Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenderal Budiman Kerap Tak Seirama dengan Panglima  

image-gnews
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) baru Letjen TNI Budiman (kiri) dan pejabat KSAD sebelumnya Jenderal TNI Moeldoko saat mengikuti upacara sertijab KSAD di Mabes AD, Jakarta Pusat, Senin (2/8). ANTARA/Fanny Octavianus
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) baru Letjen TNI Budiman (kiri) dan pejabat KSAD sebelumnya Jenderal TNI Moeldoko saat mengikuti upacara sertijab KSAD di Mabes AD, Jakarta Pusat, Senin (2/8). ANTARA/Fanny Octavianus
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan memberhentikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Budiman pada Senin, 21 Juli 2014. Pemberhentian ini dipertanyakan banyak pihak karena Jenderal Budiman baru akan mengakhiri masa jabatan pada 25 September mendatang. (Baca: SBY Berhentikan KASAD Lebih Cepat)

Pemberhentian ini menimbulkan tanda tanya ihwal penyebabnya. Sebagian kalangan menduga apakah pemberhentian ini berkaitan dengan perbedaan yang kerap terjadi antara Panglima TNI Jenderal Moeldoko dengan KSAD Jenderal Budiman dalam menyikapi beberapa kasus.

Dalam catatan Tempo, misalnya, keduanya terlihat tak seirama dalam kasus Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang mencuat menjelang pemilihan presiden lalu. Jenderal Budiman saat itu bertindak tegas dengan memerintahkan pengusutan tuntas terkait kabar anggota Babinsa yang mendatangi rumah-rumah warga di Jakarta Pusat dan mengarahkan warga mendukung calon presiden tertentu. (Baca: KASAD Usut Dugaan Keberpihakan Babinsa)

Bahkan, Markas Besar TNI Angkatan Darat menjatuhkan hukuman penjara bagi anggota bintara pembina desa, Kopral Satu Rusfandi. Rusfandi sehari-hari bertugas di Komando Rayon Militer Kecamatan Gambir. Dia dinyatakan bersalah lantaran dinilai mengambil alih pekerjaan yang menjadi kewenangan Komisi Pemilihan Umum. (Baca: Soal Netralitas, KASAD akan Sidak ke Korem)

Namun, keterangan dari TNI AD berlawanan dengan yang disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Pada 8 Juni 2014 lalu, Moeldoko menyebut kabar adanya Babinsa yang menyuruh warga memilih salah satu capres tertentu tidak benar alias tak terbukti. Jenderal Moeldoko memastikan tak ada pelanggaran yang dilakukan oleh Babinsa baik dalam kasus di Cideng, Sumedang, Jakarta Pusat, maupun tempat-tempat lain. 

Selain itu, pada Mei lalu santer dikabarkan Jenderal Budiman telah bertemu dengan Megawati ataupun Puan Maharani untuk membicarakan kemungkinan menjadi calon wakil presiden bagi calon presiden yang diusung PDI Perjuangan, Joko Widodo. Hal ini dianggap sebagai langkah tak netral dari Jenderal Budiman sebagai bagian TNI. Namun, Jenderal Budiman sendiri membantah kabar tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, kabar tentang upaya Moeldoko mendekati kubu PDI Perjuangan pun santer terdengar di lingkungan Istana. Banyaknya manuver di kalangan petinggi militer ini pula yang membuat Presiden mengumpulkan mereka dalam sebuah pertemuan di Istana Kepresidenan. "Saya panglima tertinggi," kata SBY ketika itu untuk menegaskan posisinya.

Presiden SBY sejauh ini belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab diberhentikannya Jenderal Budiman. Kabarnya, Panglima TNI saat ini telah menyorongkan tiga nama sebagai pengganti Jenderal Budiman. "Pemberhentian KASAD murni keputusan Presiden," kata Moeldoko. Ia membantah spekulasi politik seputar pergantian itu dan menganggapnya sebagai hal yang lumrah di organisasi TNI. (Baca: Panglima TNI Anggap Pencopotan KASAD Lumrah)

PRIO HARI KRISTANTO I TOMI ARYANTO

Baca juga:
MH17 Dihantam Buk, Ini Percakapan Milisi dan Rusia
Begini Kantor Jokowi Sebelum Pengumuman Pilpres
Ratusan Mobil Off-road Dilelang Mulai Rp 50 Juta
Umat Kristen Irak Diminta Pindah Agama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Panglima TNI Mutasi 256 Perwira Tinggi TNI: Pangkostrad hingga Kapuspen TNI

28 Juli 2024

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin upacara Prasetya Perwira Prajurit Karier TNI Tahun Anggaran 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024. Sebanyak 350 perwira Prajurit Karier TA 2024 dilantik, yang terdiri dari 141 personel matra Darat, 108 personel matra Laut, dan 101 personel matra Udara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Panglima TNI Mutasi 256 Perwira Tinggi TNI: Pangkostrad hingga Kapuspen TNI

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memutasi 256 perwira tinggi atau Pati TNI.


TNI Mutasi dan Rotasi 114 Perwira Tinggi, Kapuspen: Bagian dari Pembinaan, Tak Ada Hubungan dengan Pemilu

23 Januari 2024

Brigjen Nugraha Gumilar. Dok Pribadi
TNI Mutasi dan Rotasi 114 Perwira Tinggi, Kapuspen: Bagian dari Pembinaan, Tak Ada Hubungan dengan Pemilu

Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar menyampaikan mutasi dan rotasi terhadap 114 perwira tinggi merupakan bagian dari pembinaan organisasi.


Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Sejumlah Taruna Akademi TNI Akmil, AAU dan AAL melakukan kirab drumband Akademi TNI di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 21 Agustus 2022. Kirab tersebut diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. ANTARA/Muhammad Adimaja
Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024


Panglima TNI Mutasi 172 Perwira, Pangkogabwilhan III hingga Pangdam Cendrawasih Diganti

3 Mei 2023

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memberikan keterangan usai proses proses evakuasi korban di Lanud Yohanis Kapiyau Mimika,Papua Tengah, Selasa 18 April 2023. Panglima menegaskan proses evakuasi terhadap Pratu Miftahul Arifin yang gugur akibat serangan kelompok separatis teroris (KST) dan berada di jurang sedalam 15 meter akan dilanjutkan pada Rabu 19 April 2023. ANTARA FOTO/Yoseph
Panglima TNI Mutasi 172 Perwira, Pangkogabwilhan III hingga Pangdam Cendrawasih Diganti

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memutasi dan memberikan promosi jabatan kepada 172 perwira TNI, di antaranya Pangkogabwilhan III


Panglima TNI Rotasi 223 Perwira, Berikut Daftar Beberapa Petinggi yang Bergeser

20 Januari 2023

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (tengah) mengacungkan jempolnya kepada prajurit TNI AL saat tradisi pelepasan pejabat lama KSAL di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis 29 Desember 2022. Laksamana TNI Muhammad Ali resmi menjabat sebagai KSAL menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Panglima TNI Rotasi 223 Perwira, Berikut Daftar Beberapa Petinggi yang Bergeser

Dalam gerbong rotasi yang dilakukan Panglima TNI Yudo Margono, dari 223 perwira, ada nama Laksamana Muda Irvansyah menjadi Pangkogabwilhan.


Panglima TNI Andika Perkasa Mutasi Besar-besaran, 180 Perwira Diganti

29 Juni 2022

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat menyampaikan sambutan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Ruang Amerta, Lantai 4, Kampus C UNAIR. Foto: Agus Irwanto
Panglima TNI Andika Perkasa Mutasi Besar-besaran, 180 Perwira Diganti

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan mutasi perwira TNI di antaranya penggantian enam jabatan strategis di TNI


Andika Perkasa Mutasi 23 Perwira TNI, Kursi Pangkostrad Masih Kosong

23 November 2021

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (tengah) berbincang dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) dan Wakil KSAL Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono (kanan) saat kunjungan di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta, Senin, 22 November 2021. ANTARA/Galih Pradipta
Andika Perkasa Mutasi 23 Perwira TNI, Kursi Pangkostrad Masih Kosong

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merotasi perwira TNI setelah belum lama ini menjadi orang nomor satu di TNI. 23 Perwira yang mengisi posisi baru


Andika Perkasa Mutasi 23 Perwira Tinggi TNI, Ada Pergantian Danjen Kopassus

23 November 2021

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (tengah) didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (depak kiri) dan Wakil KSAL Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono (depan kanan) memberikan keterangan kepada wartawan saat berkunjungan ke Mabes TNI AL di Cilangkap, Jakarta, Senin, 22 November 2021. Kunjungan Panglima TNI tersebut dalam rangka memulai orientasi tugas dan mengetahui lebih lanjut mengenai Angkatan Laut. ANTARA/Galih Pradipta
Andika Perkasa Mutasi 23 Perwira Tinggi TNI, Ada Pergantian Danjen Kopassus

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa merotasi jabatan 23 perwira TNI dari tiga matra, di antaranya pergantian Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus


Sepanjang 2020, Panglima TNI Tercatat 10 Kali Mutasi Jabatan

5 Oktober 2020

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 9 September 2020. Rapat kerja tersebut membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Kementerian Pertahanan/TNI TA 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sepanjang 2020, Panglima TNI Tercatat 10 Kali Mutasi Jabatan

Tahun ini, Panglima TNI Mardekal Hadi Tjahjanto juga melakukan pergantian Kepala Staf TNI AD dan Kepala Staf TNI AL.


Panglima TNI Mutasi 14 Perwira Tinggi, Jubir: Kebutuhan Organisasi dan Karier

2 Oktober 2020

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengambil sumpah para perwira saat pelantikan Perwira Prajurit Karier TNI tahun 2020 di Mabes TNI Cilangkap, Kamis 16 Juli 2020. Sebanyak 208 Perwira Prajurit Karier TNI yang dilantik terdiri dari Matra Darat 115 personel, Matra Laut 40 personel, dan Matra Udara 53 personel. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Panglima TNI Mutasi 14 Perwira Tinggi, Jubir: Kebutuhan Organisasi dan Karier

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, kembali melakukan mutasi jabatan di lingkungan TNI, kini 14 perwira tinggi TNI dimutasi