Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bakar Sampah Berisi Bom, Pria Aceh Jadi Korban  

image-gnews
elaphgulf.com
elaphgulf.com
Iklan

TEMPO.CO, Lhokseumawe - Saiful, 25 tahun, warga Dusun Matang Rayeuk, Desa Alue Bu Tunong, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, terpaksa dirawat di rumah sakit setelah terkena ledakan bom rakitan yang meledak bersama sampah yang ia bakar. Insiden tersebut bermula saat Saiful sedang membakar sampah di sebelah rumahnya, Sabtu, 9 Agustus 2014, sekitar pukul 17.30 WIB.

Waktu itu Saiful menemukan benda seperti pipa yang tidak ia ketahui asal-usulnya. Merasa barang tersebut sudah tak berguna, Saiful tidak berusaha memindahkannya dari tumpukan sampah yang hendak ia bakar. Tanpa ragu, Saiful pun menyulutkan api.

Belum habis sampah terbakar, sekonyong-konyong keluar suara ledakan keras. Seketika itu juga tubuh Saiful terpental. Darah bercucuran akibat luka di tubuhnya yang terkena serpihan benda yang kemudian diyakini merupakan bagian dari bom rakitan dalam bentuk pipa yang ia bakar itu.

Suara ledakan dan jeritan kesakitan Saiful membuat keluarganya berlari menghampirinya. Saiful terkapar di tanah dengan kondisi wajah lebam dan dua ruas jari tangan sebelah kiri putus. Untuk mendapat pertolongan pertama, Saiful dilarikan ke Puskesmas Peureulak Barat. Tapi, karena lukanya cukup parah, dia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Daerah Idi Aceh Timur.

Kapolres Aceh Timur AKBP Muhajir membenarkan kabar tentang kejadian tersebut. Dia meminta masyarakat Aceh Timur berhati-hati dengan benda yang mereka temukan. Jika benda itu mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib untuk menghindari kembali jatuhnya korban. "Barang bukti telah diamankan di Polsek Pereulak Barat," kata Muhajir.

Sebelumnya, pada Jumat, 4 Juli 2014, sebuah pelontar granat sisa konflik Aceh juga meledak setelah diutak-atik seorang warga Desa Jeungki, Kecamatan Pereulak Timur, Kabupaten Aceh Timur. Dalam peristiwa itu, satu orang meninggal di tempat dan enam lainnya terluka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

IMRAN M.A.

Terpopuler:
Saksi Prabowo Bikin Hakim MK Geleng Kepala 
Ayah: Hamdan Zoelva Sering Terima Teror 
Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat 
Imigrasi Soekarno-Hatta Dipindah, Begini Dampaknya 
Air Asia Protes Imigrasi Soekarno-Hatta Dipindah  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pemilik Bahan Peledak di Pariaman

7 Juli 2023

Lokasi penemuan bom rakitan di sebuah warung di Desa Apar, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu, 1 Juli 2023.
Polisi Tangkap Pemilik Bahan Peledak di Pariaman

Pemilik bahan peledak sempat berusaha melarikan diri. Petugas pun melakukan pengejaran dan mengeluarkan tembakan peringatan.


Warga Kota Pariaman Temukan 10 Bom Rakitan di Sebuah Warung

1 Juli 2023

Lokasi penemuan bom rakitan di sebuah warung di Desa Apar, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu, 1 Juli 2023.
Warga Kota Pariaman Temukan 10 Bom Rakitan di Sebuah Warung

bom rakitan tersebut ditemukan di sebuah warung di samping sekolah dasar oleh pemilik warung


Polda Aceh Usut Kasus Korupsi Pengadaan Bebek Senilai Rp 8,4 Miliar

23 Mei 2021

Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy. Foto: Antara
Polda Aceh Usut Kasus Korupsi Pengadaan Bebek Senilai Rp 8,4 Miliar

Penyidik Polda Aceh belum menetapkan tersangka di kasus dugaan korupsi pengadaan bebek di Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara.


Kepolisian Hong Kong Kerahkan Robot Jinakkan Bom Rakitan

9 November 2019

Petugas polisi antihuru hara mengangkat spanduk, di luar pusat perbelanjaan di Tai Po di Hong Kong, Cina 3 November 2019. [REUTERS / Kim Kyung-Hoon]
Kepolisian Hong Kong Kerahkan Robot Jinakkan Bom Rakitan

Sebuah robot kepolisian Hong Kong berusaha menjinakkan sebuah bom rakitan di distrik Kowloon, Mong Kok pada hari Jumat.


Material Diduga Bom di Rumah Ketua KPK, Ada Pipa dan Detonator

9 Januari 2019

Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi usai ditemukan benda diduga molotov, Rabu 9 Januari 2019. Tempo/Adi Warsono
Material Diduga Bom di Rumah Ketua KPK, Ada Pipa dan Detonator

Polisi masih menyelidiki soal penemuan bom di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi.


Polda Aceh Tetapkan 75 Warga Binaan Lapas Aceh sebagai Buronan

3 Desember 2018

Ilustrasi tahanan kabur. afs-securitysystems.com
Polda Aceh Tetapkan 75 Warga Binaan Lapas Aceh sebagai Buronan

Dirjen Pemasyarakatan mengimbau 75 warga binaan yang kini jadi buronan itu agar sukarela kembali ke Lapas Aceh.


Geledah FISIP UNRI, Polisi Temukan Komponen Bom Rakitan

3 Juni 2018

Densus 88 menangkap 3 terduga teroris di gelanggang mahasiswa Fisipol Universitas Riau, Ahad, 3 Juni 2018. RIYAN NOFITRA
Geledah FISIP UNRI, Polisi Temukan Komponen Bom Rakitan

Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri menemukan barang bukti berupa dua buah bom pipa yang sudah jadi dari penggeledahan di FISIP UNRI.


Polda Aceh Memusnahkan 2 Ton Ganja dan 10 Kilogram Sabu

24 Agustus 2017

Barang bukti ganja sekitar 2 ton dimusnahkan dengan cara dibakar di Markas Kepolisian Daerah Aceh, 24 Agustus 2017. Ganja tersebut ditemukan sepanjang 2017.TEMPO/Adi Warsidi
Polda Aceh Memusnahkan 2 Ton Ganja dan 10 Kilogram Sabu

Menurut Kapolda selain pemusnahan tersebut, Polda Aceh sepanjang 2017 juga berhasil memusnahkan ladang ganja seluas 45 hektare.


Begini Detik-detik Ledakan TNT Milik Paskhas AU di Rokan Hulu

20 Juli 2017

google
Begini Detik-detik Ledakan TNT Milik Paskhas AU di Rokan Hulu

Yudhi menyebut bahan peledak TNT tertinggal usai Paskhas TNI Angkatan Udara latihan.


Ledakan TNT Tewaskan Warga Rokan Hulu, TNI AU Bertanggung Jawab

20 Juli 2017

Ilustrasi Ledakan. (zcache)
Ledakan TNT Tewaskan Warga Rokan Hulu, TNI AU Bertanggung Jawab

Direktur Latihan Paskhas TNI AU Marsma Yudhi Bustami mengatakan kesatuannya bertanggung jawab atas ledakan TNT yang menewaskan warga Rokan Hulu.