TEMPO.CO , Jember -- Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari mengaku sangat khawatir kekurangan surat suara dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014. Sebab, pemohon formulir A5 atau permohonan pindah memilih ternyata cukup banyak. "Terutama mahasiswa dan pekerja dari luar kota,"kata Kukuh Prakoso, ketua PPS Sumbersari, Selasa, 8 Juli 2014. (Baca:Beda Strategi dan Gaya Sosmed Prabowo dan Jokowi)
Di Kelurahan itu, kata Prakoso, jumlah pemohon A5 di PPS Sumbersari mencapai 576 jiwa. Jumlah pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 19.640 jiwa, sementara PPS hanya mendapat surat suara cadangan sebanyak 2 persen atau sekitar 350 lembar. "Ini belum lagi harus melayani pemilih yang tidak masuk DPT. Kami sangat khawatir,"kata dia.
Namun, Ahmad Hanafi, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember mengatakan, surat suara yang tercetak dan kini tersebar ke seluruh PPS sudah cukup. Para pemegang formulir A5 itu, kata dia, bisa disebar ke 50 TPS yang ada di kelurahan itu. "Jika surat suara di satu TPS habis, pemilih bisa digeser ke TPS lain,"katanya.
Banyaknya pemohon A5 di kelurahan Sumbersari, kata dia, karena lokasi kelurahan itu berada di wilayah kampus. Sejumlah kampus seperti Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, IKIP Jember dan STIE Mandala Jember berada di Kelurahan Sumbersari. "Juga banyak kos-kosan di kelurahan Sumbersari,"katanya. (Baca: Calon Pemilih Diminta ke TPS Usai Laga Piala Dunia)
MAHBUB DJUNAIDY
Berita Lainnya:
Antisipasi Serangan Fajar, Kader Dua Kubu Begadang
Calon Pemilih Diminta ke TPS Usai Laga Piala Dunia
Pilpres, Pedagang Glodok Tutup Kios