TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Bogor Rachmat Yasin yang sudah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dengan kasus suap rekomendasi tukar-menukar kawasan hutan di Bogor seluas 2.754 hektare ternyata dijenguk keluarga besarnya. Tak tanggung-tanggung, dalam daftar pengantar untuk menjenguk, 144 orang dari keluarga Rachmat tercatat akan menjenguk. (Baca juga: Akil Ngamuk Keluarganya Tak Bisa Menjenguk)
"Ada 144 nama, tapi ada kemungkinan tidak semuanya datang," kata staf Rumah Tahanan KPK Setyo Sujarwo, Senin, 28 Juli 2014. Namun Setyo tidak mau memberi tahu secara rinci berapa orang dari keluarga Rachmat yang menjenguk. (Baca: Airin Kecewa KPK Batasi Waktu Kunjungan Lebaran)
Walaupun tidak membatasi jumlah orang yang akan menjenguk, pihak KPK tetap membatasi orang yang masuk ke dalam. "Nanti yang masuk per lima orang dan dikasih giliran," ujar Setyo. (Baca: Besuk, Istri Muda LHI Tak Bawa Makanan)
Pantauan Tempo, gedung KPK dipenuhi keluarga para tahanan yang ingin menjenguk. Apalagi KPK hanya memberi kesempatan menjenguk pada hari pertama Idul Fitri saja. Waktunya pun dibatasi, yakni pukul 10.00-12.00 WIB.
HUSSEIN ABRI YUSUF
Terpopuler
Jokowi Jatuh Cinta pada Iriana Karena `Ndeso`
Massa Dolly-Polisi Bentrok, 10 Orang Ditangkap
Cetak Gol Spektakuler, Ini Kata Pjanic
Begini Jokowi dan Iriana Kencan di Waktu Luang