TEMPO.CO, Jakarta- Pensiunan jenderal yang juga Wakil Presiden RI keenam, Try Sutrisno, beserta istrinya, mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 18 Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Juli 2014. Di TPS tersebut pula calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, menggunakan hak suaranya. (Baca: Jokowi atau Prabowo yang Menang? Tunggu 2 Pekan Lagi)
Saat dimintai keterangan oleh awak media, Sutrisno hanya berpesan kepada siapa pun yang terpilih sebagai presiden untuk terus menjunjung tinggi nilai demokrasi. "Siapa pun yang terpilih, demokrasi tidak boleh mundur," katanya. Ia menilai demokrasi merupakan kultur bangsa Indonesia yang unggul dan harus terus dipelihara untuk memajukan negeri. (Baca: Klaim Menang, Prabowo-Hatta Sujud Syukur)
Selain itu, Sutrisno juga memberikan tanggapan terhadap pemilu tahun ini yang menurut dia rawan memecah-belah persatuan bangsa. Dalam urusan apa pun, dia mengatakan, persatuan adalah modal utama bangsa. Untuk itu, Sutrisno mengimbau para kandidat beserta pendukung masing-masing untuk tidak bersikut-sikutan. "Tidak boleh ada kecurangan, jangan sikut-sikutan," katanya. (Baca: Megawati Menangis Jokowi-JK Menang Pemilu Presiden)
Sutrisno tiba di TPS 18 pada pukul 07.54 dengan menggunakan kemeja batik. Selain dia, 637 pemilih lain dijadwalkan mencoblos di TPS yang sama. Menurut daftar pemilih tetap yang terpampang di TPS, ada 638 calon pemilih di TPS 18 dengan rincian 301 laki-laki dan 337 perempuan. Sementara itu, pemilih tambahan berjumlah 16 orang dengan rincian 2 laki-laki dan 14 perempuan.
FATIMAH KARTINI BOHANG
Terpopuler
Pro Jokowi, PDIP Kehilangan Kursi Ketua DPR
Riset Nomura Prediksi Jokowi Ungguli Prabowo
Sambil Salam Dua Jari, Tiga Fraksi DPR Walk Out
Kiai Laporkan Dugaan Pemalsuan Dukungan ke Jokowi
Arkeolog Ungkap Grafiti Erotis Tertua di Dunia
Nokia Lumia Bakal Gunakan Android?