TEMPO.CO, Subang - Pengerjaan perbaikan jalan di ruas utama jalur Pantai Utara Subang, Jawa Barat, tiga hari menjelang puasa terus dikebut. Kondisi jalan pun secara keseluruhan sudah bisa dilalui dengan cukup nyaman.
Tempo yang mencoba menyusuri ruas sepanjang 45 kilometer dari jembatan Gamon, di tapal batas Karawang, hingga Jembatan Sewo, perbatasan Indramayu, Kamis, 26 Juni 2014, mencatat hanya di beberapa titik lokasi saja yang kini masih terus diperbaiki.
Misalnya, di depan Hotel Domestik Pamanukan, seberang Pasar Ciasem, dan dekat pertigaan Sarengseng, Patokbeusi. Di ketiga lokasi masih ada pengerjaan perataan jalan sehingga laju kendaraan terhambat dan harus rela mengantre. (Baca: Lebaran, 500 Meter Jalan Pantura Diaspal per Hari)
Salah seorang mandor, Sobir, mengatakan pengerjaan jalan dikebut untuk mengejar target memasuki Ramadan: semua pekerjaan perbaikan diharapkan sudah tuntas seluruhnya.
"Saat ini pengerjaan seluruh ruas jalur Pantura Subang sudah mencapai 70 persenan," ujar Sobir. Ia dan anak buahnya bekerja siang-malam untuk menuntaskan semua utang pekerjaan.
Baca Juga:
Seorang pengemudi truk pengangkut bahan bangunan jurusan Cirebon-Jakarta, Abdul Goni, mengatakan, setelah dilakukan perbaikan di sepanjang jalur Pantura Subang, jarak tempuh sudah nyaris normal.
"Sudah bisa ditempuh dalam satu jam. Sebelum diperbaiki, bisa dua jam lebih," ujar Goni, yang mengaku hampir tiap hari menyusuri ruas jalan yang dikenal sebagai "jalur tengkorak" itu.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Subang Ajun Komisaris Bariu Bawana mengaku optimistis kondisi jalur Pantura menjelang puncak arus mudik sudah bisa dilalui dengan nyaman. (Baca: Jalan Rusak Terus Jokowi Pantura Kelebihan Beban)
"Pengerjaan perbaikannya tinggal sedikit lagi," ujar Bariu. Kemacetan pun saat ini sudah berkurang banyak. "Paling sesekali saja di sisa lokasi yang kini masih dalam perbaikan."
NANANG SUTISNA
Berita Lain
Gitaris Queen Nyatakan Lagu Prabowo Tak Berizin
Soal Seragam Nazi, Dhani Balik Kecam Pengkritik
Cemburu, Suami Bunuh Teman Lelaki Istrinya