Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Beberapa Cara Mencegah Penularan Virus Ebola

image-gnews
Relawan bersiap menggunakan pakaian pelindung saat akan memindahkan jenazah korban Ebola di Pendebu, Sierra Leone, 18 Juli 2014. REUTERS/WHO/Tarik Jasarevic
Relawan bersiap menggunakan pakaian pelindung saat akan memindahkan jenazah korban Ebola di Pendebu, Sierra Leone, 18 Juli 2014. REUTERS/WHO/Tarik Jasarevic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mewabahnya virus ebola di beberapa negara Afrika mulai menimbulkan kekhawatiran pada publik yang lebih luas. Banyak yang risau karena virus ini bisa saja menyebar dengan menumpang lalu lintas manusia dan barang secara global yang begitu cepat.

Itu sebabnya, sebagai bentuk kewaspadaan, ada perlunya kita mengenali beberapa cara mencegah penularan virus mematikan ini. Berikut beberapa jenis tindak pencegahan terhadap penyebaran virus ebola yang bisa dilakukan:

Pertama, hindari daerah yang diketahui sebagai pusat awal wabah terjadi. Atau ketahui di negara mana saja virus ebola sudah menyebar. Sebagai contoh, sebelum bepergian ke Afrika, cari tahu tentang epidemi yang sedang berkembang saat ini. Cara yang dapat dilakukan dengan memeriksa ke situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Kedua, cuci tangan sesering mungkin. Tindakan pencegahan yang satu ini merupakan salah satu langkah penting yang perlu dilakukan. Sama halnya terhadap pencegahan yang ditimbulkan dari jenis penyakit menular lainnya. Cucilah tangan menggunakan sabun atau gunakan antiseptik yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol ketika sabun dan air tidak tersedia.

Ketiga, hindari daging hewan liar di dan dari negara berkembang. Hindari membeli atau memakan binatang liar, termasuk primata yang dijual di pasar lokal.

Keempat, hindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi. Perlu diperhatikan juga untuk menghindari kontak dengan cairan dan jaringan tubuh seseorang, termasuk darah, air mani, cairan vagina, dan air liur. Orang yang terjangkit virus ebola paling cepat menular pada tahap akhir, biasanya ketika korban dalam keadaan parah atau bahkan sudah meninggal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelima, ikuti prosedur pengendalian infeksi. Jika Anda seorang petugas kesehatan, kenakan pakaian pelindung, seperti sarung tangan, masker, dan perisai mata. Jauhkan orang yang terinfeksi dari orang lain. Buang jarum dan sterilkan instrumen kesehatan lainnya.

Keenam, jangan sembarangan menangani mayat korban ebola. Mayat orang yang meninggal karena ebola masih dapat menular. Tim khusus dan terlatih harus mengubur mayat menggunakan peralatan yang tepat.

MAYOCLINIC.ORG |AISHA SHAIDRA

Terpopuler:
Ayah: Hamdan Zoelva Sering Terima Teror
Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat
UIN Jakarta Ungkap Kejahatan Seks ISIS
Bendera ISIS Berkibar di Samping Kantor Polisi
Ratusan Warga Bima Dibaiat Dukung ISIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

23 menit lalu

Duel Timnas U-23 Korea Selatan vs Indonesia akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

Peri Sandria mengatakan gol cepat bisa menentukan hasil laga perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

29 menit lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

34 menit lalu

Para peserta yang melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 di kampus Universitas Sumatera Utara (USU). ANTARA/HO-Humas USU
USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

Meskipun jadwal pendaftaran Seleksi Mandiri masih belum dibuka, pada tahun 2023 sekitar bulan Juli USU sudah melaksanakan UTBK.


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

35 menit lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

38 menit lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

Arema FC berhasil memetik kemenangan dramatis saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1.


Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

59 menit lalu

Baby Reindeer. Dok. Netflix
Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

Baby Reindeer adalah kisah nyata yang pernah dialami Richard Gadd, penulis sekaligus pemeran utama dalam serial tersebut.


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

1 jam lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

1 jam lalu

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans ketat. AP/Alastair Grant
Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

1 jam lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.


Lauv Merilis Single Potential, Pembuka Era Baru Musiknya

1 jam lalu

Cover art single baru Lauv berjudul Potential. (dok. Secret Signals/AWAL)
Lauv Merilis Single Potential, Pembuka Era Baru Musiknya

Lauv mengatakan "Potential" awal dari bab selanjutnya dalam perjalanan karier musiknya