Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Permintaan Tembakau di Jember Masih Tinggi

image-gnews
Tanaman tembakau. ANTARA/Siswowidodo
Tanaman tembakau. ANTARA/Siswowidodo
Iklan

TEMPO.CO, Jember - Kebutuhan tembakau Jember di pasar pada 2014 ini masih cukup tinggi. Data dari Dinas Perkebunan dan Kehutanan Jember menyebutkan tahun ini permintaan tembakau mencapai 25.120 ton. "Sampai akhir Juni ini baru 6.477 hektare areal yang sudah ditanami tembakau. Jadi memang masih kurang banyak," ujar Masykur, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Jember, Selasa, 24 Juni 2014.

Dinas menerima kabar soal rencana pembelian tembakau oleh para eksportir dan pabrik rokok. Mereka berminat membeli tembakau jenis Besuki Na Oogst tanam Awal (BESNOTA) sebanyak 5.280 ton, Besuki Na Oogst tanam tradisional (Besno) 3.180 ton, Vor Oogst (VO) Kasturi 14.980 ton, VO Rajangan 1.280 ton, dan White Burley 400 ton.

Kebutuhan 25.120 ton itu, kata dia, baru bisa dipenuhi jika areal tanamnya mencapai 13.744 hektare. Pada saat ini, areal tanam untuk masing-masing jenis tembakau itu adalah BESNOTA 2.779 hektare, NO tradisional 1.871 hektare, VO Kasturi 7.547 hektare, VO Rajangan 1.280 hektare, dan White Burley 267 hektare.

"Kami harap petani tahu tentang kebutuhan eksportir dan pabrik rokok itu, agar mereka bersemangat menanam tembakau," katanya. (Baca: DPR Minta Ratifikasi Konvensi Tembakau Ditunda)

Hendro Handoko, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jember, mengatakan tahun ini terjadi kemunduran masa tanam tembakau. Pasalnya, meskipun sudah masuk musim kemarau, beberapa wilayah di Jember masih kerap diguyur hujan. "Petani takut rugi kalau menanam tembakau terlalu luas," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seharusnya, kata Hendro, sejak akhir April sampai pertengahan Mei lalu, petani Jember sudah mulai menanam tembakau. Namun saat ini kebanyakan baru menanam di pertengahan dan pekan terakhir Juni. "Petani sepertinya khawatir karena cuaca masih tidak menentu," katanya.

Selama ini, para pembeli tembakau Jember sebanyak 22 perusahaan dan eskportir rokok. Mereka antara lain PT Ledokombo, PT Tempurejo, PT Mayangsari, PT Gudang Garam, PT HM Sampoerna, PT Mangli Djaja Raya, PT Adi Sampoerna, UD Nyoto Sampoerna, dan Koperasi TTN. (Baca: Peringatan di Bungkus Rokok Bisa Pengaruhi Remaja)

MAHBUB DJUNAIDY

Terpopuler:
Akil Mochtar Minta Kewarganegaraan Dicabut
Jokowi Presiden, Risma Tak Mau Jadi Wakil Ahok
Diduga Menipu, Bos Cipaganti Ditahan Polisi
Penipuan Investasi, Dua Petinggi Cipaganti Ditahan
Desain Uang NKRI Redenominasi Beredar, Ini Kata BI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.


RPP Pengamanan Zat Adiktif Dipersoalkan, Dianggap Mengancam Kehidupan Petani Tembakau

13 Oktober 2023

Halaqoh Nasional  bertajuk
RPP Pengamanan Zat Adiktif Dipersoalkan, Dianggap Mengancam Kehidupan Petani Tembakau

Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) mengkritisi RPP tentang pengamanan zat adiktif. Dianggap mengancam kehidupan petani tembakau.


Mendag Bertemu Petani Tembakau di Kudus

3 Agustus 2023

Mendag Bertemu Petani Tembakau di Kudus

Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok


Mendag Zulkifli Hasan: Pelaku Usaha dan Petani Maju, Negara Pasti Maju

3 Agustus 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Pelaku Usaha dan Petani Maju, Negara Pasti Maju

Zulkifli Hasan berkomitmen merespons setiap keluhan perusahaan dan petani untuk memastikan perdagangan berjalan dengan baik.


Mengenal Klembak Menyan, Konon Rokok Tradisional Indonesia

13 Mei 2023

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Mengenal Klembak Menyan, Konon Rokok Tradisional Indonesia

Rokok Klembak Menyan mulai dikomersialkan pada 1925 dengan berdirinya perusahaan produksi pertama di kota Gombong


Serba-serbi Tembakau: Sejarah Rokok Kretek, Dibuat untuk Obat

11 Mei 2023

Pekerja menunjukkan rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) di salah satu pabrik rokok di Kudus, Jawa Tengah, Jumat, 4 November 2022. Pemerintah memutuskan menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok rata-rata sebesar 10 persen pada 2023 dan 2024. ANTARA/Yusuf Nugroho
Serba-serbi Tembakau: Sejarah Rokok Kretek, Dibuat untuk Obat

Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo menilai masuknya tembakau disetarakan narkotika di RUU Kesehatan berpotensi mematikan industri rokok kretek.


Tembakau Disetarakan dengan Narkoba di RUU Kesehatan Menuai Protes

9 Mei 2023

Warga membawa daun tembakau saat tasyakuran  Wiwit Mbako, Panen Kopi di alun-alun Temanggung, Jawa Tengah, Minggu, 21 Agustus 2022. Ribuan petani tembakau dan petani kopi melakukan tasyakuran dan doa bersama sebagai permohonan kepada Tuhan YME agar panen tembakau dan kopi tahun ini mendapat hasil yang memuaskan. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Tembakau Disetarakan dengan Narkoba di RUU Kesehatan Menuai Protes

Tembakau disetarakan dengan Narkoba dalam RUU Kesehatan dinilai bisa menempatkan petani tembakau sebagai kriminal.


RUU Kesehatan, P3M: Petani Tembakau Terancam Dianggap Penanam Ganja

13 April 2023

Petani tembakau menjemur tembakau rajangan di sentra tembakau Dusun Cijolang, Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, 4 November 2022. Petani tembakau dan APTI tidak setuju dengan rencana kenaikan cukai hasil tembakau yang akan membuat harga semakin tak terjangkau setelah pemerintah memasang target pendapatan cukai sebesar Rp 245,45 triliun pada tahun 2023 atau naik 11,6 persen.  TEMPO/Prima Mulia
RUU Kesehatan, P3M: Petani Tembakau Terancam Dianggap Penanam Ganja

Perhimpunan dan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) menilai RUU Kesehatan mengancam petani tembakau.


Slamet Riyadi Janji Kawal RUU Tembakau demi Kesejahteraan Petani

16 Februari 2023

Slamet Riyadi Janji Kawal RUU Tembakau demi Kesejahteraan Petani

Upaya meningkatkan kesejahteraan petani tembakau setelah melihat langsung kondisinya di Pamekasan.


Kemenkeu Sebut Kawasan Industri Tembakau Sumenep Bisa Tekan Penjualan Rokok Ilegal

3 Februari 2023

Putus Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gencar Laksanakan Operasi Pasar
Kemenkeu Sebut Kawasan Industri Tembakau Sumenep Bisa Tekan Penjualan Rokok Ilegal

Menurut Kemenkeu, banyak kemudahan yang akan diperoleh pengusaha industri hasil tembakau yang berada di KIHT.