TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendukung Palestina dalam upaya menghentikan kekerasan yang terjadi selama konflik antara Israel dan Palestina berlangsung di Jalur Gaza.
Menurut Marty, Presiden SBY menyatakan dukungan itu lewat sambungan telepon kepada Presiden Palestina Mahmud Abbas sebelum acara buka puasa bersama di Istana Negara, Ahad, 20 Juli 2014.
"Presiden menyatakan dukungannya terhadap upaya-upaya Mahmud menghentikan kekerasan dan agar masyarakat internasional memberikan bantuan kemanusiaan," kata Marty, di Istana Negara.
Sebelumnya, Presiden SBY sudah menghubungi Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan Ketua Gerakan Non-Blok, Rouhani.
Komunikasi tersebut bertujuan mengajak dunia internasional bertindak demi kemerdekaan dan perdamaian di Palestina. Bahkan, SBY masih berupaya menjalin komunikasi dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama guna mengajaknya ikut serta dalam perjuangan tersebut.
"Segala upaya terus bergulir tiada henti, 24 jam seminggu," tutur Marty. (Baca juga: Tentara Israel Hancurkan 12 Terowongan Hamas.)
Kementerian Luar Negeri, menurut dia, juga terus berupaya memanfaatkan sisi diplomasi di Jenewa, Swiss; dan New York, Amerikat Serikat. Indonesia berjuang agar Israel dan Palestina mengadakan gencatan senjata dan perundingan damai. Sebab, serangan udara dan darat di Jalur Gaza telah menyebabkan korban jiwa dari pihak masyarakat sipil.
"Kita sesuaikan dengan pilihan Palestina. Kadangkala saat Indonesia maju, Palestina justru minta menahan dulu karena ada upaya lain," kata Marty. (Baca juga : 12 TKI Terjebak di Jalur Gaza.)
FRANSISCO ROSARIANS
Berita Lain:
Mahfud Md.: Dua Capres Sama-sama Curang
SBY Klaim Mampu Tengahi Perselisihan di Pilpres
Kalah Telak, Saksi Prabowo Tolak Tanda Tangan
Luhut Berharap Tokoh Muda Pimpin Golkar
Komite Buruh Tolak Rencana Pengawalan Suara
KPU Gelar Rekapitulasi Pemilu Presiden Hari Ini