TEMPO.CO, Padang - Ikan di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kembali mati massal. Jumlah ikan yang mati diperkirakan mencapai 400 ton.
Penyuluh Perikanan Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Asrul Deni Putra, mengatakan sebanyak 400 ton ikan mas dan nila itu berada di dalam 537 keramba apung di Danau Maninjau, tepatnya di Jorong Tanjung Alai dan Jorong Muko-Muko Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Keramba ini dimiliki masyarakat setempat dan pengusaha. "Dimiliki 32 kepala keluarga dan tiga orang pengusaha," ujarnya, Senin, 11 Agustus 2014.
Asril mengatakan ikan tersebut diketahui mati pada Ahad, 10 Agustus 2014. Diduga ikan mati karena fenomena upwelling (arus balik). "Sehingga ikan kekurangan oksigen," ujarnya. Kata Deni, Sabtu sore terjadi perubahan suhu secara drastis di danau karena terjadi hujan di kawasan tersebut sehingga malamnya terjadi pergerasan arus bawah di dasar danau. "Dinihari air tenang, tak ada arus. Amonial di bawah naik karena panas dingin sehingga ikan kekurangan oksigen," ujarnya.
Menurut Deni, seharusnya jika cuaca tengah bagus, ikan jangan diberi makan. Sebab, ikan membutuhkan oksigen yang banyak. Akibat kejadian itu, pemilik keramba diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 5 miliar. "Ukuran ikan yang mati tersebut bermacam-macam. Ada yang setengah kilogram," ujarnya
Saat ini, kata Deni, ada pemilik keramba yang telah menjual ikan yang mati itu dengan harga Rp 2.000 hingga Rp 5.000 per kilogram. "Ada juga sebagian pemilik yang masih membiarkan ikannya di keramba. Mungkin mereka masih pusing karena mengalami kerugian yang besar," ujarnya.
Deni mengaku untuk mengantisipasi fenomena alam tersebut, para peternak telah diberikan penyuluhan. Di antaranya menarik keramba ke tengah danau, mengurangi isi ikan per petak keramba, jangan terlalu banyak memberi makan ikan dan melihat kondisi cuaca. "Dianjurkan satu petak itu hanya diisi 5000 ekor ikan. Namun, banyak peternak yang mengisi 10 ribu ekor ikan per keramba sehingga keramba tersebut padat," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Prabowo Disebut Terasing dari Pemilihnya
Pembalap Denny Triyugo Tewas di Sirkuit Sentul
Khotbah Jumat Pro-ISIS, Turunkan Khatib dari Mimbar