Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jabatan Setiyardi Tak Pengaruhi Pemeriksaan Polisi  

image-gnews
Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat, Setiyardi Budiono (kedua kanan) didampingi Pengacaranya, Hinca Panjaitan tiba memenuhi panggilan pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 23 Juni 2014. Sebelumnya Setiyardi diadukan oleh tim advokasi pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla karena diduga melanggar Pasal 310 KUHP tentang Fitnah dan Pasal 311 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat, Setiyardi Budiono (kedua kanan) didampingi Pengacaranya, Hinca Panjaitan tiba memenuhi panggilan pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 23 Juni 2014. Sebelumnya Setiyardi diadukan oleh tim advokasi pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla karena diduga melanggar Pasal 310 KUHP tentang Fitnah dan Pasal 311 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Markas Besar Kepolisian mengatakan pencopotan Setiyardi Budiono dari jabatannya sebagai Komisaris PT Perkebunan Nusantara XIII tidak mempengaruhi laju penyidikan kasus tabloid Obor Rakyat. "Karena kasus ini tidak terkendala oleh status jabatannya," kata Inspektur Jenderal Polisi Ronny Franky Sompie, Kepalal Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri saat dihubungi Sabtu 12 Juli 2014. (baca : Tersangka Obor Rakyat Bisa Kena Pasal Berlapis)

Ronny mengatakan Setiyardi tetap bisa menjalani proses penyidikan di lembaganya meski masih menjabat sebagai komisaris di PTPN XIII. Buktinya Polri telah memeriksa Setiyardi baik sebelum maupun setelah ditetapkan tersangka. "Semua berproses dan tidak ada kendala," ucapnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menyatakan Setiyardi Budiono dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris PTPN XIII. Pencopotan itu adalah respons pemerintah terhadap penetapan Setiyardi sebagai tersangka kasus Obor Rakyat, tabloid yang memberitakan isu negatif terhadap calon presiden Joko Widodo. (baca : Kasus Obor Rakyat, Polisi Minta Kesaksian Jokowi)

Ronny mengatakan kendala dalam pengusutan kasus Obor Rakyat lebih pada teknis penyidikan. Misalnya ketika Setiyardi dijerat pasal perundangan pers. "Dewan Pers memiliki pendapat berbeda lantaran menganggap Obor Rakyat bukan produk pers."

Kendala lainnya, lanjut Ronny, ketika kasus ini didorong ke pidana umum, tetapi tidak ada pendapat ahli yang menguatkan alibi hukumnya. "Penyidikan terus kami maksimalkan dalam pengembangan kasus ini," katanya.

TRI SUHARMAN

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Berita Terpopuler

Produk Israel yang Diserukan untuk Diboikot di AS
Yoga tanpa Baju di Tengah Jalan, Wanita Ini Dibui 

KPK: DPR Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi 

Main Sinetron Lagi, Deddy Mizwar Dinilai Tak Etis 

Cortana Prediksi Jerman Juara Piala Dunia



 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Dirjen PAS Sebut Cuti Bersyarat Pemred Obor Rakyat Tak Dicabut

8 Maret 2019

Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat, Setiyardi Budiono menjawab pertanyaan awak media sebelum menjalani proses pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 23 Juni 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Dirjen PAS Sebut Cuti Bersyarat Pemred Obor Rakyat Tak Dicabut

Dirjen PAS menyebut cuti bersyarat pemred obor rakyat tidak dicabut.


Setiyardi Dibui Lagi, Tabloid Obor Rakyat Batal Diluncurkan

8 Maret 2019

Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat, Setiyardi Budiono menjawab pertanyaan awak media sebelum menjalani proses pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 23 Juni 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Setiyardi Dibui Lagi, Tabloid Obor Rakyat Batal Diluncurkan

Sebelumnya Setiyardi menyampaikan bahwa peluncuran Obor Rakyat akan tetap berlangsung meski dirinya tidak hadir.


Tabloid Obor Rakyat Batal Diluncurkan Malam Ini

8 Maret 2019

Tabloid Obor Rakyat. Istimewa
Tabloid Obor Rakyat Batal Diluncurkan Malam Ini

Semula peluncuran Obor Rakyat itu dijadwalkan pada Jumat malam, 8 Maret 2019.


Obor Rakyat Mau Terbit Lagi, Menkumham: Macam-macam, Masuk Lagi

10 Januari 2019

Obor Rakyat Bukan Produk Pers
Obor Rakyat Mau Terbit Lagi, Menkumham: Macam-macam, Masuk Lagi

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan dirinya telah mengingatkan pimpinan Obor Rakyat Setiyardi Budiono untuk tidak macam-macam.


Obor Rakyat Bakal Terbit Lagi Sebelum Pilpres 17 April 2019

9 Januari 2019

'Obor Rakyat' Segera Masuk Pengadilan
Obor Rakyat Bakal Terbit Lagi Sebelum Pilpres 17 April 2019

Pimpinan Obor Rakyat Setiyardi mengungkapkan akan menghidupkan kembali tabloid itu sebelum 17 April 2019.


La Nyalla Akui Sebar Obor Rakyat, Gerindra: Harusnya Dia Dibekuk

12 Desember 2018

Eks Kader Gerindra La Nyalla Mattalitti blak-blakan mengakui bahwa dirinya pernah menyebarkan isu Presiden Joko Widodo atau Jokowi simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada pemilu 2014 silam, saat ditemui di kediaman Ma'ruf Amin, Selasa, 11 Desember 2018. TEMPO/Dewi Nurita
La Nyalla Akui Sebar Obor Rakyat, Gerindra: Harusnya Dia Dibekuk

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menanggapi pernyataan blak-blakan eks kader Gerindra La Nyalla mengaku pernah menyebarkan Obor Rakyat.


Saat Jokowi Cerita Hoax Saracen dan Obor Rakyat

20 Oktober 2018

Warga berswafoto dengan Presiden Joko Widodo (kedua kiri) saat kegiatan pembukaan Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan (PINDesKel) 2018 di Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali, Jumat, 19 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Saat Jokowi Cerita Hoax Saracen dan Obor Rakyat

Presiden Jokowi heran masih banyak hoax menjelang Pilpres. Ia pun menyinggung soal Obor Rakyat dan Saracen.


Ditangkap, Ini Kronologi Kasus Pimpinan Tabloid Obor Rakyat

9 Mei 2018

Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat, Setiyardi Budiono (kanan) didampingi Pengacaranya, Hinca Panjaitan (kiri) tiba memenuhi panggilan pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 23 Juni 2014. Setelah mangkir pada pemeriksaan perdana, hari ini Setiyardi hadir untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ditangkap, Ini Kronologi Kasus Pimpinan Tabloid Obor Rakyat

Tabloid Obor Rakyat menyebut Jokowi sebagai keturunan Tionghoa dan kaki tangan asing.