Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Sebab ISIS Berpotensi Berkembang di Indonesia  

Ilustrasi bendera ISIS/ISIL. Yawar Nazir/Getty Images
Ilustrasi bendera ISIS/ISIL. Yawar Nazir/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Jakarta, Hendri Satrio, mengatakan organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berpotensi besar berkembang di Indonesia. "Selama negara mendapatkan informasi dengan bebas tanpa diikuti dengan kedewasaan dalam mencerna informasi tersebut," kata Hendri kepada Tempo, Kamis, 31 Juli 2014.

Hendri menjelaskan ada dua penyebab ISIS mudah berkembang di Tanah Air. Pertama, Indonesia memiliki toleransi yang tinggi terhadap kebebasan beragama. Sebenarnya, hal ini baik karena memperlihatkan Indonesia sebagai negara yang mencintai kedamaian. Namun ini juga bisa sekaligus menjadi peluang tumbuhnya bibit-bibit gerakan yang membahayakan. "Jika agama dan keyakinan menggunakan kekerasan sebagai landasan, harus segera dihambat perkembangannya," kata Hendri. (Baca: Kenapa ISIS Berpotensi Membahayakan Indonesia)

Penyebab kedua, pengetahuan dan informasi masyarakat mengenai agama atau kepercayaan cenderung sedikit tapi ingin berbuat lebih.

Hendri juga membandingkan ISIS dengan organisasi yang berkaitan dengan terorisme lainnya seperti Al-Qaeda. Ia melihat ISIS fokus menentang Israel, sedangkan Al-Qaeda menentang Barat dan Yahudi, tidak spesifik terhadap Israel. (Baca: Dukungan terhadap ISIS Bahayakan Indonesia)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Video berisi ajakan dari sekelompok warga Indonesia untuk bergabung ke ISIS beredar di situs YouTube, 22 Juli 2014. Dalam video berdurasi delapan menit dengan judul 'Join the Ranks', seseorang yang menyebut dirinya Abu Muhammad al-Indonesi minta warga Indonesia untuk mendukung perjuangan ISIS menjadi khilafah dunia. (Baca: Video WNI Ajak Masuk ISIS Beredar di YouTube)

MONIKA PUSPASARI

Berita Lainnya:
Jokowi Prioritaskan Berantas Mafia Migas
Video WNI Ajak Masuk ISIS Beredar di YouTube
Dituding Wikileaks Terima Suap, SBY Bela Megawati
Video WNI Ajak Ikut ISIS, Ini Tindakan Polri

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Film Bollywood tentang Perekrutan ISIS Bikin Geger India

19 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Film Bollywood tentang Perekrutan ISIS Bikin Geger India

Film Bollywood buatan India tengang perekrutan anggota ISIS memicu perdebatan sengit.


Top 3 Dunia: Suriah Surga ISIS, Senjata Nuklir, Khader Adnan

25 hari lalu

Pemimpin Jihad Islam Palestina Khader Adnan. REUTERS/Abed Omar Qusini
Top 3 Dunia: Suriah Surga ISIS, Senjata Nuklir, Khader Adnan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 Mei 2023 diawali oleh Suriah yang menjadi tempat aman bagi ISIS.


Suriah, Tempat Aman Terakhir bagi ISIS

26 hari lalu

Sebuah logo ISIS yang berada di jalanan saat pertempuran dengan pasukan Irak di Mosul, Irak, 16 Maret 2017. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Suriah, Tempat Aman Terakhir bagi ISIS

ISIS menjadi sebuah kelompok yang pernah menjadi momok menakutkan, kini menciut secara signifikan.


Diserang Pasukan Turki, Pemimpin ISIS Terakhir Ledakkan Diri dengan Bom Rompi

26 hari lalu

Pemandangan rumah yang rusak akibat gempa tempat pasukan intelijen Turki mengklaim telah membunuh pemimpin ISIS Abu Hussein al-Qurashi di Jindires, Suriah, 1 Mei 2023.  Reuters TV/TRT Haber
Diserang Pasukan Turki, Pemimpin ISIS Terakhir Ledakkan Diri dengan Bom Rompi

Abu Hussein al-Qurashi adalah pemimpin ketiga ISIS yang tewas dengan bom rompi sejak 2019.


Recep Tayyip Erdogan Konfirmasi Pemimpin ISIS di Suriah Tewas

28 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpidato di depan anggota parlemen dari Partai AK (AKP) yang berkuasa selama pertemuan di parlemen Turki di Ankara, Turki, 10 Februari 2021. [Murat Cetinmuhurdar / PPO / Handout via REUTERS]
Recep Tayyip Erdogan Konfirmasi Pemimpin ISIS di Suriah Tewas

Presiden Recep Tayyip Erdogan memastikan pasukan intelijen Turki telah membunuh pemimpin ISIS Abu Hussein al-Qurashi di Suriah.


AS Tewaskan Pemimpin Senior ISIS dalam Serangan di Suriah

41 hari lalu

Ilustrasi ISIS. REUTERS
AS Tewaskan Pemimpin Senior ISIS dalam Serangan di Suriah

Serangan helikopter AS di Suriah utara menewaskan seorang pemimpin senior ISIS yang dituduh merencanakan serangan di Timur Tengah dan Eropa


Puluhan Warga Suriah Tewas Diserang ISIS Saat Cari Jamur Truffle

42 hari lalu

Pembeli memperlihatkan jamur Truffles yang dijual di supermarket di Alba, Italia, 13 November 2016. REUTERS
Puluhan Warga Suriah Tewas Diserang ISIS Saat Cari Jamur Truffle

Syrian Arab Red Crescent menyebut total 47 orang tewas dan 71 orang luka-luka saat mereka mengumpulkan jamur truffle pada 5 Februari dan 22 Maret 2023


Top 3 Dunia: Yahudi Dilarang ke Al Aqsa, Dokumen Rahasia AS, dan Rusia Disamakan ISIS

46 hari lalu

Pengunjung Yahudi berjalan melewati orang-orang yang sedang membaca Alquran, di kompleks Masjid Al-Aqsa, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Tempat Suci Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, sementara ketegangan muncul selama bentrokan di Kota Tua Yerusalem, 9 April 2023. REUTERS/Ammar  Awad
Top 3 Dunia: Yahudi Dilarang ke Al Aqsa, Dokumen Rahasia AS, dan Rusia Disamakan ISIS

Top 3 Dunia tentang larangan Yahudi ke Al Aqsa sampai akhir Ramadan, dokumen rahasia AS ungkap Serbia bantu Ukraina, dan Rusia penggal tahanan Ukraina


Video Rusia Penggal Tentara Ukraina Beredar, Zelensky: Lebih Buruk dari ISIS

47 hari lalu

Tentara Muslim Ukraina bersiap berbuka puasa bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv, Ukraina, 7 April 2023. REUTERS/Alina Yarysh
Video Rusia Penggal Tentara Ukraina Beredar, Zelensky: Lebih Buruk dari ISIS

Sebuah video beredar di media sosial tentang tentara Rusia yang memenggal kepala tawanan Ukraina.


ISIS Akui Bertanggung Jawab atas Serangan yang Bunuh 20 Orang di Kongo

50 hari lalu

Personel militer Republik Demokratik Kongo berpatroli melawan Pasukan Demokrat Sekutu (ADF) di dekat Beni di provinsi Kivu Utara, 31 Desember 2013. REUTERS/Kenny Katombe/File Photo
ISIS Akui Bertanggung Jawab atas Serangan yang Bunuh 20 Orang di Kongo

Serangan itu merupakan bagian dari gelombang kekerasan terhadap warga sipil oleh ADF yang setia kepada Negara Islam (ISIS).