gnews
Ilustrasi bayi kembar siam. ANTARA/Oky Lukmansyah
Ilustrasi bayi kembar siam. ANTARA/Oky Lukmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Setelah sempat ditunda, balita kembar siam dempet perut, Rahma Anindita Vani Maulida dan Nurul Anindia Vina Maulida, akhirnya menjalani operasi pemisahan hari ini, Rabu, 13 Agustus 2014. Nurul-Rahma yang kini berusia 1,5 tahun pernah menjalani operasi kateterisasi pada 4 Juni 2014 sekaligus mendeteksi kelainan jantung yang diderita Rahma. Sedangkan Nurul mengalami kebutaan congenital (bawaan). (Baca: Dokter Kesulitan Operasi Bayi Dempet Kelamin)

Ketua Tim Dokter Pusat Penanganan Bayi Kembar Siam Terpadu RSUD dr Soetomo, dr Agus Hariyono, SpA(K), mengatakan pemisahan bayi kembar siam ini akan memakan waktu 9,5 jam. "Persiapan pukul 07.00, orang tua mendapatkan penjelasan dari tim dokter tentang kemungkinan-kemungkinan yang terjadi," ujarnya di gedung Bedah Pusat Terpadu RSUD dr Soetomo. (Baca juga: Bayi Dempet Kelamin 20 Bulan Menanti Operasi di RSHS)

Nurul-Rahma akan menjalani serangkaian operasi pemisahan. Pembedahan lever merupakan tantangan terberat, selain penyakit jantung bawaan yang diderita Rahma. "Lever Nurul-Rahma hanya satu, sehingga harus dibagi dua. Tapi nanti organnya akan berkembang sempurna," ujar Agus.

Pukul 11.41, melalui layar besar yang terpasang di ruang konferensi pers, lever keduanya berhasil dipisahkan. Ketua tim bedah Prof DR dr Paul Tahalele FCTS pun mengungkapkan pemisahan lever tidak menjadi kendala berarti. "Setelah lever dilepas dan bayi terpisah, kami baru akan melakukan evaluasi untuk tindakan lebih lanjut terhadap jantung," ujarnya.

Setelah dipisahkan, tim dokter akan melakukan pulmonary artery banding (PAB). Tujuannya untuk mengecilkan diameter pembuluh darah ke jantung, guna mengurangi aliran darah ke paru-paru dan mengurangi tekanan pembuluh darah ke paru-paru. "Kami tentu harus mengukur tekanan masing-masing pembuluh darah dan rongga jantung terlebih dulu. PAB atau penjepitan pembuluh tersebut dilakukan dengan memasang pita terbuat dari declone," katanya.

Tim dokter masih memiliki tugas lain, yakni menangani kelainan pembuluh darah besar yang tidak teratur pada Rahma alias Transposition of the Great Artery (TGA). Kelainan ini mengakibatkan aliran darah dari aorta tidak keluar dari bilik kiri, melainkan dari bilik kanan. Sebaliknya, aliran dari arteri pulmonalis keluar dari bilik kiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ada trans posisi pembuluh darah besar. Kalau mau koreksi ini harus ada persiapan lebih lengkap. Yang penting kita pisah saja dulu," kata alumnus spesialis bedah jantung Universitas Erlangen-Nurenberg Jerman itu.

Sejak 6 Juni 2013, putri kembar pasangan Yudha dan Sikka Jayanti itu diboyong dari Banyuwangi untuk tinggal di RSUD dr Soetomo. Mereka ditempatkan di ruang Nakula-Sadewa Irna Anak hingga keduanya siap menjalani operasi pemisahan.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.


Satu Bayi Meninggal Setelah Pemisahan Kembar Siam di RSHS Bandung

25 Oktober 2023

Operasi pemisahan bayi kembar siam Hasan dan Husein di RSHS Bandung, Senin, 23 Oktober 2023. (Dok.RSHS)
Satu Bayi Meninggal Setelah Pemisahan Kembar Siam di RSHS Bandung

Operasi kembar siam memiliki tingkat kesulitan yang cukup kompleks.


Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Hasan dan Husein

23 Oktober 2023

Operasi pemisahan bayi kembar siam Hasan dan Husein di RSHS Bandung, Senin, 23 Oktober 2023. (Dok.RSHS)
Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Hasan dan Husein

Bayi kembar siam berusia 13 bulan yang dinamakan Hasan dan Husein itu berasal dari Kabupaten Subang, Jawa Barat.


Tim Dokter RSSA Malang Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam

12 Agustus 2023

Tim dokter melakukan persiapan pelaksanaan operasi pemisahan bayi kembar siam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu, 12 Agsutus 2023. (ANTARA/HO-Humas RSUD Saiful Anwar)
Tim Dokter RSSA Malang Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam

Pada operasi pemisahan bayi kembar siam itu, tim dokter RSSA Malang didampingi dokter-dokter dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.


Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Usia 11 Bulan

21 Desember 2022

Bayi kembar siam Ayesha Azalea Putri Amira dan Aleeya Azelea Putri Emira dipisahkan tim dokter RSHS Bandung, Rabu, 21 Desember 2022. Dok.RSHS
Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Usia 11 Bulan

Bayi kembar siam seberat 14,6 kilogram itu memiliki organ liver atau hati yang menyatu.


Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Tragedi Kanjuruhan terjadi akibat kerusuhan antara suporter usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022. Hingga saat ini, korban tewas telah mencapai 130 jiwa dan menjadikannya sebagai bencana sepak bola terbesar kedua di dunia. REUTERS
Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.


Kembar Siam, Penyebab dan Macamnya

2 Agustus 2022

Anak kembar siam Al Putri Dewi Ningsih dan Al Putri Anugrah duduk di atas kursi roda yang didorong ayahnya di Bandung, Jawa Barat, Senin, 30 Agustus 2021. Keduanya kini diasuh oleh sang ayah setelah Oktober 2020 lalu sang ibu meninggal dunia. ANTARA/Novrian Arbi
Kembar Siam, Penyebab dan Macamnya

Kembar siam terjadi ketika satu sel telur yang dibuahi membelah dan berkembang menjadi dua individu. Macamnya tergantung posisi mereka terhubung.


Kondisi Membaik, Bayi Kembar Siam Sukabumi di RSHS Bandung Segera Pulang

8 Juni 2022

Bayi kembar dempet Zaina dan Zahira, 11 bulan, menjalani operasi pemisahan di RSHS Bandung, Rabu, 25 Mei 2022. (Dok.RSHS Bandung)
Kondisi Membaik, Bayi Kembar Siam Sukabumi di RSHS Bandung Segera Pulang

Kedua bayi kembar siam itu pada 25 Mei 2022 menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.


RSHS Bandung Gelar Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Sukabumi

25 Mei 2022

Bayi kembar dempet Zaina dan Zahira, 11 bulan, menjalani operasi pemisahan di RSHS Bandung, Rabu, 25 Mei 2022. (Dok.RSHS Bandung)
RSHS Bandung Gelar Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Sukabumi

Bayi kembar siam itu sekarang berusia 11 bulan


Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat berdiskusi dengan Tim Inovasi ITS di Surabaya, Sabtu, 16 Januari 2021. Kredit: ANTARA Jatim/HO-Humas Pemprov Jatim/WI
Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.