Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemkab Nganjuk Janji Rawat Mbah Ginem  

image-gnews
Mbah Ginem, salah satu anggota keluarga miskin yang terpaksa makan bangkai binatang di Nganjuk, Jawa Timur. TEMPO/ Hari Tri Warsono
Mbah Ginem, salah satu anggota keluarga miskin yang terpaksa makan bangkai binatang di Nganjuk, Jawa Timur. TEMPO/ Hari Tri Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Nganjuk: Pemerintah Kabupaten Nganjuk menyatakan siap memenuhi seluruh kebutuhan hidup Mbah Waginem dan tiga anaknya yang mengalami gangguan jiwa. Mereka membantah disebut lalai mengurusi warganya. (Baca: Saking Miskinnya, Nenek Ginem Makan Bangkai)

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Nganjuk Gozali mengatakan jauh sebelum ketiga anak Mbah Ginem dikirim ke Rumah Sakit Jiwa Menur, Surabaya, petugas Dinas Sosial dan Kesehatan Kabupaten Nganjuk sudah mendatangi keluarga itu di Dusun Patik, Desa Senopatik, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk. Kedatangan petugas bahkan disertai bantuan makanan dan kebutuhan pokok.

"Kami sudah mengunjunginya," kata Gozali kepada Tempo, Kamis, 17 Juli 2014.

Namun, katanya, bantuan yang diberikan pemerintah maupun donatur tersebut tak dimanfaatkan dengan baik oleh keluarga Mbah Ginem. Makanan itu justru dibagi-bagikan kepada tetangga kanan-kiri yang memiliki kondisi lebih baik. Sementara keluarga itu tetap mengkonsumsi makanan sisa pemberian tetangga dan bangkai binatang yang dimasak Suparman.

Sikap ini diduga akibat kondisi kejiwaan anak-anak Mbah Ginem yang tak normal.
Tak hanya itu, petugas kesehatan dari puskesmas yang diterjunkan memeriksa kesehatan mereka juga mengalami kendala saat meminta mereka untuk dirawat di rumah sakit.

Sayangnya, upaya tersebut berhenti di sini saja dan tidak ditindaklanjuti dengan pendekatan lain untuk memberikan pengobatan medis. Pemerintah setempat seperti menyerah saat Sadinah menolak adik-adiknya dibawa ke rumah sakit lantaran mengidap gangguan jiwa.

Kini, setelah Sadinah kembali berkumpul dengan ibunya di rumah seusai menjalani pengobatan di Rumah Sakit Jiwa Menur, Surabaya, atas prakarsa Kepolisian Resor Nganjuk, pemerintah menyatakan akan menanggung seluruh kebutuhan hidup mereka. Tak hanya itu, petugas kesehatan dari puskesmas terdekat berjanji akan memantau kondisi mereka setiap hari agar tidak kambuh. "Sudah ada petugas piket yang memantau mereka setiap hari," kata Gozali.

Gozali juga mengklaim sudah melakukan tanggung jawab dengan mengajak Kepala Dinas Sosial ke rumah Mbah Ginem. Hal ini agar Dinas tersebut mengetahui secara langsung kondisi Mbah Ginem dan merumuskan solusi penyelesaiannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Entah kebetulan atau tidak, saat Tempo menyambangi kediaman mereka siang tadi, tak dijumpai petugas kesehatan yang dimaksud. Mbah Ginem tampak duduk-duduk di samping rumah ditemani anak sulungnya, Sadinah. Untuk kebutuhan makan seharian ini dikirim oleh Tumini, tetangganya.

Tumini yang kerap berbagi sayur dan nasi mengaku kasihan kepada Sadinah yang belum pulih seusai dirawat di RSJ Menur sejak tiga pekan silam. "Nanti kalau sudah sehat dia (Sadinah) masak sendiri," kata Tumini.

Menurut Tumini, perangkat desa juga akan membangun sumur pompa di belakang rumah Mbah Ginem untuk kebutuhan mencuci dan memasak. Selama ini pasokan air dipenuhi dari rumah Tumini dengan mengulur selang. Demikian pula aliran listrik yang masih numpang dari rumah Tumini.

Selain Tumini, ada seorang keponakan Mbah Ginem yang rajin mengirim nasi dan lauk. Ponakan ini bahkan menjadi tumpuan makan mereka setiap hari selain mencari bangkai binatang untuk dimakan.

Demikian pula ketika Tempo memeriksa seluruh sudut rumah Mbah Ginem, tak terlihat sembako yang katanya diberikan pemerintah. Seluruh ruangan dalam keadaan kosong. Hanya dua sak semen yang teronggok di ruang tamu sekaligus kamar Mbah Ginem, sisa pembangunan lantai yang dilakukan Polres Nganjuk.

HARI TRI WASONO

Terpopuler:
KPK Gelar Ekspose Soal Muhtar Ependy

Istri Pimpinan ISIS Mantan Penata Rambut

Pamer Busana Muslimah, Syahrini Dirisak Netizen

Komnas HAM Pastikan Pemanggilan Paksa Kivlan Zen

Samsung Kuasai Pasar Tablet Indonesia

Israel Sebar Selebaran Mengungsi, Warga Gaza Cuek

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

16 hari lalu

Mantan presiden Cina Hu Jintao meninggalkan kursinya dikawal dua pria saat upacara penutupan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, 22 Oktober 2022. REUTERS/Tingshu Wang
Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja


Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

31 hari lalu

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.


Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

34 hari lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis


Pemerintah Buka Pendaftaran KIP untuk Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Syaratnya

37 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. shutterstock.com
Pemerintah Buka Pendaftaran KIP untuk Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Syaratnya

Pemerintah membuka pendaftaran Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah Merdeka 2024 yang berlangsung mulai 12 Februari hingga 31 Oktober 2024.


Soal Politik Gentong Babi, Direktur IDEAS Beberkan Penyebab Bansos Rentan Dipolitisasi

44 hari lalu

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tengah mengantri bantuan sosial (bansos) pangan di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 19 September 2023. Sebanyak 1415 bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg disalurkan untuk kelurahan Tanjung Priok. Penyaluran bansos beras itu dilakukan selama tiga bulan berturut-turut dan setiap KPM akan menerima 30 kg beras. Tempo/Tony Hartawan
Soal Politik Gentong Babi, Direktur IDEAS Beberkan Penyebab Bansos Rentan Dipolitisasi

Politik gentong babi merupakan istilah yang muncul pada masa perbudakan di Amerika Serikat.


Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

51 hari lalu

Warga membawa beras dan bantuan presiden pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Presiden memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.


Ganjar dan Anies Baswedan Bahas Soal UKT Mahal Saat Debat Capres, Ini Penjelasan Istilah UKT

51 hari lalu

Ganjar dan Anies Baswedan Bahas Soal UKT Mahal Saat Debat Capres, Ini Penjelasan Istilah UKT

UKT mahal yang memberatkan mahasiswa disinggung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam debat Capres. Ini penjelasan uang kuliah tunggal.


Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Suasana tempat hiburan kareoke Inul Vista di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD). Merujuk Pasal 58 ayat 2, khusus tarif Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas jasa hiburan pada diskotek, karaoke, kelab malam, bar dan mandi uap/spa ditetapkan paling rendah 40% dan paling tinggi 75%. Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan, Lydia Kurniawati Christyana mengatakan bahwa pengusaha dapat mengajukan insentif fiskal apabila merasa keberatan dengan tarif tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.


Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga mengendarai sepeda motor berlatar belakang Gunung Lewotobi Laki-Laki yang erupsi di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, Sabtu 6 Januari 2024. Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Laki-Laki mencatat Gunung Lewotobi kembali erupsi pada Sabtu 6 Januari pagi dengan asap kawah bertekanan sedang hingga kuat yang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1.000-1.500 meter di atas puncak kawah. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.


Ganjar Bikin Program Satu Sarjana untuk Keluarga Miskin Demi Indonesia Maju

23 Desember 2023

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat menggunakan pakaian adat Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD saat menggunakan pakaian adat Madura tiba untuk menjalani debat perdana calon wakil presiden untuk pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023. Debat cawapres kali ini mengangkat tema soal ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ganjar Bikin Program Satu Sarjana untuk Keluarga Miskin Demi Indonesia Maju

Ganjar mengatakan perlu ada dukungan, kerja sama, dan karakter yang kuat dari rakyat untuk mewujudkan Indonesia unggul.